Anda di halaman 1dari 8

Data

Definisi Data
Data merupakan sejumlah informasi yang dapat memberikan gambaran
tentang suatu keadaan, atau masalah baik yang berbentuk angka-
angka maupun yang berbentuk kategori atau keterangan.
Syarat-syarat Data
• 1. Objektif
• Data yang diperoleh dari hasil pengukuran, harus ditampilkan dan dilaporkan apa
adanya
• 2. Relevan
• Dalam mengumpulkan dan menampilkan Data harus sesuai dengan permasalahan
yang sedang dihadapi atau diteliti
• 3. Up to date
• Data tidak boleh usang atau ketinggalan jaman, karena itu harus selalu menyesuaikan
perkembangan
• 4. Representatif
• Data yang diperoleh dari hasil penelitian sampel harus menggambarkan populasinya
Macam-macam Data
Data bisa dikelompokan kedalam berbagai macam sesuai dengan dasar klasifikasinya. Terdapat lima
macam dasar pengklasifikasian data, yaitu: jenis, sifat, sumber, cara pengukuran dan skala pengukuran.
1. Klasifikasi berdasarkan jenis data
Berdasarkan jenisnya data dikelompokkan menjadi dua macam yaitu, data kualitatif dan data kuantitatif.
1) Data kualitatif
Data kualitatif adalah data yang menunjukkan mutu atau kualitas sesuatu yang ada, baik proses,
keadaaan, peristiwa, dan kejadian yan lainnya yang disajikan dalam bentuk kata-kata. Penentuan kualitas
data tersebut menurut kemampuan memberikan nilai tentang bagaimana mutu dari sesuatu itu. Misalnya
: wanita itu cantik, pria itu keren, baik, ganteng, senang, harga minyak naik, rumah itu kecil dan lain
sebagainya. Data ini umunya diperoleh dari hasil wawancara dan bersifat subejktif, karena data tersebut
bisa ditafsirkan beda oleh yang berbeda. Data kualitatif bisa diubah atau diangkakan (kuantifikasi) dalam
bentuk ordinal ataupun rangking
2) Data kuantitatif
Data kuantitatif merupakan data yang berbentuk angkaangka sebagi hasil pengukuran ataupun hasil
observasi. Misalnya harga gula Rp 12.000/kg, Dedi berat badanya 58 kg, dan lain sebagainya. Data
kuantitatif didapatkan dari pengukuran langsung dan dari angka-angka yang diperoleh dengan mengubah
data kualitatif menjadi data kuantitatif. Data kuantitatif mempunyai sifat objektif dan dapat ditafsirkan
sama oleh semua orang.
• 2. Klasifikasi berdasarkan sifat data
• Berdasarkan sifatnya, data dapat dikelompokkan menjadi dua macam, yaitu
diskrit, dan kontinum
• 1) Data diskrit
• Data diskrit merupakan data yang proses pengumpulan datanya dijalankan
dengan cara menghitung atau membilang. Seperti, jumlah anak, jumlah
penduduk, jumlah kematian dan sebagainya.
• 2) Data kontinum
• Data kontinum merupakan data pengumpulan datanya didapatkan dengan cara
mengukur denga alat ukur yang memakai skala tertentu. Seperti misalnya, Suhu,
berat, bakat, kecerdasan, dan lainnya
• 3. Klasifikasi berdasarkan sumber data
• Berdasarkan sumbernya, data bisa dikelompokan menjadi dua macam, yaitu data internal dan
data eksternal.
• 1) Data internal
• Data internal merupakan data yang pengumpulannya didapatkan dari lembaga atau
oerganisasi di mana penelitian dilaksanakan. Contohnya guru SMP N 1 Banyumas
mengadakan penelitian tentang kinerja guru dan aspek yang mempengaruhinya. Jika data
diambil dari kinerja guru SMPN 1 Banyumas, maka data itu termasuk data internal.
• 2) Data eksternal
• Data eksternal merupakan data yang didapatkan dari lembaga atau oerganisasi lain di luar
penelitian dilakukan. Contohnya jika peneliti akan meneliti perkembangan usaha suatu
produk tertentu, dan dia mencari data di luar perusahaan yang bersangkutan, misalnya di Biro
Pusat Statistik, maka data tersebut adalah data eksternal.
4. Klasifikasi berdasarkan cara pengumpulan data
Berdasarkan cara pengumpulannya data dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu data primer dan data
sekunder.
1) Data primer
Data primer merupakan data yang didapatkan dari sumber pertama, data primer adalah secara
langsung
diambil dari objek / obyek penelitian oleh peneliti perorangan maupun organisasi sperti hasil
wawancara dan hasil pengisian kuesioner (angket). Soeratno dan Arsyad (2003) menyatakan bahwa
data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri oleh oerganisasi yang menggunakan atau
menerbitkan data tersebut. Contoh data primer, mewawancarai langsung guru untuk meneliti kinerja
guru.
2) Data sekunder
Data sekunder merupakan data yang didapatkan dari sumber kedua. data yang didapat tidak secara
langsung dari objek penelitian. Peneliti mendapatkan data yang sudah jadi yang dikumpulkan oleh
pihak lain dengan berbagai cara atau metode baik secara komersial maupun non komersial.Sedangakan
menurut Soeratno dan Arsyad (2003;76), data sekunder adalah data yang digunakan atau diterbitkan
oleh organisasi yang bukan pengolahnya. Contohnya: pada penelitian yang menggunakan data statistik
hasil riset dari surat kabar atau majalah.
• Sumber:
Riduwan. 2009. Skala Pengukuran Variabel-variabel Penelitian.
Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Anda mungkin juga menyukai