HERPES ZOSTER
KASUS
Seorang pasien laki-laki berusia 67 tahun datang ke klinik dengan keluhan adanya
luka pada bagian wajahnya (daerah pelipis dan pipi), memerah dan terasa panas.
Dokter mendiagnosa pasien mengalami herpes zoster. Diduga penyakit tersebut
menular dari anaknya yang juga mengalami herpes. Saat ini pasien juga sedang
dalam terapi pengobatan RA. Apakah ada pengaruh antara pengobatan RA
dengan penyakit herpes? Bagaimana pengatasannya?
HERPES ZOSTER (CACAR ULAR)
Usia tua
Disfungsi imunitas seluler. Pasien dengan supresi imun memiliki risiko 20-100 kali lebih
besar dibanding pasien imunokompeten.
Keadaan imunosupresi yang berhubungan dengan risiko terjadinya HZ adalah infeksi HIV
(Human immunodeficiency virus), pasien yang menjalani transplantasi organ, leukemia,
limfoma, radioterapi, kemoterapi, dan penggunaan kortikosteroid jangka panjang
Adanya trauma fisik pada satu area kulit yang terkena dan tindakan pembedahan
TANDA DAN GEJALA
Nyeri pada kulit. Biasanya ditandai dengan munculnya rasa panas, sensasi terbakar, atau
seperti tertusuk benda tajam. Nyeri pada kulit juga dapat disertai dengan rasa gatal dan
mati rasa pada bagian saraf yang terkena.
Timbul ruam pada kulit. Ruam ini dapat berubah menjadi luka melepuh dan bintil yang
berisi air (menyerupai bintil pada cacar air). Kulit yang melepuh dan bintil ini biasanya
terasa gatal dan rentan pecah, lalu mengering dan dalam beberapa hari akan berubah
menjadi koreng.
Nyeri dan ruam pada satu sisi tubuh. Ruam ini biasanya akan membentuk pola tertentu
yang menyerupai ular, sehingga penyakit ini juga disebut sebagai cacar ular.
Munculnya gejala penyerta lain, seperti demam, nyeri kepala, tidak enak badan, tidak
nafsu makan, dan sensitif terhadap cahaya.
DATA LABORATORIUM YANG DIBUTUHKAN
Diagnosa Herpes zoster biasanya ditegakkan berdasarkan riwayat kasus dan gambaran
klinisnya yang khas, sehingga tidak diperlukan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan laboratorium direkomendasikan jika gambaran klinis tidak khas atau
untuk menentukan status imun terhadap varicella zoster virus (VZV) pada orang yang
beresiko tinggi. Pemeriksaan yang dapat dilakukan meliputi :
Tzank smear, untuk membedakan antara herpes simplex virus (HSV) dan varicella
zoster virus (VZV). IGM antibodi spesifik, yang hanya muncul ketika seseorang mengalami
cacar air atau herpes zoster dan tidak muncul ketika virus dalam keadaan laten. Pada
pemeriksaan lebih canggih, dapat dilakukan dengan pemeriksaan DNA virus yang
menggunakan mikroskop elektron untuk partikel virus.
TERAPI
Medication Dosage
Acyclovir 800 mg orally five times daily for 7 to 10 days 10
mg per kg IV every 8 hours for 7 to 10 days
Famiciclovir 500 mg orally three times daily for 7 days
Valacyclovir 1,000 mg orally three times daily for 7 days
Varicella vaccination Two doses, 3 months apart (CIII)
Varicella-zoster immune globulin125 IU per 10 kg (maximum of 625
IU) IM, within 96 hours after exposure to a person
with active varicella
or herpes zoster (AIII)
Ket :
IV = intravenously.
PEMBAHASAN KASUS
Ada peningkatan risiko Herpes Zoster pada pasien dengan RA yang menggunakan
obat imunosupresif spesifik seperti kortikosteroid.
Pengobatannya dengan pemberian Acyclovir atau antivirus lain dan diikuti langkah
pencegahan berupa pemberian vaksin varicella.
KIE
Menyarankan pasien untuk menjaga lesi kulit untuk tetap bersih, mandi 2 x sehari,
hindari menggaruk di bagian lesi, gunakan pakaian yang longgar.
Kompres basah dingin steril untuk mengurangi nyeri atau rasa tidak nyaman.
Hindari penggunaan antibiotik topikal kecuali bila ada indikasi infeksi sekunder.
Pasien disarankan untuk banyak istirahat, jangan stress dan mengkonsumsi makanan
yang bergizi.
Bila erupsi kulit tidak kunjung sembuh walaupun diterapi acyclovir, maka pasien
sebaiknya dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih tinggi karena kemungkinan adanya
resistensi acyclovir.
FOTO DISKUSI
Daftar Pustaka
DiPiro J.T., Wells B.G., Schwinghammer T.L. and DiPiro C. V., 2015,
Pharmacotherapy Handbook, Ninth Edit., McGraw-Hill Education Companies,
Inggris.
Ayuningati, L. K., & Indramaya, D. M. (2017). Retrospective Study: Characteristic of
Herpes Zoster Patients. Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, 27(3), 211-
217.
Liao, T. L., Chen, Y. M., Liu, H. J., & Chen, D. Y. (2017). Risk and severity of herpes
zoster in patients with rheumatoid arthritis receiving different
immunosuppressive medications: a case–control study in Asia. BMJ open, 7(1),
e014032.