Anda di halaman 1dari 14

Manajemen

Dan Organisasi
(Penggerakan)
http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Pengge
rakan
Materi
01 Pengertian penggerakan Organisasi dan leadership
Fadilla somawinata (18/426139/SV/15281)
Hayu nabila (18/426140/Sv/15282)

02 Koordinasi
Letisia (18/426145/SV/15287)
Lisa Apriliana (18/426144/SV/15286

03 Komunikasi
Mega Tri W (18/426147/SV/15289)
Nabila Febriani (18/426149/SV/15291)

04 Motivasi
Rina Widyastuti (18/426153/SV/15295)
Via Angraini (18/426158/SV/15300)

05 Manajemen Konflik dan Solusi


Aji Asfiyan (18/431839/SV/15810)
Elliza Winner Ray (18/431843/SV/15814)
Penggerakan atau
Pengarahan

Menurut George R. Terry dalam bukunya


Principles of Management (Sukarna, 2011:
82) mengatakan bahwa

Faktor-faktor yang
Actuating is setting all membersdiperkukan
of the group
dalam
to want penggerak
to achieve andyaitu
to strike to achieve
1.theLeadership (Kepemimpinan)
objective willingly and keeping with the
2.managerial
Attitude planning and organizing
and morale (Sikapefforts.
dan
moril)
3.“….Penggerakan
Communication adalah membangkitkan dan
mendorong semua anggota kelompok agar
(Tatahubungan)
supaya berkehendak dan berusaha dengan
4.keras
Incentive (Perangsang)
untuk mencapai tujuan dengan ikhlas
5.serta
Supervision
serasi dengan perencanaan Discipline
dan usaha-
(Supervisi
usaha Disiplin).
pengorganisasian dari pihak pimpinan.
Fadilla somawinata (18/426139/SV/15281)

Referensi: Terry, George R.1968.”Principles of Management”.lllinious Hayu nabila (18/426140/Sv/15282)


Leadership (Kepemimpinan)
kepemimpinan adalah proses mem- pengaruhi
aktivitas kelompok yang terorganisir, dalam usaha
untuk menentu- kan tujuan yang akan dicapai
(Stogdill dalam Kartono, 1994).

Adapun faktor- faktor yang mempengaruhi


mempengaruhi gaya kepemimpinan dikemukakan
oleh Schmidt (dalam Stoner, 1973) yaitu:
1. latar belakang pengetahuan dan pengalaman.
2. Sikap dan perilaku seperti kematangan,
kebebasan ber- tindak, kemandirian, dan
keinginan memperoleh wewenang dan
tanggung- jawab.
3. situasi- lingkungan meliputi gaya yang lebih
disukai kelompok kerja, sifat dari tugas, dan
tekanan waktu.

Referensi:Asnawi, Sahlan.2019.”Semangat Kerja dan Gaya Kepemimpinan”.Jurnal Fakultas Psikologi Universitas Persada Indonesia.Jakarta.88
Koordinasi
Insert Your Image

Tujuan
Menurut Siagian (1993:110), tujuan dari
koordinasi yaitu:
1. Sebagai pencegah konflik dan
kotradiksi
2. Sebagai pencegah persaingan yang
tidak sehat
3. Sebagai pencegah pemborosan
4. Sebagai pencegah kekosongan
ruang dan waktu
5. Sebagai pencegah pendekatan dan
pelaksanaan

Letisia (18/426145/SV/15287)
Referensi : http://repository.unpas.ac.id, diakses pada 4 September 2019, pukul 15.29 Lisa Apriliana (18/426144/SV/15286
JENIS-JENIS
Secara teoritis menurut Ritaria (2009), koordinasi
KOORDINASI
memiliki beberapa jenis, yaitu :

Arahan
• Koordinasi Internal • Koordinasi
• Koordinasi Eksternal Fungsional
• Koordinasi • Koordinasi
Horizontal Insansional
• Koordinasi Vertikal • Koordinasi Teritorial
• Koordinasi Diagonal
• Koordinasi
Fungsional PP RI No.6 Tahun
Ruang Linkup 1988

Refrensi :
Ritaria, Indrya Windy. 2009. “Gambaran Koordinasi Manajemen Rumah Sakit.” Jurnal FKM UI,
8–9.
KOMUNIKASI

Secara umum dijelaskan oleh Lewis (1987:8) bahwa “Komunikasi adalah


pertukaran sebuah informasi yang bermakna antara pemberi pesan dan
penerima”
Mega Tri W (18/426147/SV/15289
Nabila Febriani (18/426149/SV/15
TUJUAN, FUNGSI, KONTEKS MACAM KOMUNIKASI

KOMUNIKASI TUJUAN KOMUNIKASI


Untuk meningkatkan eksistensi dan kualitas organisasi
(Rifa’i and Fadhli, 2013)
FUNGSI KOMUNIKASI
- Informasi
- Sosialisasi
- Motivasi
- Diskusi
- Pendidikan
(Naway, 2017)
KONTEKS KOMUNIKASI
- Formal
- Infromal
(Naway, 2017)

MACAM KOMUNIKASI
- Komunikasi vertikal
- komunikasi horizontal
(Naway, 2017)
Lewis, Philip V, Organizational Communication: The Essence of Effective Management, New York: John Willey & Sons, 1987.
Naway, F. A. (2017) Komunikasi & Organisasi Pendidikan. Gorontalo: Ideas Publishing.
Rifa’i, M. and Fadhli, M. (2013) Manajemen Organisasi. Bandung: Perdana Mulya Sarana.
Pengertian Jenis-Jenis Motivasi
(Djamarah,2002)

Motivasi

Teori Kontemporer/
Proses (Process
• Pendukung teori ini Theory)
adalah :
• Teori Hierarki
Kebutuhan (Maslow)
• Teori tiga Motiv Sosial • Teori motivasi proses
(Mc Clelland) yang dikenal adalah
• Teori X dan Y Mc sebagai berikut :
• Teori
Gregor
• Teori dua Faktor Harapan(Expectacy
Theory)
(Herzberg) Tujuan
• Teori keadilan (Equity
Theory)
• Teori Pengukuhan Menggerakan seseorang
Teori Kepuasan (Reinforcement Theory) untuk melakukan sesuatu
(Content Theory) sehingga memeroleh hasil
dan mencapai tujuan
(Taufik, 2007:35).

Referensi: https://eprints.ung.ac.id Rina Widyastuti (18/426153/SV/15295)


Djamarah.2002.Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta Via Angraini (18/426158/SV/15300)
MOTIVASI
UNSUR MOTIVASI (Cont)
Menurut Taufik (2007:37), motivasi mengandung tiga komponen
pokok di dalamnya, yaitu:
1. Menggerakkan
2. Mengarahkan
3. Menopang tingkah laku manusia

FUNGSI MOTIVASI
Menurut Sardiman (2007:85), terdapat tiga fungsi motivasi, yaitu :
1. Mendorong manusia berbuat, jadi sebagai penggerak dari setiap kegiatan
yang akan dikerjakan.
2. Menentukan arah perbuatan, yakni ke arah tujuan yang hendak dicapai.
3. Menyeleksi perbuatan, yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang
harus dikerjakan guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan
yang tidak bermanfaat bagi tujuan tersebut.
Referensi: https://eprints.ung.ac.id
A.M. Sardiman, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Bandung, Rajawali Pers
MANAJEMEN KONFLIK DAN SOLUSI

Manajemen konflik merupakan


serangkaian aksi dan reaksi
antara pelaku maupun pihak
luar dalam suatu konflik

Sumber:
Heridiansyah, Jefri. (2014). “Manajemen Konflik dalam Sebuah Organisasi”. Jurnal STIE Semarang, 28.
Langkah-Langkah Mengatasi Konflik
(Stevenin, 1994)
1. Pengenalan
Kesenjangan 2. Diagnosis

3. Menyepakati
suatu solusi

5. Evaluasi 4. Pelaksanaan

Sumber:
Heridiansyah, Jefri. (2014). “Manajemen Konflik dalam Sebuah Organisasi”. Jurnal STIE Semarang, 36.
Thank You
ANY QUESTIONS?

Anda mungkin juga menyukai