Anda di halaman 1dari 23

ISLAM, ILMU

PENGETAHUAN DAN
TEKNOLOGI
Dr. Muhammad Syukur, MA
Materi yang dibahas :
 Arti, kedudukan, dan urgensi IPTEK
 Hukum menuntut ilmu dalam Islam
 Karakteristik ilmuwan muslim
 Ilmuwan-ilmuwan Muslim dalam sejarah
 Pemanfaatan IPTEK dalam Islam
Arti, kedudukan, dan urgensi IPTEK
Arti Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
 Ilmu merupakan kata yang berasal dari bahasa Arab, masdar dari
‘alima – ya’lamu yang berarti tahu atau mengetahui.
 Dalam bahasa Inggris Ilmu biasanya dipadankan dengan kata
science, sedang pengetahuan dengan knowledge.
 (KBBI) ilmu adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang
disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu yang
dapat digunakan untuk menerangkan gejala-gejala tertentu.
 Menurut Moh Hatta (1954 : 5) “Pengetahuan yang didapat dengan
jalan keterangan disebut Ilmu”.
Kedudukan
 Ilmu menempati kedudukan yang sangat penting dalam ajaran islam.
 Didalam Al qur’an , kata ilmu dan kata-kata jadianya di gunakan lebih dari 780 kali.
 ‘’Salah satu ciri yang membedakan Islam dengan yang lainnya adalah penekanannya terhadap
masalah ilmu (sains), Al quran dan As –sunah mengajak kaum muslim untuk mencari dan
mendapatkan Ilmu dan kearifan ,serta menempatkan orang-orang yang berpengetahuan pada
derajat tinggi’’ (Dr Mahadi Ghulsyani,1995: 39)
 Artinya:

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”,


maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan:
“Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang
beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan
Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”
Urgensi

 Menuntut ilmu, dalam ajaran Islam, adalah suatu yang sangat diwajibkan sekali bagi
setiap Muslim, apakah itu menuntut ilmu agama atau ilmu pengetahuan lainnya.
 Allah Ta’ala berfirman menerangkan keutamaan ulama dan apa-apa yang mereka miliki
dari kedudukan dan ketinggian:
َ ُ
ِ َ ‫ما يَتَذ َك َّ ُر أولُو األلْب‬
‫اب‬ َ َّ ‫ن إِن‬ ُ َ ‫ينال َ يَعْل‬
َ ‫مو‬ َ ِ‫ن وَالَّذ‬ ُ َ ‫ين يَعْل‬
َ ‫مو‬ َ ِ ‫ستَوِي الَّذ‬ ْ ُ‫ق‬
ْ َ‫ل ه‬
ْ َ‫ل ي‬
“Katakanlah: “Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang
tidak mengetahui?” Sesungguhnya orang-orang yang berakallah yang dapat menerima
pelajaran.” (QS. Az-Zumar: 9)
 Islam adalah satu-satunyanya agama samawi yang memberikan perhatian besar
terhadap ilmu pengetahuan.
 Terhambatnya kemajuan umat Islam di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini
disebabkan umat Islam tidak memahami konsep dan mengoptimalkan fungsinya sebagai
khalifah di Bumi.
 Seharusnya, dengan memahami konsep dan fungsinya sebagai khalifah di Bumi,
umat Islam mampu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam rangka
menguasai dan memanfaatkan alam demi kebahagiaan di dunia dan akhirat.
 Peran Islam yang utama dalam perkembangan IPTEK

1. Pertama, menjadikan Aqidah Islam sebagai paradigma pemikiran dan ilmu


pengetahuan.
2. Kedua, menjadikan syariah Islam sebagai standar penggunaan IPTEK .
HUKUM MENUNTUT ILMU DALAM
ISLAM
1. Fardlu ‘ain
 Ilmu-ilmu yang menyangkut ibadah
 Ilmu tersebut contohnya cara menunaikan shalat wajib,
puasa ramadhan, zakat, dan haji.
 Jika menunaikan ibadah tanpa didasari ilmu yang benar
maka ibadah tersebut tidak akan maksimal atau malahan
tidak sah.
2. Fardlu Kifayah
 Pada mulanya hukum menuntut ilmu adalah fardlu kifayah.
Namun jika sudah ada sebagian orang yang mengerjakan
atau menuntut ilmu tersebut maka bagi yang lain hukumnya
sunnah.
 Misalnya dalam menuntut ilmu-ilmu lain diluar ilmu yang
menjadi dasar ibadah wajib (seperti ilmu statistika, ilmu
kedokteran, astronomi, matematika dan sebagainya).
Dalil-dalil tentang menuntut ilmu
Artinya :
 122. tidak sepatutnya bagi
mukminin itu pergi semuanya (ke
medan perang). mengapa tidak
pergi dari tiap-tiap golongan di
antara mereka beberapa orang
untuk memperdalam
pengetahuan mereka tentang
agama dan untuk memberi
peringatan kepada kaumnya
apabila mereka telah kembali
kepadanya, supaya mereka itu
dapat menjaga dirinya.
.
Artinya :

Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan kepadamu: "Berlapang-


lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi
kelapangan untukmu. dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka
berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di
antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa
derajat. dan Allah Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan
Artinya:
 2. Wahai orang-orang yang beriman, kenapakah kamu mengatakan sesuatu yang
tidak kamu kerjakan?

 3. Amat besar kebencian di sisi Allah bahwa kamu mengatakan apa-apa yang tidak
kamu kerjakan.
Artinya :
 dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan
ucapkanlah: "Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua
telah mendidik aku waktu kecil".
 HIKMAH MENUNTUT ILMU

1. Orang yang menuntut ilmu akan ditinggikan derajatnya oleh Allah


2. Ilmu yang bermanfaat pahalanya tidak putus - putus kepada orang yang
memberikannya
3. Orang yang berilmu mudah untuk menyelesaikan suatu masalah
4. Bagi orang berilmu, makin tinggi ilmunya semakin tawaduk / tidak so
mbong
5. Orang yang senantiasa mengamalkan ilmunya semakin pandai daripada
orang yang tidak mengamalkan ilmunya
SYUKRON 

Anda mungkin juga menyukai