SIKLUS PENGGAJIAN
Disusun oleh :
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2021
1. Pengertian Siklus Penggajian
Siklus Penggajian adalah aktivitas bisnis yang berulang dan operasi pemrosesan data yang
terkait dengan manajemen yang efektif atas tenaga kerja. 3 fungsi dasar dari SIA pada siklus
SDM/penggajian adalah:
2. Pengertian Fraud
Fraud merupakan salah satu tindakan curang, yang dilakukan sedemikian rupa, sehingga
menguntungkan diri sendiri atau kelompok atau merugikan pihak lain (perorangan, perusahaan
atau institusi).Fraud yang terjadi pada siklus penggajian dan kepegawaian merupakan pencurian
uang perusahaan dengan menggunakan sistem penggajian. Pelaku fraud biasanya merupakan
karyawan perusahaan dengan menggunakan dokumen palsu.
3. Celah Fraud
Celah Fraud dapat terjadi karena sejumlah alasan yaitu mengenai internal kontrol yang lemah,
pemahaman yang kurang terhadap peraturan sehingga kepatuhan terhadap aturan atau ketentuan
yang lemah ataupun dapat menyebabkan penetapan kebijakan yang tidak up to date,serta
monitoring yang lemah. Terdapat tiga celah yang mendorong dan pemicu terjadinya fraud :
A. Tekanan
Terjadinya dorongan yang menyebabkan seseorang untuk melakukan Fraud yang dipicu
oleh beberapa alasan, mulai dari dorongan seseorang untuk melakukan kecurangan yang
dipicu oleh ekonomi, emosional, atau nilai.
B. Adanya Peluang
Ketika ada peluang disitulah ada kesempatan yang dilakukan oleh pelaku Fraud. Faktor
ini biasanya didorong oleh karena lemahnya internal control atau penyalahgunaan
wewenang dalam perusahaan.
C. Rasionalisasi
Faktor ini terjadi ketika seseorang melakukan rasionalisasi atau mencari pembenaran atas
terjadinya kecurangan. Hal ini biasanya terjadi karena pelaku mempertahankan jati
dirinya sebagai orang yand dipercaya, sehingga ia akan mencari pembenaran atas
tindakannya tersebut.
4. Potensi Fraud
5. Cara Mengantisipasi
Ada banyak kecurangan yang sering terjadi di dalamnya, ada beberapa cara yang bisa
dilakukan untuk mengantisipasinya :
- Kategori yang pertama adalah menempatkan ghost employee, seseorang yang sebenarnya
tidak bekerja untuk perusahaan, pada buku catatan dan menahan gaji yang dimaksudkan
untuk karyawan fiktif tersebut. Fraud tipe ini jarang terjadi namun saat fraud, ini akan
timbul kerugian yang besar.
- Kategori fraud yang kedua meliputi kelebihan mencatat jumlah jam kerja atau
meningkatkan gaji seseorang secara curang. Tipe ini merupakan jenis fraud pada siklus
penggajian yang paling sering terjadi namun kerugiannya pada setiap kejadiannya paling
rendah.
- Kategori fraud pada siklus penggajian yang ketiga adalah skema komisi palsu. Fraud ini
biasanya dilakukan oleh karyawan yang akan mendapat uang komisi bila memenuhi
suatu target seperti agen penjualan yang akan mendapat komisi bila menjual sejumlah
barang. Karyawan tersebut membuat penjualan palsu agar ia mendapat komisi. Skema ini
menyebabkan kerugian uang yang besar, walaupun rata - rata kerugian setiap kejadian
lebih rendah dibandingkan yang diakibatkan oleh ghost employee.
- Kategori fraud yang keempat adalah mengenai kompensasi karyawan. Fraud ini terjadi
ketika seorang karyawan berpura-pura terluka dan mengumpulkan uang dari asuransi.
Korban utama dari skema ini adalah pihak asuransi, bukan pihak pemberi kerja.
- Kategori Fraud yang kelima terakhir atau yang kelima adalah Fraud Pelaporan Lembur
terjadi ketika karyawan memalsukan jam kerja, atau merusak proses penyetujuan kartu
waktu kerja. Konversi terjadi melalui cek gaji karyawan atau suap pada orang kedua yang
melakukan kolusi dengan karyawan. Fraud jam lembur juga bisa dapat terjadi ketika
karyawan paruh waktu dibayar untuk jam lembur yang lebih, tapi melebihi standar kerja
biasa dari empat puluh jam. Variasi dari kelebihan waktu kerja terjadi dengan cara
berikut :
Karyawan melebihkan jam kerja lebih sedikit demi sedikit, dan supervisor menyetujui
jam tersebut tanpa diketahui.
Karyawan melakukan kolusi untuk melebihkan tiap jam kerja, dan supervisor menyetujui
jam tersebut tanpa diketahui.
Karyawan melebihkan jam kerja dalam kolusinya dengan supervisor. Supervisor
membuat persetujuan palsu dan menerima suap dari karyawan. Supervisor mungkin juga
termotivasi untuk memberikan kompensasi yang tidak jelas kepada karyawan dengan
berbagai alasan.
Karyawan memalsukan persetujuan dari supervisor mereka pada kartu waktu kerja.
7. Siklus Penggajian
Jadi Siklus penggajian merupakan salah satu dari sekian banyak siklus yang terjadi dalam
perusahaan. Siklus ini merupakan rangkaian aktivitas bisnis berulang dan pemrosesan data
terkait yang berhubungan dengan pengelolaan pegawai di tempat kerja secara efektif. Ada tugas
penting dan aktivitas yang terjadi dalam siklus payroll ini. Untuk memudahkan keberlangsungan
siklus ini, Anda dapat menggunakan sistem Payroll seperti dari OnlinePajak untuk membuat
proses siklus menjadi lebih efisien.