Oleh
Neng Siva Afni N (0704318)
Iis Ismayani (070434)
Pengertian
Himpunan titik (x, y) yang memenuhi persamaan
Parabola Ellips
Lingkaran
Hiperbola
Lingkaran
Bidang irisan tegak lurus sumbu kerucut, hasil irisannya
berbentuk lingkaran. Hasil irisannya
berbentuk lingkaran
Definisi Lingkaran
O X
Persamaan Lingkaran
a. Persamaan Lingkaran dengan pusat di (0,0)
P(x,y)
PO = x 0 2 y 0 2
r <=> r = x 2
y 2
X
O <=> r2 = x 2 y 2
r2 = x y
2 2
b. Persamaan lingkaran dengan pusat di (a,b)
P(x,y) PA = x a 2 y b 2
r
<=> r = x a 2 y b 2
A(a,b)
<=> r2 = x a 2 y b 2
X
O
r2 = x a y b
2 2
Contoh Soal
Buktikan bahwa x y 2 x 4 y 20 0 adalah persamaan lingkaran
2 2
Gambar 4
Definisi Parabola:
Parabola adalah tempat kedudukan titik-titik P sedemikian sehingga jarak
P dari suatu titik tertentu selalu sama jaraknya dari suatu garis tertentu.
A
P(x,y)
X
O
F(P,0)
A’
x = -p
Gambar 5
Titik tertentu itu disebut fokus, garis tertentu itu disebut direktriks.
Garis yang tegak lurus pada direktriks dan melalui fokus disebut sumbu
parabola. Perpotongan antara sumbu dan parabola disebut puncak
parabola.
Jarak P ke F adalah x p 2 y 0 2
Sehingga diperoleh:
x p x p 2 y 0 2 ... (kedua ruas dikuadratkan)
2
x p x p y
2 2 2
x 2 2 px p 2 x p y 2
2
x 2 2 px p 2 x 2 2 px p 2 y 2
2 px 2 px y 2
y 2 4 px
Jadi, persamaan parabola dengan fokus F(p,0) dan garis direktriks x= -p
adalah y 2
4 px
Dengan cara yang sama dapat diperoleh persamaan-persamaan parabola
dengan fokus dan direktriks yang berbeda.
Jawab:
Persamaan di atas diubah menjadi bentuk umum persamaan parabola, diperoleh
1
y x2 x 3
4
4 y x 2 4 x 12
4 y x 2 12 4
2
4 y x 2 16
2
4 y 16 x 2
2
4 y 4 x 2
2
x 2 4 y 4
2
x 2 41 y 4
2
Persamaan x 2 41 y 4 merupakan persamaan parabola dengan
2
sehingga diperoleh
P = 1, maka koordinat fokus F(-2, -4+1) = F(-2, -3)
Koordinat titik puncak: (-2, -4)
Persamaan direktriks: y = -4-1 = -5
Grafiknya
Pembuat nol:
x 0 4 4 y 16
1 y 4
y 3
y 0 x 2 16
2
x 2 4 Gambar 6
x 6 atau x 2
ELIPS
Bidang irisan dengan sumbu kerucut membentuk sudut α, α < 900, hasil
irisannya berbentuk elips.
Hasil irisan berbentuk elips
Gambar 7
Definisi Elips:
Elips adalah tempat kedudukan titik-titik P sedemikian sehingga jumlah
jarak P terhadap dua titik tertentu adalah tetap.
a Y a
x x
e e
D(0,b) P(x,y)
b
a
A(-a,0) O F2(p,0) X
F1(-p,0) C(a,0)
B(0,-b)
Gambar 8
Kedua titik tertentu itu disebut fokus-fokus elips.
Garis penghubung kedua fokus disebut sumbu panjang (sumbu mayor).
Garis melalui titik tengah kedua fokus dan tegak lurus terhadap sumbu
sumbu mayor disebut sumbu pendek (sumbu minor).
Titik potong kedua sumbu disebut pusat elips.
Titik potong elips dengan kedua sumbu disebut puncak elips (A, B, C, D).
Jarak A ke C dan B ke D masing-masing merupakan panjang dari sumbu
panjang dan sumbu pendek.
x p 2 y 2 4a 2 4a x p 2 y 2 x p 2 y 2
x 2 2 px p 2 y 2 4a 2 4a x p y 2 x 2 2 px p 2 y 2
2
4 px 4a 2 4a x p y 2
2
px a 2 a x p y 2
2
Kuadratkan kembali kedua ruas, maka diperoleh
p 2 x 2 2a 2 px a 4 a 2 x p y 2
2
p 2 x 2 2a 2 px a 4 a 2 x 2 2 px p 2 y 2
p 2 x 2 2a 2 px a 4 a 2 x 2 2a 2 px a 2 p 2 a 2 y 2
a4 a2 p2 a2 x2 p2 x2 a2 y 2
a2 a2 p2 a2 p2 x2 a2 y2
a 2 p 2 x 2 a 2 a 2 p 2 ...(1)
Karena a > p, maka a p dan a p 0
2 2 2 2
Misalkan a p b , b 0
2 2 2
x2 y2
2
2 1
a b
Dengan cara yang sama dapat diperoleh persamaan-persamaan elips
dengan fokus, sumbu mayor dan sumbu minor yang berbeda.
Persamaan-persamaan elips tersebut dapat disajikan dalam tabel
berikut.
Pusat (0,0)
x h 2 y k 2 1
F1 (h p, k ) y=k x=h
a 2
b 2 F2 (h p, k )
x= h y=k
x h 2 y k 2 1
F1 (h, k p )
b 2
a 2 F2 (h, k p )
Contoh:
Diketahui elips dengan persamaan x 4 y 4 x 8 y 92 0
2 2
Tentukanlah:
a) Koordinat titik pusat elips
b) Panjang sumbu mayor dan
panjang sumbu minor
c) Koordinat fokus-fokus
d) Koordinat titik-titik puncak
e) Lukiskan grafiknya
Jawab:
Persamaan di atas diubah menjadi bentuk umum persamaan elips, diperoleh
x 2 4 y 2 4 x 8 y 92 0
x 2 4 y 2 4 x 8 y 92
x 2 4 4 y 1 4 92
2 2
x 2 4 y 1 92 4 4
2 2
x 2 4 y 1 100
2 2
x 2
2
y 1
2
1 ...(*)
100 25
Dari persamaan (*), dapat ditentukan
a) Koordinat titik pusat elips: (2,1)
b) Menghitung panjang sumbu mayor dan sumbu minor
a 2 100 a 10
b 2 25 b 5
Panjang sumbu mayor = 2a = 2 x 10 =20
Panjang sumbu minor = 2b = 2 x 5 = 10
(2,-4)
Gambar 9
HIPERBOLA
Bidang irisan sejajar dengan sumbu kerucut hasil irisannya berbentuk
hiperbola
Hasil
irisannya
berbentuk
hiperbola
Definisi Hiperbola