HEMATOLOGI
Eka Rezki Tri Nafarina
( C11800151 )
ANGGOTA Erika Wanda Pratama
KELOMPOK ( C11800152 )
Faiz Surya Adi Pratama
( C11800154 )
Ferlia Setianifah Putri
( C11800155 )
Hanisah Istiqomah
( C11800157 )
Linda Beti Ayuningsih
( C11800166 )
GANGGUAN SISTEM HEMATOLOGI
A. PENGERTIAN HEMATOLOGI
HEMATOLOGI ADALAH ILMU YANG MEMPELAJARI
TENTANG DARAH SERTA JARINGAN YANG MEMBENTUK
DARAH.
DARAH MERUPAKAN JARINGAN YANG BERBENTUK
CAIRAN YANG TERDIRI DARI 2 BAGIAN BESAR YAITU
PLASMA DARAH DAN BAGIAN KORPUSKULI.
DARAH BERFUNGSI UNTUK MENGIRIMKAN ZAT - ZAT
DAN OKSIGEN YANG DIBUTUHKAN OLEH JARINGAN
TUBUH, MENGANGKUT BAHAN-BAHAN KIMIA HASIL
METABOLISME, DAN JUGA SEBAGAI PERTAHANAN
TUBUH TERHADAP VIRUS ATAU BAKTERI.
B. KOMPONEN DARAH
Plasma Darah
Plasma darah adalah salah satu penyusun darah yang
berwujud cair serta mempengaruhi sekitar 5% dari berat
badan manusia. Plasma darah memiliki warna ke kuning
- kuningan yang didalamnya terdiri dari 90% air, 8%
protein, dan 0,9% mineral, oksigen, enzim, dan antigen.
Sisanya berisi bahan organik, seperti lemak, kolestrol,
urea, asam amino, dan glukosa.
Plasma darah merupakan cairan darah yang berfungsi
untuk mengangkut dan mengedarkan sari-sari makanan
keseluruh bagian tubuh manusia,dan mengangkut zat
sisa metabolisme dari sel-sel tubuh atau dari seluruh
jaringan tubuh ke organ pengeluaran.
Di dalam plasma darah terdapat beberapa protein
terlarut yaitu:
Albumin berfungsi untuk memelihara tekanan
osmotik
Globulin berfungsi untuk membentukzat
antibodi
Fibrinogen berfungsi dalam koagulasi darah
C. KORPUSKULER (BAGIAN PADAT DARAH)
Korpuskuler terdiri dari tiga bagian:
1. SEL DARAH MERAH ( ERITROSIT )
Sel darah merah atau yang juga disebut eritrosit berasal dari bahasa Yunani
yaitu,erythos yang berarti merah dan kytos yang berarti selubung/sel.Eritrosit
merupakan bagian sel darah yang mengandung hemoglobin (Hb).
Hemoglobin adalah biomolekul yang mengikat oksigen. Sedangkan darah yang
berwarna merah cerah dipengaruhi oleh oksigen yang diserap dari paru-paru.
Kepingan eritrosit manusia memiliki diameter
sekitar 6-8 µm dan tebalnya sekitar 2µm, eritrosit
termasuk sel paling kecil dari pada sel-sel lainnya
yang terdapat pada tubuh manusia.
Jumlah sel darah merah adalah jumlah yang
paling banyak dibandingkan jumlah sel darah lainnya.
Secara normal,didalam darah seorang laki-laki
dewasa terdapat 25 trilliun sel darah merah atau
setiap satu mili meter kubik (1 mm3) darah terdapat 5
juta sel darah merah.Pada perempuan dewasa, jumlah
sel darah merah permili meter kubiknya sebanyak 4,5
juta.
2. SEL DARAH PUTIH
Sel darah putih (leukosit) jauh lebih besar daripada sel
darah merah. Namun jumlah sel darah putih jauh lebih
sedikit dari pada sel darah merah. Pada orang dewasa
setiap 1mm3 darah terdapat 6.000 - 9.000 sel darah
putih. Tidak seperti sel darah merah, sel darah putih
memilik inti (nukleus).
Sebagian besar sel darah putih bisa bergerak seperti
Amoeba dan dapat menembus dinding kapiler. Sel
darah putih dibuat di dalam sumsum merah, kelenjar
limfa,dan limpa(kura).
Sel darah putih memiliki ciri-ciri,antara lain tidak
berwarna (bening), bentuk tidak tetap (ameboid),
berinti, dan ukurannya lebih besar dari pada sel
darah merah.
Berdasarkan ada tidaknya granula di dalam
plasma , leukosit dibagi menjadi sebagai berikut :
LEUKOSIT BERGRANUL ( GRANULOSIT )
Neutrofil adalah sel darah putih yang paling banyak yaitu sekitar 60%.
Plasma nya bersifat netral,inti selnya banyak dengan bentuk yang bermacam
-macam dan berwarna merah kebiruan. Neutrofil bertugas untuk memerangi
bakteri pembawa penyakit yang memasuki tubuh.
Eosinofil adalah leukosit bergranula dan bersifat fagosit. Jumlahnya sekitar
5%. Eosinofil akan bertambah jumlahnya apabila terjadi infeksi yang
disebabkan oleh cacing. Plasmanya bersifat asam. Itulah sebabnya eosinofil
akan menjadi merah tua apabila ditetesi dengan eosin. Eosinofil memiliki
granula kemerahan. Fungsi dari eosinofil adalah untuk memerangi
bakteri,mengatur pelepasan zat kimia,dan membuang sisa- sisa sel yang
rusak.
Basofil adalah leukosit bergranula yang berwarna kebiruan. Jumlahnya
hanya sekitar 1%. Plasmanya bersikap basa, itulah sebabnya apabila
basofil ditetesi dengan larutan basa,maka akan berwarna biru. Sel darah
putih ini juga bersifat fagositosis. Selain itu, basofil mengandung zat kimia
anti penggumpalan yang disebut heparin.
LEUKOSIT TIDAK BERGRANULA (AGRANULOSIT)
https://www.youtube.com/watch?v=G2mcx_
DGhWU&feature=youtu.be