Anda di halaman 1dari 10

Penyakit Penyerta Pada Ibu dalam Masa Kehamilan,

Persalinan dan Nifas


“Hepatitis”

Rinjani (10618050)
Rosa Siti N (10618052)

2B Kebidanan
Pengertian Hepatitis
• Hepatitis adalah peradangan hati karena berbagai
sebab seperti virus sampai dengan obat-obatan,
termasuk obat tradisional (Asuhan Kebidanan IV
Patologi Kebidanan).
• Hepatitis adalah peradangan pada hati karena
toxin, seperti kimia, alkohol, auto immune atau
obat ataupun anti gen penyebab infeksi. Hepatitis
yang berlangsung kurang dari 6 bulan disebut
“hepatitis akut”, hepatitis yang berlangsung lebih
dari 6 bulan disebut “hepatitis kronis” (Wikipedia)
Macam-macam Virus Hepatitis
1. Hepatitis A
2. Hepatitis B
3. Hepatitis C
4. Hepatitis D
5. Hepatitis E
6. Hepatitis Alkoholik
7. Hepatitis Auto Immune
Gejala Hepatitis
1. mual
2. Muntah
3. Anoreksia
4. demam ringan
5. mata kunang
6. selera makan menghilang
7. nyeri atau bengkak pada sisi kanan perut
8. sklera tampak kuning
9. kulit tampak kuning
10. air seni berwarna coklat
Pengaruh Hepatitis Terhadap Ibu Hamil
Bila virus hepatitis terjadi pada trimester I atau permulaan trimester II
maka gejalanya akan sama dengan gejala hepatitis pada wanita yang tidak
hamil, meskipun gejala yang timbul akan relatif lebih ringan dibandingkan
dengan gejala yang timbul pada trimester III. Hepatitis yang terjadi pada
trimester III akan menimbulkan gejala yang lebih berat dan biasanya akan
menunjukan gejala hepatitis fulminan (gagal hati akut).

Jika ibu hamil sudah mengidap hepatitis maka dapat memicu komplikasi
kesehatan seperti:
a. Resiko terkena diabetes gestasional
b. Resiko mengalami KPD
c. Berpotensi mengalami perdarahan berat
d. Resiko mengalami batu empedu
Cara penularan hepatitis dari ibu ke janin
atau bayi
a. melewati plasenta
b. kontaminasi dengan darah atau feses ibu pada
saat persalinan
c. kontak langsung bayi baru lahir dengan ibunya
d. tertelannya air ketuban yang terinfeksi
e. Sekitar 66% kehamilan yang disertasi virus
hepatitis B akan mengalami prematur
Pencegahan hepatitis dari ibu ke janin atau
bayi
a. Pada ibu :
a). Mempertahankan gizi ibu hamil, karena gizi yang buruk akan
mempermudah penularan hepatitis virus.
b). ibu hamil yang ada didaerah infeksi atau akan berpergian kedaerah
epidemi, sebaiknya diberi immunoglobulin hepatitis A.
c). melakukan vaksinasi
d). hindari tindakan yang membuat kemungkinan tertular semakin
besar seperti berganti-ganti pasangan seksual dan memakai jarum
suntik secara bergantian.

b. Pada bayi :
a) diberikan vaksin Hb0
b) diberikan vaksin HBIG pada bayi yang ibunya positif HbSAg
Pengobatan
Ibu yang terinfeksi hepatitis virus dirawat dengan
istirahat rebah dan diet yang baik. Jika
menimbulkan suatu masalah didalam pemberian
makan, maka ibu diberi infus cairan elektrolit dan
kalori.
Hepatitis selama masa nifas

Pemberian ASI selama masa nifas dari ibu yang


terinfeksi hepatitis virus, menurut penelitian ASI (Air
Susu Ibu) yang mengidap hepatitis mengandung
HbSAg namun tidak mengandung HBV (virus hepatitis
B). Sehingga ibu yang mengidap hepatitis virus tidak
perlu khawatir untuk tidak memberikan ASI kepada
bayinya, dengan alasan akan memperparah penularan
infeksi HBV dalam tubuh bayinya.
Ibu yang mengidap hepatitis virus boleh
memberikan ASI kepada bayinya
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai