Anda di halaman 1dari 2

Kelompok :3

Kelas : Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif F

Tugas : Bab 11 Pertanyaan Diskusi 11 dan 12 Halaman 461

11. Cara diluar standar untuk mendeteksi pegawai yang tidak jujur dalam proses
perekrutan kecurangan adalah organisasi dapat mempekerjakan orang yang jujur
dan menyediakan pelatihan kesadaran akan adanya kecurangan. Hal ini dapat
dilakukan dengan melakukan penyaringan bagi pelamar kerja yang ingin bekerja di
suatu perusahaan dan setiap pemberi kerja haruslah mengharuskan setiap pelamar
kerja untuk memberikan pernyataan bahwa setiap data atau maklumat tentang
pelamar kerja adalah akurat. Selain itu, untuk menciptakan budaya jujur disetiap
organisasi dapat menyediakan pelatihan khusus bagi orang-orang yang terlibat
dalam proses perekrutan untuk karyawan baru. Sebagai pemilik organisasi, pemberi
kerja dapat menanyakan sejumlah pertanyaan standar yang didesian untuk
memperoleh informasi tertentu dari pelamar kerja melalui aplikasi.

Kemudian, organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang positif. Hal ini
karena, lingkungan kerja yang baik akan membuat karyawan berasa nyaman dan
dihargai ketika melakukan pekerjaannya dan dapat menjadikan karyawan berfikir lagi
ketika ingin melakukan kecurangan. Untuk mengurangi terjadinya kecurangan
organisasi dapat menciptakan ekspektasi kejujuran melalui kode etik yang cukup
baik dan menyampaikan ekspektasi kejujuran ini keseluruh bagian organisasi
lainnya. Disamping itu, organisasi juga dapat membuat suatu kebijakan yang terbuka
dan mudah diakses oleh karyawan dan yang terakhir, organisasi dapat merekrut
pegawai yang jujur dan bisa di percaya ketika proses perekrutan karyawan baru dan
pegawai tersebut haruslah mimiliki sikap independen dalam melakukan
pekerjaannya.

Memberikan program dukungan untuk pegawai, organisasi dapat memberikan


dukungan kepada karwayan terkait tekanan yang ada dan memberikan motivasi
dengan cara, memberikan fasilitas karyawan untuk membagi keluh kesahnya dan
salah satu dari elemen segitiga kecurangan adalah tekanan. Tekanan merupakan
salah satu motivasi setiap karyawan untuk melakukan kecurangan, jadi manajemen
haruslah berusaha untuk mengetahui tekanan permasalahan yang dihadapi oleh
setiap karyawannya. Organisasi juga dapat memberikan kebijakan personal dan
operasi kepada karyawannya. Kemudian, setiap data atau informasi yang di dapat
dari pegawai yang terlibat selama proses perekrutan haruslah dilakukan pengecekan
ulang. Hal ini dilakukan untuk melihat seberapa jujurnya pegawai tersebut selama
prose perekrutan. Selain itu, pihak perusahaan juga harus melihat kedekataan antara
pegawai dan pelamar kerja. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memperkecil
kerjasama antara pegawai dan pelamar kerja.

12. Efek pygmalion terkait dengan pencegahan kecurangan. Efek pygmalion sendiri
adalah seseorang yang selalu melihat sesuatu dari segi yang baik atau sentiasa
berfikiran positif. Bagi setiap manusia mungkin begitu susah untuk berfikiran positif
didalam menangani suatu kasus kecurangan. Tetapi sebagai manajeman kita bisa
berusaha untuk mencegah terjadinya kecurangan tersebut dengan cara berfikir
positif. Berfikir positif disini adalah, kita coba mencari tahu sebab kenapa seseorang
melakukan kecurangan. Pencegahan kecurangan dapat dilakukan dengan cara
menerapkan pengendalian internal yang baik. Disamping itu, dari berfikir positif itu
akan muncul sebuah hal tentang kehati-hatian dalam mengaudit suatu laporan
keuangan, sehingga dengan kehati-hatian tersebut itu terciptalah trik-trik yang dapat
mencegah terjadinya kecurangan atau juga jika sudah terjadi kecurangan maka
dengan memiliki karekter pygmalion itu sendiri seorang auditor dapat memberikan
jalan keluar dari kecurangan itu. Sesorang baru dapat berfikir positif setelah meraka
sendri yang mengalami kecurangan itu sendri. Tindakan kecurangan ini biasanya
berhubungan dengan motivasi dibelakang penipuan yang berupa tekanan,
kesempatan atau rasionalisasi, yang bisa terjadi dalam bentuk pencurian dan
konversi. Dalam hal ini, untuk mendeteksi kecurangan, para manejer atau auditor
harus bisa memahami gejala atau mengenali gejalanya untuk mendapatkan suatu
bukti yang bisa menyatakan terjadi atau tidaknya penipuan yang dilakukan para
karyawan di tempat kerjanya. Sebagian besar organisasi berusaha mengeliminasi
kesempatan kecurangan dengan mengaplikasikan sistem pengendalian internal yang
baik.

Anda mungkin juga menyukai