1
tingkat penyimpangan yang dapat ditoleransi 8%. Disini pengujian
memiliki pengaruh langsung yang signifikan terhadap ukuran
sampel karena penyimpangan yang dapat ditoleransi cukup besar,
sehingga ukuran sampel dikatakan lebih kecil dibutuhkan atau bisa
kurang dari 100 sampel yang diuji sebelumnya dan pengujian
dikatakan efektif.
d). Disini pengujiannya tidak melebihi batas pengujian yang
ditentukan, dan tingkat toleransi terhadap tingkat penyimpangan
cukup tinggi sehingga dapat mengurangi sampel pengujian yang
dilakukan yaitu kurang dari 100 sampel yang akan diuji. Sehingga
hal ini dapat membantu auditor dalam melakukan pengujian audit.
2
(1).Menentukan tujuan audit dan prosedur audit, pengujian
dirancang untuk menentukan efektivitas rancangan dan operasi
berbagai pengendalian intern. Beberapa pengendalian, seperti
prosedur pengendalian terprogram, apat dirancang untuk
menghindari atau mendeteksi dan mengoreksi salah saji
tertentu.
(2).Menentukan populasi dan unit sampling, auditor dapat menguji
populasi seluruh laporan manajemen dalam siklus pengeluaran
di mana manajemen diminta untuk me-review dan menyetujui
seluruh beban pengeluaran pada pusat pertanggungjawabannya.
Unit sampling merupakan cara auditor mngidentifikasi kinerja
pengendalian intern yang dikehendaki.
(3).Menspesifikasikan pengendalian yang dikehendaki dan bukti
efektivitas operasi, auditor harus menetukan bukti yang
menunjukkan efektif tidaknya suatu pengendalian intern.
(4).Menggunakan pertimbangan profesional untuk menentukan
ukuran sample, faktor-faktor utama pada ukuran sample dan
sample nonstatistik adalah risiko atas penilaian risiko
pengendalian yang terlalu rendah, tingkat penyimpangan yang
dapat ditoleransi, dan tingkat penyimpangan populasi yang
diharapkan untuk setiap pengendalian.
(5).Menggunakan pertimbangan profesional untuk menentukan
metode pemilihan sample, memilih item sample yaitu seperti
pengendalian umum bukti, laporan pengecualian atau laporan
yang ditujukan ke pengendalian manajemen.
(6).Menerapkan prosedur audit untuk pengujian pengendalian,
pengevaluasian hasil sampel mencakup pengevaluasian
pengendalian. Tahapan ini ditujukan pada risiko nonsampling jika
auditor tidak dapat mengidentifikasi kegagalan pengendalian
pada saat bukti ada di tangan. Auditor tersebut perlu
mengevaluasi apakah pengendalian intern pada audit yang
dikehendaki beroperasi secara efektif.
(7).Evaluasi hasil, penyimpangan dari prosedur pengendalian yang
ditentukan harus ditabulasi, diringkas, dan dievaluasi.