Anda di halaman 1dari 14

Tekanan Darah Dan faktor yang

mempengaruhi tekanan darah

KELOMPOK 4:
Ariska Septiana (P3.73.34.1.19.051)
Eva Khaerunisa (P3.73.34.1.19.059)
Lelia Adi Purwasih (P3.73.34.1.19.064)
Rima Kusuma Dewi (P3.73.34.1.19.067)
TEKANAN DARAH

Tekanan darah (TD) adalah


tekanan yang ditimbulkan
oleh darah di dalam
pembuluh darah.
Tekanan darah merupakan hasil dari:

1. Curah jantung
2. Resistensi terhadap aliran darah yang diatur oleh
pembuluh darah, terutama oleh kaliber arteriol.

Tekanan darah paling tinggi pada aorta dan menurun


sepanjang aliran darah. Dapat meningkat pada emosi dan
latihan dan menurun selama tidur. Tekanan dapat diukur
dalam milimeter air raksa (mmHg). Dua ukuran yang
digunakan adalah:

• Tekanan sistolik : tekanan saat sistole jantung,


• Tekanan diastolik : tekanan saat diastole jantung.
Pengkategorian tekanan darah:
Jenis Tekanan Darah

 Tekanan sistole: tekanan darah tertinggi selama 1 siklus jantung, merupakan

tekanan yang dialami pembuluh darah saat jantung berdenyut/memompakan

darah keluar jantung. Pada orang dewasa normal tekanan sistole berkisar 120 mm

Hg

 Tekanan diastole: tekanan darah terendah selama 1 siklus jantung, suatu tekanan

di dalam pembuluh darah saat jantung beristirahat. Pada orang dewasa tekanan

diastole berkisar 80 mm Hg

 Tekanan nadi: selisih antara tekanan sistole dan diastole.


Pengukuran
tekanan darah

Pengukuran secara langsung (direct): dengan


memasukkan sebuah kanula kedalam arteri
dan menghubungkannya dengan manometer
Air Raksa.
Pengukuran secara tidak langsung (indirect):
mengukur tekanan darah secara auskultasi
memakai stetoskop, manset tekanan, pompa
karet, dan manometer air raksa.
Pengaturan Tekanan Darah

Pengaturan oleh sistem saraf


Pengaturan oleh sistem endokrin
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi

 Tekanan Darah
 Jantung
 Tahanan Perifer
 Volume Darah
 Viskositas Darah
 Distensibilitas Dinding Pembuluh Darah
Faktor tambahan yang mempengaruhi
tekanan darah

Umur
Jenis kelamin
Kerja otot
Bentuk tubuh
Emosi
Sikap Badan
Keadaan Setelah Makan
Keadaan tidur
Susunan saraf otonom
Sistem Renin Angiotensin
Refleks Baroreseptor
 
• Banyaknya darah yang beredar
Untuk membuat tekanan dalam suatu susunan tabung maka perlu tabung
diisi sepenuhnya. Oleh karena dinding pembuluh darah adalah elastik dapat
mengembung, maka harus diisi lebih supaya di bangkitkan suatu tekanan.
Pemberian cairan plasma atau garam akan menyebabkan tekanan naik lagi.
• Viskositas (kekentalan) darah
Viskositas darah disebabkan protein plasma dan jumlah sel darah yang
berada di dalam aliran darah. Setiap perubahan pada kedua faktor ini akan
mengubah tekanan darah. Misalnya pada anemia, jumlah sel dalam darah
berkurang dan dengan sendirinya tekanan menjadi lebih rendah, seandainya
jantung dan sistem vasomotorik tidak bekerja lebih giat untuk
mengimbanginya.
Besarnya geseran yang ditimbulkan cairan terhadap dinding tabung yang
dilaluinya berbeda-beda sesuai dengan viskositas cairan. Makin pekat cairan
makin besar kekuatan yang diperlukan untuk mendorongnya melalui
pembuluh.
• Elastisitas dinding pembuluh darah
Di dalam arteri tekanan lebih besar daripada yang ada dalam vena sebab otot
yang membungkus arteri lebih elastis daripada yang ada dalam vena.  
• Tahapan tepi(Resistensi periferi)
Ini adalah tahanan yang dikeluarkan geseran darah yang mengalir dalam
pembuluh. Tahanan utama pada aliran darah dalam sistem sirkulasi besar
berada di dalam arteriol. Dan turunnya tekanan terbesar terjadi pada tempat
ini. Arteriol juga “menghaluskan denyutan yang keluar” dari tekanan darah
sehingga denyutan tidak kelihatan di dalam kapiler dan vena.
Nilai Tekanan Darah Normal (dalam mmHg)

  Diastolik Sistolik

Pada masa bayi 50 70 sampai 90

Pada masa anak-anak 60 80 sampai 100

Selama masa remaja 60 90 sampai 110

Dewasa muda 60 sampai 70 110 sampai 125

Umur lebih tua 80 sampai 90 130 sampai 150


 
Sirkulasi Peredaran Darah

 Sistem Sirkulasi Sistemik:


Jantung (bilik / ventrikel kiri) --> Aorta --> Arteri -->
Arteriole --> Capillary bed atau A-V Anastomose -->
venule --> vena --> Vena Cava (Vena Cava Inferior dan
Vena Cava Superior) --> Jantung (atrium/serambi
kanan).
 Sistem Sirkulasi Paru-paru:
Jantung (bilik/ventrikel kanan) --> Arteri Pulmonalis
--> Paru --> Kapilaria paru --> Vena Pulmonalis -->
jantung (atrium/serambi kiri).
Kelainan pada tekanan darah menyebebkan

 Hipertensi dan Hipotensi 


 Aneurisma (Melemahnya  Thalasemia
Dinding Pembuluh Darah)  Aterosklerosis
 Gangguan Trombotik  Kolesterol
(Pembekuan Darah)  Diabetes Mellitus
 Cacat Bawaan  Stroke
 Leukemia  Jantung Koroner
 Hemofili  Lemah Jantung
 Anemia
 Varises
A NK
TH U
YO

Anda mungkin juga menyukai