Anda di halaman 1dari 27

HORMON STEROID

• hormon Kelamin : estrogen, progestin,


androgen
• hormon Korteks Adrenal (adrenokortikosteroid)

• Goodman & Gilman's The Pharmacologic Basis


of Therapeutics - 11th Ed. (2006)
• Basic & Clinical Pharmacology - 10th Ed.
(2007)
• Koordinasi • GRH = Growth Releasing Hormone
Hormon • TRH = Thyroid Releasing Hormone
• CRH = Corticothropine RH
• GnRH = Gonadothropine RH
• LHRH = Luiteinezing Hormone RH
• PIH = Prolactin Inhibitor Hormone
• PRH = Prolactin RH

• Hipofisis • ACTH = Adrenocorticothropic


Anterior Hormone
• TSH = Thyrothropin Stimulating
Hormone
• FSH = Follicle Stimulating Hormone
• LH = Luiteineizing Hormone

• Prolaktin

• Payudara
PEMBAGIAN HORMON STEROID

HORMON STEROID

ESTROGEN

ANTIESTROGEN

PROGESTIN

ANTIPROGESTIN

ANDROGEN

ANTIANDROGEN

KORTIKOSTEROID

INHIBITOR
ADRENOKORTIKOID
SENYAWA STEROID DAN
NONSTEROID
• Kebanyakan memiliki aktivitas estrogenik
• Estrogen alami yang paling poten yang terdapat
pada manusia adalah 17β-estradiol, diikuti oleh
estron dan estriol.
• Masing-masing memiliki satu cincin fenolik A
dgn gugus hidroksil pada C-3, dan β-OH or
keton pada posisi 17 dari cincin D.
• Cincin fenolik A adalah yang menjadi penentu
terhadap ikatan selektif dan afinitas pada
reseptor.
Goodman & Gilman's The Pharmacologic Basis of
Therapeutics - 11th Ed. (2006) (e-book)
Estrogen dan Progestin
• Hormon-hormon endogen yang
menimbulkan berbagai aksi fisiologis,
terutama pada wanita.
• Pada wanita : kontrol ovulasi, dan
pengaturan metabolisme mineral,
carbohidrat, protein, dan lipid.
• Pada pria, efek terhadap perkembangan
tulang, spermatogenesis, dan perilaku.
ESTROGEN ALAMI
• Estrogen utama yang diproduksi oleh wanita
adalah estradiol (estradiol-17β, E2), estron
(E1), dan estriol (E3)
• Estradiol adalah produk sekresi utama dari
ovarium
• Sebagian estron diproduksi di ovarium,
kebanyakan estron dan estriol terbentuk di
dalam hati dari estradiol atau di jaringan perifer
dari androstenedione dan androgen lain.
• Pada wanita normal, estradiol diproduksi
dengan laju yang bervariasi selama sisklus
menstruasi.
Biosintesis dan
metabolisme estrogen
dan testosteron
Siklus menstruasi. Terlihat
perubahan kadar plasma
hormon pituitary and ovarian
serta perubahan histologik.

Basic & Clinical Pharmacology - 10th Ed. (2007)


ESTROGEN
• Disintesis dari kolesterol, terutama di ovarium
• Biosintesis dipengaruhi oleh FSH
• Pd wanita, pengaruhi langsung perkembangan
alat kelamin primer (vagina, servix, t. Falopii)
- sekret vagina dan servix tambah cair dan banyak
- endometrium berproliferasi
- timbul ciri-ciri kelamin sekunder (masa pubertas),
- perubahan bentuk khas tubuh gadis
ESTROGEN
Mekanisme Kerja :
• Reseptor terdpt di saluran reproduksi wanita, kelenjar
PD, hipofisis, hipotalamus
• Est terikat kuat di sitoplasma (ikatan ini dpt dihambat
oleh antiestrogen
• Kompleks est-respt ditranslok ke nukleus dan berikatan
dengan kromatin
• Ikatan tsb memicu sintesis mRNA dan protein spesifik
• Tahap lebih lanjut stimulasi sintesis DNA
• Sintesis protein dihambat oleh :
- penghambat sintesis RNA (daktinomisin)
- penghambat sintesis protein (sikloheksimid)
ESTROGEN SINTETIK
Estrogen sintetik yang umum digunakan.
    Dosis lazim
Ethinyl estradiol 0.005-0.02 mg/hari
• Sejumlah perubahan Micronized estradiol 1-2 mg/hari

kimia telah dilakukan Estradiol cypionate 2-5 mg tiap 3-4 minggu

terhadap estrogen Estradiol valerate


Estropipate
2-20 mg tiap minggu
1.25-2.5 mg/hari
alami. Conjugated, esterified, or mixed estrogenic
substances:
• Meningkatkan   Oral 0.3-1.25 mg/hari
efektivitas oral   Injectable 0.2-2 mg/hari
  Transdermal
Quinestrol 0.1-0.2 mg/minggu
Chlorotrianisene 12-25 mg/hari
Methallenestril 3-9 mg/hari
Farmakokinetik

• Hampir semua sediaan mudah diabsorbsi via sal cerna,


mukosa, dan kulit
• Absorbsi kulit cukup baik, sering timbulkan efek sistemik
• Estr hampir tdk larut air, sediaan larutan minyak
parenteral cepat diabs dan dimetab
• Estr alami tdk efektif pd pemberian p.o., hrs diberikan
dlm bentuk ester
FARMAKOKINETIK
• estradiol terikat kuat dengan α2-globulin
(sex hormone-binding globulin [SHBG])
• Ikatan lemah dgn albumin
• Estradiol dalam jaringan diubah menjadi
estron dan estriol
• Ekskresi melalui empedu
• Konjugat dapat dihidrolisis di dalam usus
menjadi aktif dan direabsorbsi
ESTROGEN
Farmakokinetik (lanjutan) :
Estrogen alami
• Dlm darah : sebagian besar terikat kuat dgn globulin
pengikat hormon kelamin (SHBG)
• Inaktivasi terutama di hati, msk ke empedu, dan alami
sirkulasi enterohepatik
• Dlm sirk enterohepatik, alami degradasi menjadi estriol
dan estron, terkonjugasi dengan sulfat dan glukuronat,
dan eksresi via ginjal.
Estrogen sintetik
• Metabolisme jauh lebih lambat dari yg alami, masa kerja
lebih panjang
• Pd wanita siklus haid normal, eksreksi paling tinggi pada
pertengahan siklus
ESTROGEN
Indikasi :
• Kontrasepsi; sintetik paling banyak digunakan, kombinasi
dengan progestin
• Keluhan pada menopause
• Vaginitis; estrogen lebih lebih berperan mencegah
daripada mengobati
• Karsinoma prostat; estrogen hambat sekresi androgen
scr tidk langsung, digunakan sbg terapi paliatif karsinoma
prostat metastasis (dietilstilbesterol dosis tinggi)
Efek Fisiologik Estrogen
MEKANISME KERJA
• Steroid dalam sirkulasi berikatan dgn
corticosteroid-binding globulin (CBG)
• Masuki sel dalam bentuk molekul bebas
• Reseptor intraselular berikatan dgn protein
penstabil, termasuk dua molekul heat
shock protein 90 (Hsp90) dan protein lain
(bertanda X)
• Kompleks reseptor ini tdk mampu
mengaktivasi transkripsi.
• Ketika berikatan dgn satu molekul steroid,
terjadi kompleks tak stabil lalu melepaskan
Hsp90 dan molekul lain yang berasosiasi
• Kompleks steroid-reseptor lalu masuk ke
dalam nucleus, berikatan dgn
glucocorticoid response element (GRE)
pada gene, dan mengatur transcription oleh
RNA polymerase II dan faktor2 transkripsi
yang terkait
• mRNA yang terbtk diterjemahkan dan
dikeluarkan ke sitoplasma untuk
memproduksi protein yang membawa
respon akhir
Efek Fisiologik Estrogen
PEMATANGAN KEWANITAAN EFEK ENDOMETRIAL
• Menstimulasi perkembangan • Estrogen berperan penting dalam
vagina, uterus, dan tube uterine perkembangan lapisan endometrial
serta tanda-2 kelamin sekunder • Bila produksi estrogen
• Menstimulasi perkembangan berkoordinasi dgn produksi
stroma dan pertumbuhan kelenjar progesteron selama siklus menst
payudara normal, maka terjadi perdarahan
• Menunjang pertumbuhan bulu periodik yang teratur
rambut, terutama di daerah
kemaluan
• Mempengaruhi distribusi lemah
tubuh membentuk struktur khas
tubuh wanita
• Jumlah besar menstimulasi
pigmentasi kulit, terutam di daerah
puting dan areola serta pada organ
genital
Efek Fisiologik Estrogen

EFEK METABOLIK DAN


KARDIOVASKULAR
• Memelihara struktur dan fungsi normal
kulit dan pembuluh darah wanita
• Mempengaruh produksi dan aktivitas
berbagai protein tubuh
• Meningkatkan kadar HDL, sedikit
menurunkan kadar LDL, dan menurunkan
kadar total kolesterol plasma
ESTROGEN
Efek Samping :
• Mual dan muntah
• Anoreksia disertai pusing; biasa terjadi pd minggu I dan II terapi
karsinoma atau peng kont oral.
• Rasa penuh dan nyeri PD
• Pada penggunaan dosis besar, dpt terjadi udem dan retensi air dan
natrium
• Ginekomastia pada pria

Sediaan dan dosis :


• Tablet estradiol 1 & 2 mg; pro menopase 1-2 mg/hari
• Injeksi IM estradiol benzoat (0,5 mg/ml), valerat (10, 20, 40 mg/ml),
dan sipionat (5 mg/ml) dalam larutan minyak lepas lambat; terapi
pengganti : benzoat 0,5 – 1,5 mg 2-3 x seminggu; valerat 10 – 40
mg tiap 2 minggu; sipionat 1-5 mg / minggu
• Dietilstilbesterol tablet 0,1; 0,25; 0,5; 1 dan 5 mg
• Etilnilestradiol tablet 0,02 – 0,5 mg
PROGESTIN
• Progestin alami : progesteron
• Sebagai prekursor untuk estrogen,
androgen, dan dan steroid adrenokorteks
• Disintesis di ovarium, testis, dan adrenal
dari kolesterol.
• Sejumlah besar juga disintesis dan
dilepas oleh plasenta selama masa hamil
Progestin sintetik
Senyawa yang berhubungan dekat secara
farmakologik dgn progestreron :
hidroksiprogesteron, medroksiprogesteron,
megestrol, dan dimetisteron
Farmakokinetik progestin
• Progesteron cepat diabsorbsi dari semua rute pemberian
• Waktu paruh plasma 5 menit
• Sejumlah kecil tersimpan sementara di dalam lemak
tubuh
• Metabolisme sempurna melalui hati, tidak efektif
pemberian oral dengan formulasi biasa.
• Sediaan micronized dosis tinggi peroral teah
dikembangkan untuk mengatasi
• Progesteron dimetabolisme menjadi pregnanediol dan
terkonjugasi dengan asam glukuronat
• Ekskresi ke dalam urin sebagai pregnanediol glukuronida
Efek progesteron
• Sedikit brpengaruh trhdp metab protein
• Menstimulasi activitas lipoprotein lipase
• Efek terhadp metabolisme karbohidrat lebih nyata
• Meningkatkan kadar insulin basal dan respon insulin
terhdp glukosa
• Berkompetisi dgn aldosteron pada receptor
mineralokortikoid tubuli ginjal, menyebabkan penurunan
reabsorpsi Na+
• Meningkatkan suhu tubuh manusia (mekanisme blm
jelas, kemungkinan berkaitan dengan pusat pengatur
suhu di hipotalamus)
Penggunaan sebagai Kontraseptik

• Dua tipe sediaan untuk kontraseptik oral


(1) kombinasi estrogen dan progestin
(2) terapi kontinyu progestin tanpa estrogen
• Tipe kombinasi terdiri dari bentuk monofasik,
bifasik, atau trifasik.
ANTIESTROGEN
Senyawa yg hambat atau modifikasi kerja estrogen
 Antagonis kompetitif pd reseptor
 Hambat sintesis estrogen
 Senyawa yg berlawanan dengan estrogen

Klomifen Cl
C2H5
C C OCH2CH2CN
C2H5

• Antiestrogenik sedang
• Efek : penghambatan sekresi gonadotropin dari adenohipofisis
• Digunakan pada wanita infertil untuk rangsang ovulasi
• Pada pemberial oral,absorbsi baik, eksresi via feses setelah 5 hari
• Alami dirkulasi enterohepatik
Klomifen
• Kompetisi dgn estrogen pd reseptor di sitoplasma
• Efek samping : pembesaran ovarium, gangguan sal cerna,
gangguan penglihatan. Berhubungan dgn dosis
• Kontraindikasi untuk wanita hamil

C2H5
Tamoksifen C C OCH2CH2CN
C2H5 C2H5

• Terutama digunakan utk terapi paliatif kanker PD pasca menopause


• Kompetisi pada reseptor
• Absorpsi p.o. puncak 4 – 7 jam
• Alami sirkulasi enterohepatik
• Efek samping : mual muntah, pendarahan pervaginal, sekret
berlebihan

Anda mungkin juga menyukai