Anda di halaman 1dari 2

Kasus 10

Anda adalah pemilik sebuah perusahaan swasta yang berukuran sedang. Bisnis ini
didirikan dua puluh tahun lalu dan telah mengalami pertumbuhan yang pesat dan sangat
menguntungkan. Namun, satu-satunya permasalahan yang membuat frustasi yaitu Anda
mengetahui bahwa laba perusahaan akan menjadi lebih tinggi secara singnifikan jika Anda
mengestimasikan bahwa perusahaan telah kehilangan sekitar 7 persen pendapatannya
karena kecurangan selama lima tahun terakhir. Perusahaan telah menerapkan pengendalian
yang memadai, dan Anda mencoba memastikan bahwa orang-orang tidak
mengabaikannya. Namun, karena Anda adalah pemilik, Anda sering kali dapat
mengabaikan beberapa pengendalian. Anda tahu bahwa Anda tidak mungkin mencuri dari
perusahaan, sehingga Anda percaya bahwa pengendalian tidak akan berpengaruh bagi
Anda. Anda mencoba mengawasi hampir Sebagian besar aspek bisnis, tetapi dengan
sekitar 500 pegawai, akan sulit untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi. Terdapat
pegawai yang telah tertangkap karena melakukan kecurangan di masa lalu, tetapi Anda
tidak pernah menuntut mereka. Anda ingin menghindari publisitas negatif yang akan
terjadi jika melakukan penuntutan, dan Anda melihat tidak ada alas an yang valid untuk
mempermalukan mantai pegawai di depan, rasa malu mereka tidak akan mengembalikan
uang publik yang telah mereka curi.
Pertanyaan : Aspek apa yang dapat Anda ubah dalam perusahaan tersebut untuk
mengurangi jumlah kecurangan yang terjadi? Gunakan lima factor yang dijelaskan
pada bab ini yang terkait dengan menciptakan budaya jujur, terbuka, dan memberi
dukungan untuk menjelaskan jawaban Anda.
Jawaban :
Pada kalimat : Terdapat pegawai yang telah tertangkap karena melakukan kecurangan di
masa lalu, tetapi Anda tidak pernah menuntut mereka.
Dijelaskan pada halaman 198 tentang 5 elemen untuk menciptakan dan mempertahankan
budaya jujur dan beretika:
1. Pengaruh manajemen puncak
Manajemen dalam suatu organisasi dapat bertindak satu arah dan mengharapkan
orang lain dalam organisasi untuk kemudian berperilaku secara berbeda.
Manajemen harus memperkuat pegawainya melalui sanksi tegas ketika perilaku
tidak jujur, perilaku yang patut dipertanyakan, atau perilaku tidak etis yang tidak
dapat lagi ditoleransi.

2. Memperkerjakan pegawai yang tepat


Jika suatu organisasi berhasil mencegah terjadinya kecurangan, organisasi tersebut
harus memiliki kebijakan perekrutan yang efektif yang dapat membedakan
sejumlah individu marginal dengan individu yang beretika, terutama ketika
melakukan perekrutan untuk posisi dengan risiko tinggi.

3. Mengomunikasikan ekspektasi dari kejujuran dan integritas


 Identifikasi dan kodifikasi nilai dan etika yang sesuai.
 Pelatihan kesadaran kecurangan yang membantu pegawai memahami
permasalahan yang berpotensi menimbulkan kecurangan yang mungkin
dihadapi dan bagaimana menyelesaikan atau melaporkanya.
 Mengomunikasikan ekspektasi yang konsisten mengenai adanya sanksi bagi
pelanggar.

4. Menciptakan lingkungan kerja yang positif


5. Penanganan kecurangan dan pelaku kecurangan secara tepat ketika terjadi
kecurangan

Pada poin no 5 dijelaskan bahwa untuk menciptakan dan mempertahankan budaya


jujur dan beretika salah satunya dengan penanganan kecurangan dan pelaku kecurangan
secara tepat ketika terjadi kecurangan. Jika terjadi kecurangan, pemilik/manajer/pemilik
saham harus memberikan sanksi yang tegas agar kecurangan tidak lagi terjadi dan tentunya
bisa menimbulkan efek jera.
Adapun tindak lanjut yang dapat diambil yaitu dijelaskan pada halaman 202
Tindak Lanjut Secara Hukum
Salah satu keputusan besar yang harus diambil oleh perusahaan, pemegang saham, atau
pihak lain yang berkepentingan ketika terjadi kecurangan adalah tindak lanjut secara
hukum dan tindakan lain yang harus diambil.
Tindakan Secara Perdata
Tujuan Tindakan perdata adalah untuk mengembalikan uang atau aset lainnya yang
diambil oleh pelaku kecurangan dan pihak lain yang terkait dengan kecurangan.
Tindakan Secara Pidana
Tindakan secara pidana hanya dapat dilakukan oleh lembaga penegak hukum atau lembaga
terkait sesuai Undang-Undang yang berlaku. Organisasi yang ingin melakukan tindakan
secara pidana terhadap para pelaku harus bekerjasama dengan lembaga penegak hukum
setempat.

Pada kalimat “Namun, karena Anda adalah pemilik, Anda sering kali dapat mengabaikan
beberapa pengendalian. Anda tahu bahwa Anda tidak mungkin mencuri dari perusahaan,
sehingga Anda percaya bahwa pengendalian tidak akan berpengaruh bagi Anda. Anda
mencoba mengawasi hampir Sebagian besar aspek bisnis, tetapi dengan sekitar 500
pegawai, akan sulit untuk mengetahui segala sesuatu yang terjadi.”
Pemilik sering kali mengabaikan beberapa pengendalian karena ia sendiri merasa tidak
mungkin mencuri dari perusahaan, akan tetapi dengan pegawai sebanyak itu pemilik tidak
bisa mengetahui satu persatu yang terjadi. Maka, diperlukan juga peran dari
organisasi/perusahaan yang dimiliki untuk sama-sama menjalankan/menerapkan budaya
jujur dan beretika ini.
Pada halaman 199 dijelaskan Organisasi dapat secara proaktif menghilangkan kesempatan
dilakukannya kecurangan dengan cara :
 Secara akurat mengidentifikasi sumber dana dan mengukur resiko
 Mengimplementasikan pengendalian preventif dan pengendalian detektif yang
sesuai untuk mengurangi resiko tersebut.
 Membuat pemonitoran secara menyeluruh oleh pegawai.
 Memiliki auditor internal dan eksternal yang melakukan pengecekan independent
pada kinerja.

Anda mungkin juga menyukai