Anda di halaman 1dari 12

ALAT INDUSTRI KIMIA

Size Reduction
- M. Kresna Islami
1700020006
- Mahesa D. Saputra
1700020008
- Nauval S. Muzaky
1700020013
- Zusuf T. Purnomo
1700020021
- Ilham B. Persada
1700020030
01. Size Reduction
Pengertian
Size reduction (pengecilan ukuran) berarti membagi
suatu bahan padat menjadi bagian-bagian yang
lebih kecil dari ukuran semula, sesuai dengan
kebutuhan dengan menggunakan gaya-gaya
mekanis.
Tujuan
- Memungkinkan pemisahan komponen yang tak dikehendaki
dengan cara mekanik
- Mempercepat pelarutan, mempercepat reaksi kimia
- Memperkecil bahan-bahan berserat agar mudah
penanganannya
- Mempertinggi kemampuan penyerapan
- Mempercepat transportasi
- Mempermudah proses lanjut.
Terdapat dua jenis Size
Reduction:
Size Reduction Size Reduction
Yaitu Kasar
pengecilan Halus
Yaitu pengecilan
yang relatif masih yang
berukuran besar
menghasilkan
dimana produk
yang dihasilkan produk dengan
masih berdimensi ukuran sangat
besar atau produk kecil jika
akhir dengan dibandingkan
awalnya tidak dengan ukuran
terlalu signifikan
bahan awal
02. Alat - Alat
Size Reduction
Alat Size reduction terbagi menjadi empat tipe yaitu :
• Cutter (pemotongan)
• Crusher (penghancuran)
• Grinder
• Milling (penggilingan)

Operasi pemotongan biasanya dilakukan pada buah


dan sayur yaitu untuk canning, penghancuran
diaplikasikan pada proses chopping pada batang
jagung untuk pakan ternak, grinding untuk batu
kapur dan bebijian, dan milling untuk menghasilkan
tepung
Jaw Setting Block bagian dari jaw crusher untuk

Crusher mengatur agar


yang dikehendaki.
Toggle
ukuran lubang sesuai dengan

bagian dari jaw crusher yang befungsi


untuk mengubah gerakan naik turun menjadi
gerakan maju mundur.
Pitman berfungsi untuk mengubah gerakan
berputar maju mundur menjadi naik turun.
Swing Jaw bagian dari jaw crusher yang dapat
bergerak akibat dari gerakan atau dorongan
toggle.
Fixed Jaw bagian dari jaw crusher yang tidak
bergerak/diam.
Mouth bagian dari mulut jaw crusher yang
berfungsi sebagai lubang penerima umpan.
Throat bagian paling bawah yang berfungsi
Alat ini mempunyai 2 jaw, yang satu sebagai lubang pengeluaran.
dapat digerakkan (swing jaw) dan yang Gate adalah jarak mendatar pada mouth.
Set adalah jarak mendatar pada throat.
lainnya tidak dapat bergerak (fixed jaw).
Closed Setting jarak antara fixed jaw dengan swing
Beberapa bagian dari Jaw Crusher ini jaw pada saat swing jaw ekstrim ke depan.
adalah : Open Setting jarak antara fixed jaw dengan swing
jaw pada saat swing jaw ekstrim ke
belakang.
Bagian utama dari Jaw crusher adalah dua plat baja yang dapat membuka dan
menutup seperti rahang. Salah satu plat dari jaw ini tidak begerak, atau selalu diam,
dan disebut fix jaw. Sedangkan yang satunya selalu bergerak maju mundur dan
disebut sebagai moving jaw. Gerakan mundur maju fix jaw ditimbulkan oleh
mekanisme putaran sumbu eksentrik atau eccentric rotation. Jaw yang bergerak akan
memberi gaya tekan, kompresi kepada bijih yang masuk dalam rongga remuk, rongga
di antara dua plat atau jaw. Bijih yang masuk rongga remuk akan segera mendapat
gaya tekan atau kompresi dari yang bergerak. Bijih yang remuk akan turun hingga
mendapat tekanan baru. Bijih yang remuk  secara leluasa akan bebas turun di antara
dua kompresi. Pada jaw  crusher, peremukan bijih hanya terjadi oleh alat, yaitu saat
jaw bergerak memberi tekanan. Mekanisme peremukan ini disebut arrested crushing.

Ukuran dan distribusi bijih hasil peremukan tergantung pada pengaturan mulut
pengeluaran atau setting, yaitu open side setting, bukaan maksimum dari mulut.
Bukaan diatur dengan merubah posisi toggle di belakang alat. Pengaturan Bukaan
maksimum atau open side setting dan bukaan minimum atau close side setting akan
menentukan ukuran terbesar dan distribusi dari bijih yang keluar dari rongga jaw.
Produk peremukan biasanya akan berukuran 85 persen dari bukaan maksimum atau
open side setting. Sedangkan ukuran terbesar yang dapat masuk ke dalam rongga jaw
Hammer Mill
Hammer mill merupakan alat pengecil ukuran
yang menggunakan aplikasi dari gaya pukul
(impact force). Prinsip kerja dari alat ini adalah
dengan menggerakan palu-palu. Palu-palu
tersebut digerakkan oleh motor listrik mupun
motor diesel gerakan memutar. Rotor dengan
kecepatan tinggi akan memutar palu-palu
pemukul di sepanjang lintasannya sehingga bahan
yang masuk akan terpukul oleh palu dan terjadi
proses tumbukan, dimana bahan akan saling
bertumbukan dengan dinding, sesama bahan
maupun dengan palu pemukul tersebut. Proses
tersebut akan berlangsung secara terus-menerus
Hammer Mill
Penggunaan hammer mill mempunyai beberapa
keuntungan antara lain adalah : konstruksinya
sederhana, dapat digunakan untuk menghasilkan
hasil gilingan yang bermacam-macam ukuran,
tidak mudah rusak dengan adanya benda asing
dalam bahan dan beroperasi tanpa bahan, serta
biaya operasi dan pemeliharaan lebih murah
dibandingkan dengan burr mill. Sedangkan
beberapa kerugian menggunakan hammer mill
antara lain adalah : biasanya tidak dapat
menghasilkan gilingan yang seragam, biaya
pemasangan mula-mula lebih tinggi dari pada
menggunakan burr mill, dan untuk gilingan
Ball Mill Ball Mill, menggunakan media gerus
berbentuk bola yang terbuat dari
baja. Diameter media gerus
bervariasi mulai dari 25 sampai 150
centimeter. Panjang mill, L dan
diameternya , D, relative sama, L =
D. Berdasarkan cara pengeluaran
produknya, atau discharge, ball mill
dibedakan menjadi overflow mill dan
grate discharge mill.
· Pada overflow mill, produk hasil
penggerusan keluar dengan
sendirinya pada ujung satunya, ujung
pengeluaran.
· Sedangkan pada grate discharge
mill, produk keluar melalui saringan
yang dipasang pada ujung
pengeluaran. Produk dapat keluar
dengan bebas, permukaan dalam mill
Bagian-bagian dari disc mill yaitu corong pemasukkan,

Disc Mill dinding penutup dan cakram, corong pengeluaran, ruang


sirkulasi udara, dinding penutup dan cakram, serta poros
penggerak.
Corong pemasukan merupakan bagian yang berfungsi
sebagai tempat masuknya bahan yang akan digiling. Pada
bagian ini dilengkapi dengan katup pemasukkan untuk
mengatur banyaknya bahan yang akan digiling, sehingga
pergerakan cakram lancar dan proses penggilingan juga
dapat berjalan lancar.
Dinding penutup dan cakram berfungsi sebagai pengupas
dan penghancur biji karena adanaya gerak putar dari
cakram terhadap dinding penutup yang diam. Biji yang
terkupas dan hancur itu merupakan akibat dari efek atrisi
dan kompresi dari cakram.
Corong pengeluaran berfungsi untuk mempermudah
dalam mewadahi bahan keluaran. Hal ini dikarenakan
bahan yang keluar merupakan bahan dengan ukuran yang
kecil.
Ruang sirkulasi udara yang berguna untuk mempermudah
pemasukkan bahan dan pengeluran bahan dari cakram
penggiling.
Poros penggerak berfungsi untuk memutar silinder

Anda mungkin juga menyukai