Anda di halaman 1dari 25

FARMAKOTERAPI PADA GANGGUAN

FUNGSI GINJAL DAN HATI

Nadia Husna,M.Clin.Pharm.,Apt
Gangguan fungsi hati
Gangguan fungsi hati
• Akut: kelainan berlangsung sampai 6 bulan
Klasifikasi • Kronis: gangguan berlangsung lebih dari 6
bulan

Penyakit • Disebut kegagalan hati fulminan

hati akut • Perkembangan mulai timbulnya penyakit


hati hingga kegagagalan hati yang berujung
fatal kematian terjadi kurang dari 4 minggu

Penyebab • Infeksi virus hepatitis, zat toksik (alkohol


penyakit atau obat-obat tertentu)
• Genetik, gangguan imunologis, kanker hati
hati
Perbedaan hati normal dan
sakit
Klasifikasi penyakit hati

Hepati
tis
Abses Sirosis
hati hati

Penya
Hemo kit hati Kanker
chrom
hati
atosis

Kolestas
Perlema
is dan
kan hati
Jaundice
Hepatitis
• Penyakit radang pada hati
• Penyebab: virus, obat-obatan,termasuk
obat tradisional.
• Hepatitis A, B, dan C paling banyak
ditemukan
• Hepatitis A bersifat akut, B dan C
bersifat kronik dan dapat menjadi
kanker hati
Sirosis hati

Diawali dengan peradangan dan bengkak

Hati mencoba memperbaiki dengan


membentuk bekas luka parut, yang selanjutnya
disebut “fibrosis”

Area hati rusak permanen, aliran darah tidak


lancar, hati menjadi ciut dan keras
Cont.
• Sirosis terjadi karena virus hepatitis B dan
C yang berkelanjutan, alkohol, perlemakan
hati, dan penyakit yang menyumbat
saluran empedu lainnya.
Kanker hati
• Kanker hati atau Hepatocellullar
carcinoma (HCC)
• Merupakan komplikasi akhir yang
serius dari hepatitis kronis, terutama
sirosis.
Perlemakan hati
Terjadi bila penimbunan lemak melebihi
5% dari berat hati atau mengenai lebih
dari separuh hati

Perlemakan hati dapat timbul karena


konsumsi alkohol disebut Alcoholic
Steatohepatitis (ASH) atau non alkohol
Kolestasis dan Jaundice
• Kolestasis adalah kegagalan produksi
dan atau pengeluaran empedu
• Mengakibatkan kegagalan penyerapan
lemak, vitamin ADEK, penumpukan
bilirubin dan kolesterol di hati
• Jaundice: akibat dari penumpukan bilirubin
di sirkulasi darah dan penumpukan
pigmen empedu di kulit
Hemochromatosis
• Kelainan metabolisme
besi yang ditandai
Definisi dengan pengendapan
besi secara berlebihan di
dalam jaringan

• Penyakit ini bersifat


Karakteristi genetik atau keturunan
k dan • Diagnosa terhadap kadar
transferin dan ferritin
diagnostik
Abses hati
• Disebabkan karena infeksi bakteri atau
amuba
• Menimbulkan gejala demam dan
menggigil
Terapi penyakit hati
• Diet seimbang, jumlah kalori sesuai, hindari kalori berlebih dari
Terapi hati
tanpa • Pada keadaan tertentu diperlukan diet protein rendah
obat

• Aminoglikosida, antiamuba, antimalaria, antvirus


Terapi
• Diuretik, kolagogum, hepatic protector, multivitamin
dengan
obat

Terapi •
dengan Interferon
vaksina
si
• Pasien dengan penyakit hati kronis dianjurkan untuk
Terapi
transplantasi
transpla
• Tanda-tanda: asites, peritonitis, ensefalopati, hipoalbuminemia
ntasi
hati
Penilaian fungsi hepar
A. SGOT (serum glutamic oxaloacetic
transaminase)/ ALT (Alanine
Transferase)
Enzim yang biasanya ditemukan pada hati
(liver), jantung, otot, ginjal, hingga otak.
B. SGPT (serum glutamic pyruvic
transaminase)/ AST (Aspartate
Transaminase)
Enzim yang paling banyak terdapat di
dalam hati
Gangguan Fungsi Ginjal
Klasifikasi penyakit
ginjal
Gagal Ginjal Akut (GGA)/AKI

Gagal Ginjal Kronis (GGK)/


CKD
Rasionalitas Obat pada Gangguan Ginjal
Tidak menghasilkan metabolit aktif

Disposisi obat tidak dipengaruhi oleh


perubahan keseimbangan cairan
Disposisi obat tidak dipengaruhi oleh
perubahan ikatan protein
Respon obat tidak dipengaruhi oleh
kepekaan jaringan

Mempunyai rentang terapi yang lebar

Tidak bersifat nefrotoksik


Obat yang menyebabkan nefrotoksisitas
AINS

Captopril

Siklosporin

Aminoglikosida

Cisplatin

Rifampisin
Anjuran dosis

Didasarkan pada GFR

Dosis biasanya diturunkan

Dapat juga dengan memperpanjang


interval pemberian obat

Anda mungkin juga menyukai