Anda di halaman 1dari 30

STIKes Surya

Global

Trauma Abdomen
Suib.S.Kep.,Ns.,M.Kep.,CWCS
085643031865 ns.suib@yahoo.com

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


DEFINISI

Trauma abdomen merupakan luka pada isi rongga perut


yang dapat terjadi dengan atau tanpa tembusnya dinding
perut dimana pada penanganan/penatalaksanaan lebih
bersifat kedaruratan sehingga terkadang perlu dilakukan
tindakan laparatomi.
Biasanya dapat menyebabkan perubahan fisiologi
sehingga terjadi gangguan metabolisme, kelainan imunologi
dan gangguan faal berbagai organ

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


ETIOLOGI DAN KLASIFIKASI
1. Trauma penetrasi (trauma perut dengan penetrasi
kedalam rongga peritonium).
a. Trauma Tembak
b. Trauma Tusuk
2. Trauma non-penetrasi / trauma tumpul (trauma perut
tanpa penetrasi kedalam rongga peritonium)
a. Kompresi
b. Hancur akibat kecelakaan
c. Sabuk pengaman
d. Cedera akselerasi

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id
Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id
Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id
Trauma Tajam

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


Trauma Tumpul

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id
Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id
PATOFISIOLOGI

Jika terjadi trauma penetrasi atau non-penetrasi


kemungkinan terjadi pendarahan intra abdomen yang
serius, pasien akan memperlihatkan tanda-tanda iritasi yang
disertai penurunan hitung sel darah merah yang akhirnya
gambaran klasik syok hemoragik.

Bila suatu organ viseral mengalami perforasi, maka tanda-


tanda perforasi, tanda-tanda iritasi peritonium cepat
tampak.

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


Tanda-tanda dalam trauma abdomen tersebut meliputi
nyeri tekan, nyeri spontan, nyeri lepas dan distensi
abdomen tanpa bising usus bila telah terjadi peritonitis
umum.

Bila syok telah lanjut pasien akan mengalami takikardi


dan peningkatan suhu tubuh, juga terdapat leukositosis.
Biasanya tanda-tanda peritonitis mungkin belum tampak.
Pada fase awal perforasi kecil hanya tanda-tanda tidak khas

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


MEKANISME TRAUMA

A. Trauma Tumpul
 Suatu pukulan langsung, misalnya terbentur pinggiran stir bisa
menyebabkan trauma kompresi ataupun crush injury terhadap
organ viscera.
 Trauma tarikan (shearing injury) terhadap organ viscera yang
terjadi bila alat pengaman (seat belt) tidak digunakan secara
benar.
 Pasien yang cedera pada suatu tabrakan

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


B. Trauma Tajam
Luka tusuk ataupun luka tembak (kecepatan rendah) akan
mengakibatkan kerusakan jaringan karena laserasi ataupun
terpotong.
Luka tusuk tersering mengenai hepar (40%), usus halus (30%),
diafragma (20%) dan colon (15%). Luka tembak mengakibatkan
kerusakan yang lebih besar, yang ditentukan oleh jauhnya
perjalanan peluru, dan berapa besar energi kinetiknya maupun
kemungkinan pantulan peluru oleh organ tulang, maupun efek
pecahan tulangnya.
Luka tembak paling sering mengenai usus halus (50%), colon
(40%), hepar (30%) dan pembuluh darah abdominal (25%).
Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id
TANDA DAN GEJALA

• Trauma tembus (trauma perut dengan penetrasi


kedalam rongga peritonium) :
Hilangnya seluruh atau sebagian fungsi organ
Respon stres simpati
Perdarahan dan pembekuan darah
Kontaminasi bakteri
Kematian sel

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


• Trauma tumpul (trauma perut tanpa penetrasi kedalam
rongga peritonium).
Kehilangan darah.
Memar/jejas pada dinding perut.
Kerusakan organ-organ
Nyeri tekan, nyeri ketok, nyeri lepas dan kekakuan
(rigidity) dinding perut.
Iritasi cairan usus

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


KOMPLIKASI

 Segera : hemoragi, syok, dan cedera.


 Lambat : infeksi

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

Anamnesis
Pemeriksaan fisik
 Inspeksi
 Auskultasi
 Perkusi
 Palpasi
 MenilaiStabilitas Pelvis
 Pemeriksaan penis, perineum dan rektum
 Pemeriksaan vagina
 Pemeriksaan gluteal

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


Laboratorium : hemoglobin, hematokrit, leukosit dan
analisis urine.

Radiologik : bila diindikasikan untuk melakukan


laparatomi.

Skrinning pemeriksaan rongten: Foto rontgen torak tegak


berguna untuk menyingkirkan kemungkinan hemo atau
Pneumotoraks atau untuk menemukan adanya udara
intraperitonium. Serta rontgen abdomen sambil tidur
(supine) untuk menentukan jalan peluru atau adanya udara
retroperitoneum.
Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id
IVP(intra vena pyelograpy) atau Urogram Excretory dan
CT Scanning: ini di lakukan untuk mengetauhi jenis cedera
ginjal yang ada.

Uretrografi: di lakukan untuk mengetauhi adanya rupture


uretra

Sistografi: ini di gunakan untuk mengetauhi ada tidaknya


cedera pada kandung kencing

USG (FAST)

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


MANAGEMENT TRAUMA TUMPUL

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


MANAGEMENT TRAUMA TAJAM

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


ASUHAN KEPERAWATAN

Pengkajian :
1. Circulation
Denyut nadi, frekuensi, kekuatan, irama, tekanan darah,
kapilari refill <3 detik.
2. Airway
Ada atau tidaknya sumbatan jalan napas (secret, lidah
jatuh ke belakang, bronkospasme), kepatenan jalan
napas.
3. Breathing
Bunyi napas (vesikuler), frekuensi pernapasan, pola
napas, penggunaan otot bantu napas.
Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id
4. Disability
Ketidakmampuan, GCS(E=4, V=5, M=6 ), reaksi pupil,
reflek cahaya
5. Exposure
Sensasi nyeri, cegah pasien hipotermi, lihat ada
tidaknya jejas, CT skan abdomen, Lavase Peritoneal
Diagnostik (LPD).

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Syok hipovolemik berhubungan dengan hemorrhage


2. Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan dengan
trauma abdomen
3. Kerusakan integritas kulit /jaringan berhubungan
dengan cedera tusuk
4. Resiko tinggi infeksi

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

 DX : Syok hipovolemik berhubungan dengan


hemorrhage
 Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
kurang dari 10 menit diharapkan syok hipovolemik
dapat teratasi dengan kriteria hasil:
1. Tidak ada sianosis
2. Perfusi jaringan kembali normal
3. Kebutuhan metabolisme terpenuhi

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


Intervensi

Mandiri
1. Pertahankan jalan napas
2. Posisikan kaki lebih tinggi

Kolaborasi
1. Pasang dua jalur infus intravena. Berikan ringer laktat (RL)
2-3 liter selama 20-30 menit
2. Pantau data-data hasil pemeriksaan laboratorium

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


 Prosedur Utama
Pasang dua jalur infus intravena. Berikan ringer laktat
(RL) 2-3 liter selama 20-30 menit, yang bertujuan untuk
mengatasi kehilangan cairan (resusitasi cairan),
memulihkan tekanan darah, tekanan vena sentral dan
diuresis.

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


 Evaluasi
S:-
O: - Tidak ada sianosis
- Perfusi jaringan kembali normal
- Kebutuhan metabolisme terpenuhi
A: Masalah teratasi sebagian
P: intervensi 1 sampai 4 dilanjutkan

Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id


Agamis Humanis Kompeten www.stikessuryaglobal.ac.id

Anda mungkin juga menyukai