Anda di halaman 1dari 14

ANALISIS

LAPORAN
KEUANGAN
Nama kelompok:
1. ALFINA WIDIA A.L
2. DISA CAHYANINGRUM
3. AMANDA WIDIANA UFARI
4. WAHYU
A. Analisis laporan keuangan

Tujuan utama dari analisis laporan keuangan


adalah agar dapat mengetahui posisi keuangan
perusahaan. Setelah dilakukan analisis laporan
keuangan secara mendalam maka akan terlihat
apakah perusahaan itu dapat mencapai target
yang telah direncanakan sebelumnya atau tidak.
Dalam melakukan analisi laporan keuangan perlu
dilakukan secara cermat dengan menggunakan
metode dan teknis yang tepat, sehingga hasilnya
3
akurat.
Tujuan dan manfaat analisis
laporan keuangan
•Mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam satu
periode tertentu

•Mengetahui kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan


perusahaan

•Untuk mengetahui kekuatan yang dimiliki

•Untuk mengetahui langkah-langkah perbaikan apa saja yang


perlu dilakukan ke depan yang berkaitan dengan posisi
keuangan perusahaan saat ini
5
Prosedur dalam analisi laporan keuangan

▪ Mengumpulkan data keuangan dan data pendukung


yang diperlukan selengkap mungkin baik untuk 1
periode maupun beberapa periode.
▪ Melakukan pengukuran atau penghitungan dengan
rumus-rumus tertentu secara cermat dan teliti
▪ Melakukan perhitungan dengan memasukkan angka –
angka yang ada dalam laporan keuangan secara
cermat .
▪ Memberikan interprestasi terhadap hasil perhitungan
dan pengukuran yang telah dibuat. 6
B. Analisis rasio keuangan

Rasio keuangan merupakan kegiatan


membandingkan angka-angka yang ada
dalam laporan keuangan dengan cara
membagi satu angka dengan angka yang
lain. perbandingan dapat dilakukan antara
satu komponen dengan komponen yang lain
dalam satu laporan keuangan.
7
Jenis rasio keuangan

▪ Rasio likuiditas
▪ Rasio solvabilitas
▪ Rasio aktivitas
▪ Rasio profitabilitas
▪ Rasio pasar

8
C. Perbandingan rasio keuangan

Dengan adanya data pembanding kita dapat


melihat perbedaan angka-angka yang ditonjolkan,
apakah mengalami peningkatan dari periode
sebelumnya. Dengan kata lain laporan keuangan
tersebut memiliki makna tertentu. Jika
dibandingkan dengan periode sebelumnya.
Jumlah data pembanding yang dibutuhkan
tergantung dari tujuan analisis itu sendiri. Artinya
jika pembanding lebih banyak, maka makin 9
banyak yang dapat diketahui.
Analisis perbandingan laporan keuangan dapat
dilakukan dengan dua model, yaitu :
1. Analisis horizontal atau analisis dinamis yang
dibandingkan adalah laporan keuangan untuk
beberapa periode
2. Analisis vertikal atau analisis statis adalah jika
kita hanya membandingkan satu pos dengan pos
yang lain dalam satu laporan keuangan dan hanya
meliputi satu periode laporan keuangan. 10
D. Keterbatasan rasio keuangan

Laporan keuangan belum dapat dikatakan


mencerminkan keadaan keuangan
perusahaan secara keseluruhan.
Dikarenakan adanya hal-hal yang belum
atau tidak tercatat dalam suatu laporan
keuangan tersebut. Oleh karena itu, setiap
laporan keuangan yang disusun tentunya
memiliki keterbatasan tertentu. 11
E. Hubungan antar rasio

Rasio laporan keuangan memiliki


hubungan tersendiri antara rasio.
Hubungan ini bisa hubungan rasio antara
laporan keuangan yang satu dengan yang
lainnya atau hubungan dalam komponen
satu laporan keuangan. Hubungan
tersebut dapat bersifat positif maupun
negatif tergantung rasio keuangannya. 13
Thanks!
Any questions?
You can find me at:
▪ @username
▪ user@mail.me

14

Anda mungkin juga menyukai