Anda di halaman 1dari 32

NUTRISI IBU HAMIL

BY : LULUK EKA
MEYLAWATI
PENDAHULUAN
Nutrisi pada ibu hamil adalah
makanan yang bergizi yang
dimakan oleh ibu hamil.
Nutisi yang bagus membantu
wanita menyiapkan tubuhnya
untuk menjadi seorang ibu
karena proses kompleks yang
terjadi selama masa
kehamilan membutuhkan
Faktor Yang Mempengaruhi
Gizi Ibu Hamil
• Umur
• Berat badan
• Suhu lingkungan
• Aktivitas
• Status kesehatan
• Pengetahuan zat gizi dalam makanan
• Kebiasaan dan pandangan wanita
terhadap makanan
• Status ekonomi
Pertambahan BB ibu selama
hamil
• BB sebelum konsepsi, dan
pertambahan BB selama
hamil ---mrpk indkator
memperkirakan laju
pertumbuhan janin
• Berat lahir berkorelasi positif
dg pertambahan BB total
selama hamil
• American College of
Obstetrics and Gynaecology
menganjurkan pertambahan
berat badan selama hamil
sebesar 10 – 12,3 Kg.
• Laju pertambahan
BB pada trimester I
sebaiknya 1 – 2 Kg
(350 – 400 gr/mgg)
kemudian
Trimester II dan III
sekitar 0,34 – 0,50
Kg tiap minggu
Kebutuhan gizi
• Kehamilan -- meningkatkan met.--
kebut. energi & zat gizi lainnya
meningkat
• Peningkatan energi & zat gizi tsb
utk pertumbuhan dan
perkembangan janin, pertambahan
besarnya organ kandungan,
perubahan komposisi & met. tubuh
ibu.
• Kekurangan zat gizi t3 saat hamil
dpt menyebabkan janin tumbuh
tidak sempurna.
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil

Trimester I (minggu 1-13)


• Kebutuhan gizi masih tetap seperti biasa.

Trimester II (minggu 14-28)


• Ibu memerlukan tambahan kalori 285 kal, protein
lebih tinggi dari biasa yaitu 1,5 gr/kg BB.

Trimester III (minggu 28-lahir)


• Kalori sama dengan trimester II tapi protein naik
menjadi 2 gr/kg BB.
KALORI
• Kehamilan normal perlu +an ± 80.000
kkal selama hamil /±280/hari.
• Indonesia : AKG 2004 (trimester I = +
180 kkal ; trimester II dan III = 300
kkal.
• Tidak termasuk pe+an akibat
perubahan temperatur ruangan,
kegiatan fisik, dan pertumbuhan.
• Patokan ini berlaku bagi mereka yang
tidak merubah kegiatan fisik selama
hamil.
• Fungsi : untuk pertumbuhan janin,
pembentukan plasenta, pembuluh
darah, dan jaringan yang baru, tenaga
• Kebutuhan protein meningkat,
mencapai 68 % dari sebelum
P hamil.
R • Indonesia : AKG 2004 +an
protein 17 g/hari selama
O kehamilan.
T • Sumber protein sebaiknya
(2/3 bagian) pangan yg
E bernilai biologi tinggi, seperti
I daging tak berlemak, ikan,
telur, susu dan hasil
N olahannya.
• Protein yg berasal dari
tumbuhan (nilai biologinya
rendah) cukup 1/3 bagian.
ASAM FOLAT (Vit. B9)
• Folat merupakan vitamin B berperan
dalam perkembangan embrio.
• Kecukupan folat pd mgg I - VI kehamilan
memainkan peran sangat penting dlm
pertumbuhan janin.
• Folat juga membantu mencegah neural
tube defect (cacat pada otak dan tulang
belakang).
• Kekurangan folat juga dapat meningkatkan
kehamilan prematur, BBLR, dan
pertumbuhan janin yang kurang.
ZAT BESI
• Zat besi dibutuhkan u/ memproduksi
hemoglobin, yang berperan membawa
oksigen ke jaringan tubuh.
• Berdasarkan AKG 2004, seorang ibu hamil
perlu tambahan zat gizi rata-rata 20 mg
perhari.
• Defisiensi zat besi  bumil akan mudah
lelah & rentan infeksi, resiko melahirkan
bayi prematur & bayi dg BBLR juga lebih
tinggi, gangguan pd pertumb. janin baik
sel tubuh maupun sel otak.
• Sumber : hati, daging, sayuran hijau
• Ibu hamil membutuhkan
kalsium untuk menguatkan
tulang & gigi.
• Juga digunakan u/ membantu
pembuluh darah berkontraksi &
berdilatasi.
• Selain itu diperlukan u/
mengantarkan sinyal saraf,
KA kontraksi otot & sekresi hormon.
L SIU • Kebutuhan kalsium ibu hamil
adalah sekitar  1000 mg per hari.
M • Sumber : susu, keju, yogurt,
sarden/ikan, sayuran hijau gelap
VIT.C (Asam
Askorbat)
• Vitamin C merupakan antioksidan
yang melindungi jaringan dari
kerusakan & dibutuhkan untuk
membentuk kolagen &
menghantarkan sinyal kimia di otak.
• Bumil setiap harinya disarankan
mengkonsumsi 85 mg vitamin C/hari.
• Makanan yang kaya vitamin C jg
membantu penyerapan zat besi
dalam tubuh.
VIT.A (RETINOL)
• Vitamin A memegang peranan penting dalam
fungsi tubuh, termasuk fungsi penglihatan,
imunitas, serta pertumbuhan dan perkembangan
embrio.
• Kekurangan vitamin A dapat mengakibatkan
kelahiran prematur dan BBLR.
• Bumil setiap harinya disarankan mengkonsumsi
770 mcg vitamin A/hari.
• Sumber : sayuran, buah, hati, mentega
Kebutuhan Yodium
• Def. Yodium : janin mengalami
Hipotiroidisme ----- Kretinisme.
• Hormon tiroid berperan utk
perkembangan & pematangan
otak.
• Kehamilan trimester I ibu Def.
Yodium-- Σ sel otak bayi akan
kurang dan setelah lahir
mempengaruhi kecerdasan
(kehilangan 5 – 10 IQ poin ).
• +an kebutuhan ± 25 µg/hr.
Kebutuhan Seng (Zn)

• Def. Zn dihub dg kenaikan risiko


kelahiran premature/ Zn
• Pd trimester II & III diperlukan
utk pertumbuhan bibir dan
palatum, shg defisiensi Zn berat
maka bayinya akan menderita
bibir sumbing (Palato Szicis).
• Tambahan kebutuhan ± 5 mg/hr
CONTOH MENU IBU
HAMIL
• Makan Pagi (520 kalori)
– Nasi Goreng (nasi, ayam,
telur, kacang polong,
ketimun, slada)
– Juice Buah (Melon)

Snack (126 kalori)


- Koktail Buah (pepaya, apel,
melon, gula pasir, sari jeruk
manis)
• Makan Siang (694 kalori)
– Nasi Putih
– Daging Bumbu Bali
(daging sapi, minyak)
– Tahu Isi (tahu, telur)
– Tumis Bayam (Bayam,
minyak)
– Sup Sayur (wortel, buncis,
kol, ayam)
– Buah Potong (pepaya)
• Snack (145 kalori)
– Kolak Pisang (pisang kepok, santan, gula pasir)
• Makan Malam (558 kalori)
– Makaroni Schotel (makaroni, telur, daging
cincang, keju, susu)
– Salad Sayur (slada, ketimun, wortel, minyak)
– Buah (jeruk manis)
Makanan Yang Harus Dihindari
• Listeria
Makanan yang mengandung listeria
dapat menyebabkan keguguran, bayi
lahir mati dan keracunan darah.
Contoh : produk unggas, ikan, daging
sapi (yang diolah setengah matang),
selada, buah dan sayuran yang tidak
dicuci bersih, keju yang terbuat dari
susu kambing/domba
• Bakteri E. Coli
Ditemukan pada daging yang diolah
setengah matang & susu yang tidak
mengalami pasteurisasi. Racun yang
dikeluarkan bisa merusak usus &
ginjal
• Salmonella dan Taksoplasma
Dianjurkan untuk tidak
mengkonsumsi daging & telur dalam
bentuk mentah atau setengah
Alkohol
 Fetal Alcohol Syndrom (FAS) : bayi
lahir kecil, biasanya cacat mental,
kelainan fisik ( terutama kepala,
wajah, tangan, kaki, jantung &
susunan syaraf pusat)

 Risiko keguguran tinggi, BBLR, lahir


mati

 Komplikasi kelahiran & persalinan

 Kelainan pertumbuhan &


Merokok

– Meningkatkan risiko komplikasi


kehamilan (perdarahan,
keguguran, tertanamnya
plasenta ditempat yg tidak
normal, pelepasan plasenta yg
terlalu dini, pecah ketuban
terlalu dini (KPD), persalinan
premature
– BBLR
• Kokain dan obat – abatan lainnya
– Mengurangi aliran darah kejanin shg
menghambat pertumbuhan
– Komplikasi kehamilan (keguguran, lahir
premature & lahir mati)
– Bila hidup akan mengalami = diare
kronis, cepat marah, menangis
berlebihan, masalah tingkah laku &
gelombang otak yang tidak normal
• Ganja
– Peningkatan BB tidak memadai,
Hiperemesis, Proses persalinan yang
tidak normal, BBLR & Gejala FAS
• Kafein
– minum kopi selama hamil dlm Σ
sedang tdk mengganggu ibu dan
janin (300 mg kafein/hr = 3 cangkir
kopi.
– Kafein -- meningkatkan detak
jantung & metabolisme pada tubuh
ibu, yg akibatnya dapat terjadi
stress yg mengganggu
perkembangan janin.
– Kafein dpt juga menyebabkan
insomnia, mudah gugup, sakit
kepala, merasa tegang & lekas
Dampak kurang gizi selama hamil :
1. Ibu :Meningkatkan resiko & komplikasi al: anemia,
pendarahan, BB ibu tdk ber+ dg normal, dan
terkena peny. infeksi.

2. Terhadap Janin : gangguan tumbang janin, dpt


menimbulkan keguguran, lahir mati, kematian
neonatal, cacat bawaan, anemia pd bayi, asfiksia
intra partum (mati dlm kandungan), BBLR, FAS
Penilaian Status Gizi Pada Ibu
Hamil
• Perubahan berat badan selama kehamilan
berlangsung 12,5-18 kg untuk ibu yang kurus,
untuk berat badan ideal cukup 10-12 kg dan untuk ibu
yang tergolong gemuk cukup naik < 10 kg.
• Hemoglobin
• LILA 23,5 cm  jika kurang artinya wanita
tersebut beresiko melahirkan bayi BBLR.
• Relative Body Weight (RBW) yaitu standar penilaian
kecukupan kalori.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai