Perspektif Islam
Ratna Kuatiningsari 101711233002
Adamina Dinda 101711233002
Soffie Herninda 101711233002
Ade Lia Ramadhani 101711233002
Anisa Jannatin N . 101711233002
Islam & Seksualitas
Islam & Kehamilan
Kehamilan terjadi dimulai dengan adanya fertilisasi antara
sel telur dengan sel sperma. Pembuahan terjadi dua minggu
setelah menstruasi terakhir. Kehamilan pada wanita terjadi
selama 38-41 minggu atau sekitar 9 bulan.
Surat As-Sajdah ayat
7-10
Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua
orang ibu bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah
yang bertambah tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah
kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Ku-lah
kembalimu” (Luqman, ayat 14). Dukungan agama terhadap ASI ini juga
ditegaskan dalam QS al-Baqarah/2: 233:
QS Al Ahqof: 15
Artinya: “Kami perintahkan kepada manusia supaya berbuat baik kepada ibu
bapaknya, ibunya yang mengandungnya dengan susah payah dan
melahirkannya dengan susah payah (pula). Mengandung sampai
menyapihnya adalah tiga puluh bulan, sehingga apabila dia telah dewasa dan
umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:”Ya Tuhanku, tunjukilah aku
untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau berikan kepadaku dan
kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal saleh yang Engkau
ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan) kepada anak
cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada-Mu dan sesungguhnya aku
termasuk orang-orang yang berserah diri”
Fakta Ilmiah Pemberian Asi
• Kolostrum
• Vitamin A,D,E dan K, vitamin C, asam nicotinic, B12, B1, B2 dan B6.
• Zat besi
• Zat anti infeksi, ASI mengandung banyak anti infeksi terhadap berbagai penyakit,
seperti penyakit saluran pernafasan atas, diare dan penyakit saluran pencernaan.
• Laktoferin yang berguna untuk menyerap zat besi
• Lisozim. Zat ini berguna untuk melawan serangan E. Coli dan Salmonela.
• Taurin, merupakan asam amino terbanyak kedua dalam ASI dan tidak terdapat
dalam susu sapi. Zat ini berfungsi untuk menutrisi otak.
Islam & Kontrasepsi
• kontra “mencegah atau melawan” dan konsepsi “pertemuan antara
sel telur (sel wanita) yang matang dan sel sel sperma (sel pria) yang
mengakibatkan kehamilan”
• kontrasepsi adalah menghindari atau mencegah terjadinya kehamilan
sebagai akibat dari pertemuan antara sel telur yang matang dengan
sel sperma tersebut.
• Prinsip kontrasepsi ini ada dua, yakni menunda kehamilan dan
membatasi kehamilan.
Hukum Alat Kontrasepsi
• Dari Jabir berkata: ”Kami melakukan ‘azl di masa Nabi saw sedang Al-
Qur’an turun. (HR Bukhari dan Muslim).
• Alat kontrasepsi Allah SWT berfirman: “Yang dila'nati Allah
dan syaitan itu mengatakan: "Saya benar-benar akan mengambil dari
hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya),
dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan
membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh
mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka
benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah
ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka meubahnya".
• Jika penggunaan kontrasepsi ini dengan alasan karena
takut miskin, takut tidak dapat membiayai kehidupan
anak-anak, dsb, maka ini hukumnya haram secara
mutlak. Karena telah termasuk di dalamnya
berprasangka buruk kepada Allah
“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena
takut kemiskinan. Kamilah yang akan memberikan rizki
kepada mereka dan juga kepadamu…” (QS. Al-Israa’ :
31
• Beberapa alasan yang diperbolehkan untuk melakukan penundaan
kehamilan adalah:
1. Seorang wanita tertimpa penyakit di dalam rahimnya, atau anggota
badan yang lain, sehingga berbahaya jika hamil.
2.Jika sudah memiliki anak banyak, sedangkan istri keberatan jika hamil
lagi, dengan niatan untuk memberikan pendidikan usia dini bagi anak,
sampai siap untuk hamil kembali.
Hukum Keluarga Berencana
Menurut Al Quran dan Hadist
1. Menghawatirkan keselamatan jiwa atau kesehatan ibu. Hal ini sesuai
dengan firman Allah dalam surat al-Baqarah ayat 195 :
“Janganlah kalian menjerumuskan diri dalam kerusakan”.
2. Menghawatirkan keselamatan agama, akibat kesempitan
penghidupan hal ini sesuai dengan hadits Nabi :
“Kefakiran atau kemiskinan itu mendekati kekufuran”.
3. Menghawatirkan kesehatan atau pendidikan anak-anak bila jarak
kelahiran anak terlalu dekat sebagaimana hadits Nabi :
“Jangan bahayakan dan jangan lupa membahayakan orang lain”.
Menurut Para Ulama
Al Ghazali dalam kitabnya, “Ihya ‘Ulumuddin”
motif dibolehkannya keluarga berencana dengan metode a’zal, antara
lain:
• Untuk menjaga kesehatan si ibu, karena sering melahirkan.
• Untuk menghindari kesulitan hidup, karena banyak anak.
• Untuk menjaga kecantikan si ibu.13
Alat-Alat Kontrasepsi
1. Pil KB
2. Suntikan
3. Susuk KB
4. AKDR (Alat Kontrasepsi dalam Rahim),
5. Sterilisasi (Vasektomi/Tubektomi),
6. IUD/SPIRAL/AKDR
Islam & Aborsi
Aborsi merupakan suatu kegiatan yang dengan sengaja
melakukan penghentian kehamilan dibawah usia 20 minggu
dengan alasan tertentu.
Hukum Aborsi dalam Islam
Islam telah melarang membunuh sesama mausia. Allah SWT melarang
dan mengharamkan kegiatan keji ini kecuali dalam keadaan yang
darurat. seperti dalam firman Allah Azza wa Jalla dalam QS. Al-
Isra’ ayat 33:
ح ِّق ه ِإ=اَّل ِ ا ْ=ل
َ ===ب ُ =َّ ْس َّاتل ِ=ي َح= َّر َم ال
َ ت===ُلُوا انل َّ=ف
َو=اَل َ قْت
Dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah
(membunuhnya), melainkan dengan suatu (alasan) yang benar. (al-
Isra`/17:33)
Perempuan harus:
-Siap secara fisik
-Matang secara mental
Cara Menjaga Kesehatan
Reproduksi
• Pakai handuk yang lembut, kering, bersih, dan tidak berbau atau
lembab.
• Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah menyerap
keringat
• Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
• Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan alat
kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju belakang
agar kuman yang terdapat pada anus tidakmasuk ke dalam organ
reproduksi.
• Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat
agarmencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual
serta menurunkan risiko kanker penis.
Studi Kasus