Anda di halaman 1dari 13

PERUMUSAN HIPOTESIS

Oleh:
HERIYANTO, SP, M.Si
Perumusan Hipotesis
 Pengertian dan Kegunaan Hipotesis
 Ciri-Ciri Hipotesis
 Kesukaran dalam memformulasikan
Hipotesis
 Dasar dan Konsep Merumuskan Hipotesis
 Jenis-Jenis Hipotesis
 Ciri-Ciri Hipotesis yang Baik
 Hipotesis Verbal dan Statistik
Kegunaan Hipotesis
 Hipotesis: Jawaban sementara terhadap
masalah penelitian, yang kebenarannya harus
diuji secara empiris
 Kegunaan Hipotesis
1. Memberikan batasan jangkauan dan kerja
penelitian
2. Mensiagakan peneliti pada kondisi fakta dan
antar fakta
3. Sebagai alat sederhana dalam memfokuskan
fakta
4. Sebagai panduan dalam pengujian serta
penyesuaian dengan fakta dan antar fakta
5. Dasar untuk membuat kesimpulan
penelitian.
Ciri-ciri Hipotesis:
◦ Harus menyatakan hubungan antar
variabel penelitian
◦ Harus sesuai dengan fakta
◦ Harus berhubungan dengan ilmu/teori
◦ Harus dapat diuji, sederhana, dan bisa
menerangkan fakta
◦ Harus berhubungan dengan masalah
penelitian
Kesukaran dalam memformulasikan
Hipotesis:
◦ Tidak ada kerangka teori, atau tidak ada
pengetahuan tentang teori itu
◦ Kurang kemampuan menggunakan
kerangka teori
◦ Gagal dalam menghubungkan dengan
teknik- teknik penelitian dan dalam
merangkaikan kata-kata dalam membuat
hipotesis
Dasar Merumuskan Hipotesis

1. Berdasarkan pada teori


2. Berdasarkan penelitian terdahulu
3. Berdasarkan penelitian pendahuluan
4. Berdasarkan akal sehat peneliti
Konsep Dasar Perumusan
Hipotesis
Masalah Penelitian
Masalah Penelitian
Kehidupan sehari-hari
Kehidupan sehari-hari
Teoritis
Teoritis

Teori
Teori
Penelitian terdahulu
Penelitian terdahulu
Penelitian Pendahuluan
Penelitian Pendahuluan
Akal sehat
Akal sehat

Perumusan Hipotesis
Perumusan Hipotesis

Instrumen penelitian
Instrumen penelitian
Variabel, Data
Variabel, Data

Pengujian Hipotesis
Pengujian Hipotesis

Kesimpulan Dan
Kesimpulan Dan
Implikasi
Implikasi
Hipotesis dapat dinyatakan dalam bentuk:

1. Hipotesis Nol
Merupakan hipotesis yang menyatakan hubungan
atau pengaruh antar variabel sama dengan nol.
Dengan kata lain: tidak terdapat perbedaan,
hubungan atau pengaruh antar variabel.
2. Hipotesis Alternatif
Merupakan hipotesis yang menyatakan adanya
perbedaan, hubungan atau pengaruh antar
variabel tidak sama dengan nol. Atau dengan
kata lain terdapat perbedaan, hubungan atau
pengaruh antar variabel (merupakan kebalikan
dari hipotesis nol)
Ciri-Ciri Hipotesis Yang Baik:
1. Dinyatakan dalam kalimat yang tegas
◦ Upah berpengaruh positif terhadap produktifitas
karyawan (jelas)
◦ Upah berpengaruh terhadap produktifitas karyawan
(tidak jelas)
2. Dapat diuji secara alamiah
◦ Upah berpengaruh positif terhadap produktifitas
karyawan (dapat diuji)
3. Dasar dalam merumuskan hipotesis kuat
◦ Teori/Konsep. Harga barang berpengaruh negatif
terhadap permintaan (memiliki dasar kuat yaitu
teori permintaan dan penawaran)
◦ Uang saku berpengaruh yang signifikant terhadap
jam belajar mahasiswa. (tidak memiliki dasar kuat)
Contoh Hipotesis
Ada pengaruh positif yang signifikan
pemberian insentif, lingkungan kerja,
dan kepemimpinan terhadap semangat
kerja karyawan PT. YOSANTA
Pendapatan total keluarga diduga
berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap permintaan listrik
pada rumah tangga di Dusun
Nambongan, Desa Caturharjo,
Kecamatan Sleman, Kabupaten
Sleman,Daerah Istimewa Yogyakarta .
Hipotesis Statistik Verbal dan Empirik

Hipotesis statistik adalah pernyataan


atau dugaan mengenai keadaan
populasi yang sifatnya masih
sementara atau lemah kebenarannya.
Hipótesis statistik akan diterima jika
hasil pengujian membenarkan
pernyataannya dan akan ditolak jika
terjadi penyangkalan dari
pernyataannya.
Hipotesis empirik: hipotesis yang
digunakan di dalam penelitian kita.
Hipotesis statistik: Hipotesis statistik
merupakan jenis Hipotesis yang
dirumuskan dalam bentuk notasi statistik.
Hipotesis ini dirumuskan berdasarkan
pengamatan peneliti terhadap populasi
dalam bentuk angka-angka (kuantitatif).
Judul: Faktor Yang Mempengaruhi
Semangat Kerja Karyawan di PT. Yosanta
Hipotesis: Ada pengaruh positif yang
signifikan pemberian insentif (X1),
lingkungan kerja (X2), dan kepemimpinan
(X3)terhadap semangat kerja karyawan (Y)
di PT. Yosanta.
◦ Y=f(X1,X2,X3) atau
◦ Y = a0+a1X1+a2X2+a3X3+U,
Hipotesis statistik: a0, a1, a2, dan a3 > 0, atau
a1>0, a2>0, dan a3≠0
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai