DIAGNOSA
KEPERAWATAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN
NANDA
TERDAPAT 13 DOMAIN
5 KATEGORI
SDKI
FISIOLOGI: Respirasi, Sirkulasi, Nutrisi dan Cairan,
Eliminasi, Aktivitas dan Istirahat, Neurosensori,
Reproduksi dan Seksualitas
PSIKOLOGIS : Nyeri dan Kenyamanan, Integritas
Ego, Pertumbuhan dan Perkembangan
PERILAKU : Kebersihan Diri, Penyuluhan dan
Pembelajaran
RELASIONAL : Interaksi Sosial
LINGKUNGAN : Keamanan dan Proteksi
AKTUAL
Maslaah b.d penyebab d.d tanda gejala
Ex BERSIHAN JALAN NAFAS TIDAK EFEKTIF B.D
SPASME JALAN NAFAS DIBUKTIKAN DENGAN
BARTUK TIDAK EFEKTIF, SPUTUM BERLEBIH \,
MENGI, DIPSNEA, GELISAH
RESIKO
MASALAH B.D FAKTOR RESIKO
Ex RESIKO ASPIRASI DIBUKTIKAN DENGAN
TINGKAT KESADARAN MENURUN
PROMOSI KESEHATAN
Masalah dibuktikan dnegan Tanda dan Gejala
Ex KESIAPAN PENINGKATAN ELIMINASI URIN
DIBUKTIKAN DENGAN PASIEN INGIN
MENINGKATKAN ELIMINASI URIN, JUMLAH DAN
KARAKTERISTIK URIN NORMAL
DX KEPERAWATAN
NEGATIF
AKTUAL TANDA MAYOR DAN MINOR DAPAT
DIKETAHUI
RESIKOTIDAK MENEMUKAN TANDA MAYOR DAN
MINOR TAPI MEMILIKI FAKTOR RESIKO
POSITIF
KEINGINAN DAN MOTIVASI UNTUK
MENINGKATKAN KONDISI KETINGKAT LEBIH BAIK
KOMPONEN DIAGNOSA
MASALAH PROBLEM RESPON TERHADAP
KONDISI KESEHATAN
TIDAK EFEKTIF Bersihan jalan nafas
GANGUAN Pertukaran Gas
PENURUNAN Curah Jantung
INTOLERANSI Aktivitas
DEFISIT Pengetahuan
Defisit tidak cukup tidak adekuat
Disfunsgi tidak berfungsi secara normal
Efektif tidak menimbulkan efekyang
didinginkan
Gangguan mengalami hambatan atau kerusakan
Lebih berada diatas nilai normal
Penurunan berkurang baik dalam ukuran jumlah
maupun derasat
Rendah berada dibawah nilai normal
Tidak efektif tidak menimbulkan efek yang
diinginkan
INDIKATOR DIAGNOSTIK
1. PENYEBAB (ETIOLOGY)
Merupakan faktor yang mempengaruhi peruabhan ststus kesehatan .
Etiologi dapat mencakup empat kategori
a. Fisiologis, biologisatau psikologis
b. Efek terapi/tindakan
c. Situasional (lingkungan atau personal)
d. maturasional
2. TANDA (SIGN) DAN GEJALA (SYMPTOM)
tanda merupkan obyektif yang diperoleh dari hasil pemeriksaan fisik,
pemeriksaan labortaorium dan prosedur diagnostik, sedangkan gejala
merupakan data subyektif yang diperoleh dari hasil anamnesis tand dan
gejala dikelompokkan menjadi dua kategori
e. Mayor : validasi diagnosa 80%-100%
f. Minio: tanda dan gejala ditemukan mendukung diagnosa
3. Faktor resiko
Merupakan kondisi atau situasi yang dapat meningkatkan kerentanan klien
mengalami masalah kesehatan
PROSES PENEGAKAN DIAGNOSA
KEPERAWATAN
ANALISIS DATA
Bandingkan dengan nilai normal Kelompokkan data
IDENTIFIKASI MASALAH
Masalah Aktual, Resiko dan/Promosi Kesehatan
PERUMUSAN DIAGNOSIS
Aktual : Masalahb.d Penyebab dd Resiko : Masalah d.d Faktor Resiko
Tanda/Gejala Promkes : Masalah d.d Tanda/Gejala
LATIHAN 1
Kasus
Tn. R usia 67 th dikaji tanggal 20 Maret 2020
dengan pendidikan Sarjana bekerja sebagai
pensiunan guru masuk RS pada tanggal 19
Maret 2020 dirawat dengan diagnosa medis
DM di Arafah (no CM 0056). Penanggung
jawab klien adalah istrinya Ny. G umur 50
tahun dengan pendidikan Sarjana dan masih
aktif sebagai guru beralamat di Jl. Ranca
indah no.15 Surakarta
Klien mengatakan sudah dari 4 tahun
didagnosa DM tidak tergantung insulin.
Menurut penuturan klien ± 2 hari sebelum
dibawa kerumah sakit klien mengeluh
mengalami sesak nafas yang sangat
menganggu dan merasa lemas, tidak nafsu
makan. Klien juga mengeluh nyeri dada yang
sangat hebat sampai klien tidak bisa
melakukan aktivitas apapun, karena keluarga
dan klien merasa takut akhirnya pada tanggal
19 Maret 2020 klien dibawa ke rumah sakit
‘Aisyiyah Surakarta dan harus dirawat inap.
Saat dikaji pada jam 10.00 klien berada di ruang
Arafah. Klien tampak lemah berbaring terlentang
ditempat tidur. Klien masih mengeluh sesak nafas,
dihidung terpasang nasal kanul 2 l/mnt, keluarga
mengatakan bahwa klien belum mau makan karena
merasa nyeri di dada dan sesak nafas, saat dikaji
klien mengatakan nyeri dada di sebelah kiri, dengan
skala nyeri 4, nyeri seperti ditusuk tusuk, apabila
untuk duduk berkurang nyerinya, keluarga klien juga
melaporkan bahwa klien sebelumnya pernah masuk
RS dikarenakan Kadar Gulanya turun atau drop
tepatnya 6 bulan yang lalu. Data dari Catatan Medis
hasil pemeriksaan GDS Sewaktu jam 08.00 160 mg/dl.
Pemeriksaan fisik Bentuk hidung simetris,
tidak ada sekret, pertumbuhan bulu hidung
merata, bentuk dada simetris, irama napas
tidak teratur, ada pernapasan cuping hidung,
ada retraksi otot dada saat bernapas,
pergerakan dada simetris kiri dan kanan,
bunyi paru anvesikuler, frekuensi napas 30
x / menit, tidak ada nyeri tekan pada tulang
hidung, tidak ada krepitasi pada dada, ada
nyeri tekan pada dada, saat diperkusi suara
paru hiper sonor.
Tidak ada edema pada ekstremitas maupun pada
palpebra dan wajah, tidak ada sianosis pada bibir dan
sekitar ujung kuku, Capilari Refil Time (CRT) kurang
dari 3 detik, kulit teraba hangat Suhu 380 C, tidak
ada peningkatan JVP, tekanan darah : 100/80 mmHg,
nadi : 90 x /menit, nadi teraba kuat dan teratur. Pada
saat auskultasi bunyi jantung murni iregular, tidak ada
mur-mur, perkusi jantung pekak. Bentuk bibir
simetris, mukosa bibir tampak kering , warna bibir
pucat, terdapat bau mulut, gigi tampak kotor, lidah
bersih, tidak ada stomatitis, tidak ada pembesaran
tonsil, bentuk abdomen datar, perut tidak kembung,
bising usus 8 x /menit, tidak ada nyeri tekan pada
epigastrium
ANALISIS DATA
Data Awal
Tanggal Pengkajian 20 Maret 2020
Nama : Tn. R
usia : 67 th
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : Pensiunan guru
Tanggal masuk RS : 19 Maret 2020
diagnosa medis : DM
Ruang rawat : di Arafah
No CM : CM 0056
Penanggung jawab klien : Ny. G
Usia : 50 tahun
Pendidikan : Sarjana
Pekerjaan : guru
Alamat : Jl. Ranca indah no.15 Surakarta
Riwayat Kesehatan Dahulu :
Klien
mengatakan sudah dari 4 tahun didagnosa DM tidak
tergantung insulin.