Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 4.

FUNGSI MANAJEMEN PENGARAHAN


SHANIA ELKANA TUMILAAR
16061080
KELAS C/ SEMESTER 8
POINT 9
A. KONSEP DASAR DAN TUJUAN
PENGARAHAN
B. KEGIATAN MANEJER KEPERAWATAN PADA
FUNGSI PENGARAHAN
C. INDIKATOR PENGARAHAN YANG BAIK
A. KONSEP DASAR DAN TUJUAN PENGARAHAN
Sumber daya manusia menjadi modal utama dalam terselenggaranya
roda organisasi pelayanan kesehatan. Seorang manajer keperawatan
harus dapat mengelola SDM agar dapat bekerja efektif dan efisien dalam
mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui fungsi penggerakan.
Pengarahan adalah fase kerja manajemen, dimana manajer berusaha
memotivasi, membina komunikasi, menangani konflik, kerja sama, dan
negosiasi (Marquis dan Huston, 2010).
Pengarahan yang efektif akan meningkatkan dukungan perawat untuk
mencapai tujuan manajemen keperawatan dan tujuan asuhan
keperawatan (Swanburg, 2000).
Pengarahan dilakukan oleh para pimpinan bisa secara individu maupun
secara kelompok. Organisasi yang tahu manfaat pengarahan ini selalu
melakukan secara rutin dengan maksud menjalin komunikasis ecara
vertical maupun horizontal, sehingga dapat mendiskusikan pemecahan
masalah secara efektif (Mortimer, 1996).
Tujuan Pengarahan :
Muninjaya (1999) menyebut tujuan fungsi
pengarahan ada lima yaitu :
1. Menciptakan kerja sama yang lebih efisien
2. Mengembangkan kemampuan dan ketrampilan
staf
3. Menumbuhkan rasa memiliki dan menyukai
pekerjaan
4. Mengusahakan suasana lingkungan kerja yang
dapat meningkatkan motivasi dan prestasi kerja
staf
5. Pengarahan bertujuan membuat organisasi
berkembang lebih dinamis
B. KEGIATAN MANEJER KEPERAWATAN PADA FUNGSI
PENGARAHAN
1. Menentukan tujuan pengarahan yang realistis
2. Memberikan prioritas pertama kepada yang penting dan urgent
3. Melakukan koordinasi dan efisien dengan unit kerja lain
4. Menidentifikasi tanggung jawab semua pekerjaan agar semua staf bekerja
dengan benar dan adil
5. Menciptakan budaya kerja yang aman dan suasana pendidikan
berkelanjutan agar selalu bekerja dengan keilmuan yang kokoh dan mutakhir
6. Menimbulkan rasa percaya diri anggota yang tinggi, dengan memberikan
reward and punishment yang jelas dan tegas
7. Menerjemahkan standar operasional prosedur yang mudah dibaca dan
dimengerti agar memudahkan pekerjaan yang akan dilakukan staf
8. Menjelaskan prosedur keadaan gawat/force major baik terhadap pasien
maupun situasi gawat lainnya
9. Memberikan pengarahan yang sifatnya jelas, singkat dan tepat
10. Menggunakan manajemen kontrol yang baik untuk mengkaji kualitas
layanan secara teratur dan rutin
C. INDIKATOR PENGARAHAN YANG BAIK

1. Koordinasi
2. Motivasi
3. komunikasi
POINT 10
A. LANGKAH SUPERVISI RUANG RAWAT
B. PRAKTIK PENGARAHAN KEPALA RUANGAN
SESUAI STANDAR AKREDITASI
A. LANGKAH SUPERVISI RUANG RAWAT
1. Pra supervisi
a) Supervisor menetapkan kegiatan yang akan disupervisi.
b)Supervisor menetapkan tujuan
2. Supervisi
a) Supervisor menilai kinerja perawat berdasarkan alat ukur atau
instrumen yang telah disiapkan.
b) Supervisor mendapat beberapa hal yang memerlukan
pembinaan.
c) Supervisor memanggil Perawat Primer dan Perawat Associste
untuk mengadakan pembinaan dan klarifikasi permasalahan.
d) Supervisor mengklarifikasi permasalahan yang ada.
e) Supervisor melakukan tanya jawab dengan Perawat Primer dan
Perawat Associate
f) Supervisor memberikan masukan dan solusi pada Perawat
Primer dan Perawat Associate
g) Supervisor memberikan reinforcement pada Perawat Primer
dan Perawat Associate.
B. PRAKTIK PENGARAHAN KEPALA
RUANGAN SESUAI STANDAR AKREDITASI
1. Memberi pengarahan tentang penugasan kepada ketua
tim
2. Memberi pujian kepada anggota tim yang melakukan
tugas dengan baik
3. Memberi motivasi dalam peningkatan pengetahuan,
keterampilan dan sikap
4. Menginformasikan hal-hal yang dianggap penting dan
berhubungan dengan ASKEP pasien
5. Melibatkan bawahan sejak awal hingga akhir kegiatan
6. Membimbing bawahan yang mengalami kesulitan dalam
melaksanakan tugasnya
7. Meningkatkan kolaborasi dengan anggota tim lain
8. Mengembangkan sistem pengarahan formal dan internal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai