ِ الر
َّ نِ م
َ ح
ْ الر
َّ ِســــــــــــــــــم ِ الله
ْ ِب
HAJI dan UMRAH
Asal mula arti haji menurut lughah atau arti bahasa (etimologi) adalah “al-
qashdu” atau “menyengaja”. Sedangkan arti haji dilihat dari segi istilah
(terminology) berarti bersengaja mendatangi Baitullah (ka’bah) untuk
melakukan beberapa amal ibadah dengan tata cara yang tertentu dan
dilaksanakan pada waktu tertentu pula, menurut syarat-syarat yang
ditentukan oleh syara’, semata-mata untuk mencari ridho Allah.
Macam-macam Haji
1. Ifrad
Kata ifrad berarti menyendiri. Pelaksanaan ibadah haji disebut ifrad apabila
seseorang bermaksud menyendirikan, baik menyendirikan ibadah haji maupun
umrah, tidak melakukan keduanya sekaligus.
2. Tamattu’,
Kata tamattu’ berarti bersenang-senang atau bersantai-santai. Bila dikaitkan
dengan ibadah haji, tamattu’ ialah melaksanakan ihram untuk melaksanakan
umrah di bulan-bulan haji.
3. Qiran
Kata qiran dapat diartikan dengan menyertakan atau menghubungkan. Adapun
dalam terminologi fikih, haji qiran ialah pelaksanaan ibadah haji dan umrah
sekaligus dan dengan satu niat.
Defenisi Umrah
2. Umrah yang terpadu atau bersama haji (tamattu’). Orang yang beribadah
(haji) harus melakukan umrah terlebih dahulu, kemudian melakukan amalan-
amalan haji pada satu kali perjalanan, sebagaimana yang dilakukan oleh para
jamaah haji yang datang dari berbagai negara yang jauh dari Mekah al-
Mukarramah.
Syarat-Syarat Melakukan Haji dan Umrah
4. Merdeka
5. Mampu
(bukan seorang
(Istitha’ah)
budak)
Rukun-rukun Ibadah
Haji dan Umrah
2. Wuquf
1. Ihram 3. Thawaf
diarafah
1.Setiap perbuatan dalam ibadah haji sebenarnya mengandung rahasia, contoh seperti
ihrom sebagai upacara pertama maksudnya adalah bahwa manusia harus melepaskan
diri dari hawa nafsu dan hanya mengahadap diri kepada Allah Yang Maha Agung.
2. Memperteguh iman dan takwa kepada allah SWT karena dalam ibadah tersebut
diliputi dengan penuh kekhusyu’an
3. Ibadah haji dan umroh adalah sebagai tindak lanjut dalam pembentukan sikap mental
dan akhlak yang mulia