Kelompok 4 KALIMAT

Aas Siti Muthoharoh

Gina Febriliana DALAM BAHASA
Rizza Luthfiyan
INDONESIA
 A. Pengertian Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa

terkecil, dalam wujud lisan atau
tulisan yang mengungkapkan
pikiran yang utuh. Sekurang-
kurangnya kalimat dalam ragam
resmi, baik lisan maupun tertulis,
harus memiliki subjek (S) dan
predikat (P).
 B. Pola Kalimat Dasar

KB + KK KB + KBil KB1 + KK + KB2 KB1 + KB2

Harga buku itu Mereka

Mahasiswa sepuluh ribu menonton Rustam
berdiskusi. rupiah. film. peneliti.

Dosen itu Tinggalnya di Paman

ramah. Palembang. mencarikan saya
pekerjaan.

KB + (KD +
KB + KS KB1 + KK + KB2 + KB3
KB)
C. Jenis Kalimat Menurut Struktur Gramatikalnya

a. Dihubungkan dengan kata dan

Kalimat atau serta
Terdiri atas satu subjek Kalimat b. Dihubungkan oleh kata tetapi
Majemuk
dan satu predikat. Tunggal c. Dihubungkan oleh kata lalu
Setara
dan kemudian
d. Dihubungkan oleh kata atau

Kalimat Terdiri atas kalimat

Kalimat majemuk tak setara
Terdiri dari induk kalimat Majemuk
Majemuk (bertingkat) dan kalimat
dan anak kalimat. Campuran
Tidak Setara majemuk setara.
 D. Jenis Kalimat Menurut Bentuk Gayanya (Retorikanya)

1. Kalimat yang Melepas

Unsur anak kalimat seakan-akan dilepaskan saja
oleh penulisnya dan kalaupun unsur ini tidak
diucapkan, kalimat itu sudah bermakna lengkap.
1. Kalimat yang Melepas
2. Kalimat yang Klimaks
Pembaca belum dapat memahami kalimat jika
2. Kalimat yang Klimaks
baru membaca anak kalimatnya. Pembaca akan
memahami makna kalimat itu setelah membaca
induk kalimatnya.
3. Kalimat yang Berimbang

3. Kalimat yang Berimbang

Strukturnya memperlihatkan kesejajaran
yang sejalan dan dituangkan ke dalam
bangun kalimat yang bersimetri.
 E. Jenis Kalimat Menurut Fungsinya
Kalimat
Kalimat Kalimat Perintah dan
Pernyataan Pertanyaan Permintaan
(Deklaratif) (Interogatif) (Imperatif)

Dipakai jika penutur Dipakai jika penutur Dipakai jika penutur

ingin menyatakan ingin memperoleh ingin “menyuruh”
sesuatu dengan informasi. atau “melarang”
lengkap. orang berbuat
sesuatu.

Kalimat
Seruan

Dipakai jika penutur ingin

mengungkapkan perasaan
“yang kuat” atau yang
mendadak.
 F. Kalimat Efektif
Ciri Kalimat Efektif

1. 2.
Kesepadanan Keparalelan
Kalimat efektif ialah kalimat yang memiliki
Struktur Bentuk kemampuan untuk menimbulkan kembali
gagasan-gagasan pada pikiran pendengar
atau pembaca seperti apa yang ada dalam
pikiran pembicara atau penulis.
3. 4. 5.
Ketegasan Kehematan Kecermatan
Makna Kata Penalaran

6. 7.
Kepaduan Kelogisan
Gagasan Bahasa
 G. Kalimat Salah dan Kalimat Benar
No Bentuk yang Salah Bentuk yang Benar

1. Untuk mengetahui baik atau buruknya pribadi Baik atau buruknya pribadi seseorang dapat dilihat
seseorang dapat dilihat dari tingkah lakunya dari tingkah lakunya sehari-hari.
sehari-hari.

2. Semoga dimaklumi. Semoga Bapak dapat memakluminya.

3. Pekerjaan itu dia tidak cocok. Pekerjaan itu bagi dia tidak cocok.

4. Perkara yang diajukan ke meja hijau berjumlah Perkara yang diajukan ke meja hijau berjumlah 51
51 buah. Sedangkan perkara yang telah selesai buah, sedangkan perkara yang telah selesai
disidang-kan berjumlah 23 buah. disidangkan berjumlah 23 buah.

5. Halamannya sangat luas, rumah paman saya di Halaman rumah pamas saya di Cibubur sangat luas.
Cibubur.
Terima Kasih