Anda di halaman 1dari 22

ANTROPOMETRI

DI UNIT KERJA RMIK

Zefan Adiputra G., M.Kes


Pendahuluan
z
Manusia pada dasarnya
memiliki bentuk, ukuran
Antropometri berasal dari kata anthro dan metri. (tinggi,lebar,dsb), berat dan
Antro = manusia lain-lain yang berbeda satu
dengan yang lainnya.
Metri = ukuran Anthropometri secara luas
akan digunakan sebagai
pertimbangan ergonomis
PengukuranAnthropometri berdasarkan dalam interaksi manusia.
posisi tubuh terbagi atas :

Anthropometri Statis

Anthropometri Dinamis
Tujuan
z
dan Peranan Antropometri
Tujuan dari Antropometri yaitu :
1) Untuk mengurangi tingkat kelelahan kerja

2) Untuk meningkatkan performasi kerja

3) Meminimasi potensi kecelakaan kerja

Antropometri berperan penting dalam bidang


perancangan industry, perancangan pakaian,
ergonomic dan arsitektur.
Data anthropometri dapat
z
diaplikasikan secara luas dalam hal :
• Perancangan areal kerja (work station)
• Perancangan peralatan kerja (mesin,
equipment, perkakas, dsb)
• Perancangan produk-produk konsumtif
(pakaian, kursi, meja, computer, dll)
• Perancangan lingkungan kerja fisik

Ukuran Standart
Ada 3 filosofi dasar untuk desain yang
z digunakan oleh ahli-ahli ergonomic
sebagai data anthropometri untuk
diaplikasikan :
a) Desain untuk ekstrim
Desain tempat atau lingkungan kerja tertentu seharusnya
menggunakan data antropometri individu ekstrim (ex : penetapan
ukuran minimal dari lebar dan tinggi dari pintu darurat)
b) Desain untuk penyesuaian
Desain dimensi peralatan atau fasilitas tertentu yang bisa
disesuaikan dengan pengguna (users). (ex: perancangan kursi mobil)
c) Desain untuk rata-rata
Desain yang menggunakan nilai antropometri rata-rata dalam
mendesain fasilitas umum (ex: toilet, kursi tunggu, dll)
Ada dua
z
jenis pengukuran antropometri yakni
Konvensional dan Digital.

Berdasarkan ISO/TC 159 (ISO 15534 dan ISO 9241),


pengambilan data ukuran tubuh manusia (antropometri)
yang dilakukan dengan metode pengukuran statis idealnya
memenuhi kondisi-kondisi sebagai berikut :

• Subjek yang diukur dalam kondisi telanjang (nude person)


• Pengukuran dilakukan dengan tidak memperhatikan
(mengabaikan) gerakan tubuh, pakaian yang dikenakan,
peralatan yang dipakai/dibawa, kondisi pengoperasian mesin
atau fasilitas kerja dan kondisi lingkungan kerja
z

Variabel – Variabel Antropometri


(Nurmianto,1996)
Antropometri Posisi Duduk Samping
z
Antropometri
z pada Posisi Duduk Menghadap ke Depan
Antropometri Pada Posisi Berdiri
z
z
Variabel Antropometri Tangan
z Variabel Antropometri Kaki
Variabel Antropometri Kepala
z
Faktor
z
yang Mempengaruhi Dimensi
Tubuh Manusia

1) Umur
2) Jenis kelamin
3) Suku Bangsa
4) Jenis Pekerjaan atau latihan
Pengukuran
z
Antropometri di UK RMIK
 Pengukuran bagian tubuh (antropometri) petugas PMIK (khusunya
petugas di bagian Filling) yang sering dilakukan adalah Jangkauan
Tangan ke atas, Lebar Bahu dan Panjang Depa.

Rata-Rata Antropometri
No Kriteria Ukuran Rak Penyimpanan
Orang Indonesia
1 Tinggi jangkauan ke atas
(diukur dari luar ujung jari
2,02 m
tengah sampai dengan alas
kaki dalam keadaan berdiri)
2 Panjang depa (diukur dari Disesuaikan dengan hasil
ujung jari tengah kiri sampai pengukuran Antropometri
1,65 m
dengan ujung jari tengah petugas
kanan)
3 Lebar bahu (diukur dari
bagian luar bahu kiri sampai 39,8 cm
ke bagian luar bahu kanan)
PERSENTIL
z

 Persentil adalah nilai yg menunjukkan Distribusi Normal dan Perhitungan Persentil


persentase tertentu dari orang yang
memiliki ukuran pada atau dibawah nilai
tersebut
 Contoh persentil ke-95 akan menunjukkan
95% populasi akan berada pada atau
dibawah ukuran tersebut, sedangkan
persentil ke-5 akan menunjukkan 5%
populasi akan berada pada atau dibawah
ukuran itu.
 Dalam antropometri, angka persentil ke-95
akan menggambarkan ukuran manusia
yang “terbesar” dan persentil ke-5
sebaliknya akan menunjukkan ukuran
“terkecil”
Contoh :
z
Data Pengukuran
Antropometri
Petugas Rekam
Medis Dalam
Satuan centimeter
(cm)
Hitunglah :
Berdasarkan data di atas maka dapat dihitung :
z

1. Jangkauan Tangan ke atas

Data jangkauan tangan ke atas digunakan untuk acuan ukuran tinggi rak
penyimpanan berkas rekam medis
a. Rata-Rata (mean) : c. Persentil ke 5 :

b. Standar Deviasi :

Jadi, jangkauan tangan ke atas untuk ukuran


tinggi rak penyimpanan berkas rekam medis yang
ideal bagi petugas RM adalah 1,8 meter
Lanjutan :
z
2. Panjang Depa
Data panjang Depa digunakan untuk acuan panjang rak penyimpanan
berkas rekam medis pasien yang akan digunakan.
a. Rata-Rata (mean) : c. Persentil ke 5 :

b. Standar Deviasi :

Jadi, panjang depa untuk ukuran panjang


rak penyimpanan yang ideal bagi petugas
rekam medis adalah 1,6 m
Lanjutan :
z
3. Lebar Bahu
Data lebar bahu digunakan untuk acuan jarak ideal antar satu rak dengan
yang lainnya..
a. Rata-Rata (mean) : c. Persentil ke 5 :

b. Standar Deviasi :
Jadi, ukuran lebar bahu yang ideal
bagi petugas RM untuk jarak antar
satu rak dengan rak yang lain
adalah 33 cm x 2 (teori
Wignosoebroto) = 66 cm
TUGAS INDIVIDU
z
Data ini merupakan data antropometri
petugas RM di RS Sampeyan untuk
keperluan perhitungan tata ruang yang
ideal berdasarkan dimensi tubuh
manusia.. Mahasiswa diminta untuk
menghitung :
1. Jangkauan tangan ke atas untuk acuan
ukuran tinggi rak penyimpanan ?
2. Panjang Depa untuk acuan panjang rak
penyimpanan ?
3. Lebar bahu untuk acuan jarak ideal antar rak,
apaka sdh sesuai jarak ideal menurut
Depkes ?
4. Bandingkan hasil perhitungan dengan kriteria
rata-rata antropometri orang Indonesia.

(Gunakan Persentil ke 90)


z

TERIMAKASIH

SEMOGA COVID 19 SEGERA BERAKHIR

Anda mungkin juga menyukai