Anda di halaman 1dari 13

PENCEGAHAN

PENYAKIT MENULAR
BD. HANDINIS SONYA RKW
Penyakit Menular

Penyakit menular (Communicable diseases) adalah


penyakit infeksi yang dapat dari orang atau hewan
sakit, dari rervior ataupun dari benda-benda yang
mengandung bibit penyakit lainnya ke manusia yang
sehat.

penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang satu ke


orang yang lain, baik secara langsung maupun perantara).
Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agent atau
penyebab penyakit yang hidup dan dapat berpindah serta
menyerang host atau inang (penderita).
Lanjutan

Dalam medis, penyakit menular atau


penyakit infeksi adalah sebuah
penyakit yang disebabkan oleh
sebuah agen biologi (seperti virus,
bakteria atau parasit), bukan
disebabkan faktor fisik (seperti luka
bakar) atau kimia (seperti keracunan).
Jenis Penularan Penyakit Menular
1. Media Langsung dari Orang ke Orang HIV, px
kelamin,skabies, rabie
• Waktu Generasi  Masa antara masuknya penyakit pada
pejamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal
pejamu tersebut untuk dapatmenularkan penyakit
• Kekebalan tubuh
• Angka Serangan (Attack Rate)
2. Melalui Media Udara Penyakit yang dapat ditularkan dan
menyebar secara langsung maupun tidak langsung  udara
pernapasan disebut sebagai air borne disease.
3. Melalui Media Air Penyakit dapat menular dan menyebar
secara langsung maupun tidak langsung melalui air. Penyakit-
penyakit yang ditularkan melalui air disebut sebagai water
borne disease atau water related disease
Sumber Penularan
1. Penderita, penderita dapat menularkan penyakit yang
sedang dideritanya kepada orang lain yang sehat 
misalnya melalui udara ketika bersin, pemakaian
bersama jarum suntik, dll
2. Binatang sakit, binatang yang sakit juga dapat
menularkan penyakit kepada manusia  melalui gigitan,
air liur, maupun kotorannya
3. Benda, seseoang dapat tertular suatu penyakit apabila
seseorang menggunakan benda secara bersama dengan
orang yang terkena penyakit tersebut. contohnya
pada pemakaian bersama jarum suntik oleh seseorang yang
sehat dengan orang yang terinfeksi HIV, kontaminasi
peralatan medis oleh mikroorganisme.
Cara Penularannya
www.themegallery.com

1. Kontak langsung (direct contact ) yaitu cara


penularan penyakit karena kontak antara badan
dengan badan, antara penderita dengan orang
lain yang ditularinya  penyakit kelamin dll
2. Kontak tidak langsung (indirect contact) yaitu
cara penularan dengan perantara benda-benda
kontaminasi karena telah berhubungan dengan
penderita  pakaian, jarum suntik, handscoon,
alat-alat medis
Lanjutan

3 Melalui makanan/minuman (food borne infectione) cara


penularan suatu penyakit melalui perantara makanan dan
minuman yang telah terkontaminasi. penyakit saluran
pencernaan misal cacingan, demam tifoid cara penularan
water borne disease dimana kebanyakan masyarakat
menggunakan air yang tidak bersih
4 Melalui udara (air borbe Infections) melalui udara terutama
pada penyakit saluran pernafasan seperti debu banyak
mengandung penyakit, TBC
5. Melalui percikan ludah  sakit batuk sdg berbicara 
Diphtheri
Contoh Penyakit Menular
www.themegallery.com

1. Penyakit kulit  cacar air, kudis, panu dll


2. Parainfluenza menular lewat pernafasan
3. Demam Berdarah  virus yang terdapat
pada nyamuk Aighes Aygepti yang
menghisap darah organ
4. Penyakit kelamin hubungan seksual yang
tidak sehat, ganti2 pasangan--. Bisa
menjara ke organ lain. Ex : gonorhe, sifilis,
kondiloma akuminata dll.
Lanjutan

5. HIV/AIDS  merusak sistem imunitas 


apabila sistem imun pada tubuh telah rusak
resiko  berbagai virus akan masuk ke
tubuhpun sangat besar dan tubuh akan
rentan terhadap penyakit.
6. TBC  disebabkan oleh bakteri (menyerang
organ paru dan menyerang pada organ lain
pada tulang juga  dapat menimbulkan
infeksi. Ditularkan melalui udara 
penderita diisolasi
Cara Pencegahan
www.themegallery.com

1. Mempertinggi nilai Kesehatan


hygiene -> cuci tanagan , penggunaan sarung tangan,
penggunaan Alat pelindung diri, kebersihan ruangan,
sistem isolasi, streilisasi alat medis
2. Memberi vaksinasi/Imunisasi
3. Pemeriksaan berkala
Dideteksi dini sedini mungkin jika terkenan penyakit
agar mednapat perawatan rutin, penanganan
Tanda dan Gejala Infeksi
www.themegallery.com

1. Demam (≥ 37,5 C
2. Ada tanda-tanda syok :
 tekanan darah rendah (≤ 80) mmHg)
 bernapas cepat ( ≥ 24x/menit )
 Nadi cepat dan Lemah ( ≥ 80)x/menit)
3 Hasi Lab : sel darah putih tinggi (≥ 1000)
4. Infeksi pada luka : mencakup rubor (kemerahan), kalor
(panas), dolor (rasa sakit), dan tumor (pembengkakan).
Dan functio laesa (perubahan fungsi
Terapi
www.themegallery.com

1. Antibiotik sesuai penyakit


2. Vaksinasi sesuai penyakit menular atau
infeksinya
3. TBC  cek spuntum dahak (pengobatan
Rifampisin, Isoniazid, Pirazinamid, Etambutol,
Rifampisin , Streptomisin ), ruangan isolasi
4. HIV  Viral Load, CD4 (pengobatan HRV
secara rutin)
5. Perawatan Luka secara rutin
Thank You!
www.themegallery.com

L/O/G/O

Anda mungkin juga menyukai