Anda di halaman 1dari 3

Media SIM (Sulfide Indole Motility) adalah media differensial.

Media ini
digunakan untuk tes kemampuan organisme untuk melakukan beberapa hal
yaitu mengurangi sulfur, menghasilkan indole dan berjalan melalui agar-
agar. SIM umumnya digunakan untuk membedakan anggota
Enterobacteriaceae. Sulfur dapat direduksi menjadi H 2S (Hidrogen Sulfida)
baik oleh katabolisme asam amino sistem oleh desulfurase sistem enzim
atau dengan pengurangan thiosulphate dalam respirasi anaerobik. Jika
hidrogen sulfida diproduksi maka warna hitam akan terbentuk dimedia.
(Rachel Watson, 2012)

ALAT BAHAN

Alat

 Gelas beker 50 ml 


 Aluminium foil 
 Spatel 
 Benang pulung 
 Neraca analitik 
 Erlenmeyer 100 ml 
 Tabung reaksi 15 ml 
 Gelas ukur 250 ml 
 Api Bunsen 
 Pengaduk kaca 
 Kompor listrik 
 Kapas berlemak 
 Botol semprot 
 Autoclave 
 Pipet ukur 10 ml 
 Bola hisap 
 Kertas buram

Bahan

 SIM agar powder 


 Aquades 
 Kertas Ph
CARA KERJA

 Disiapkan alat dan bahan


 ditimbang SIM agar powder dengan neraca analitik   
 dibilas alat yang akan di gunakan dengan aquades 
 Tabung reaksi diberi label 
 Aquades diukur dengan gelas ukur 
 dilarutkan SIM agar powder dengan aquades sambil diaduk-aduk
dalam aquades 
 dipanaskan larutan dengan kompor listrik sambil diaduk-aduk hingga
homogen 
 di cekpH larutan (pH=7,3) 
 dipipet larutan ke tabung reaksi dengan pipet ukur sebanyak 7 ml 
 Tabung reaksi ditutup dengan kapas berlemak, kemudian dibungkus
dengan kertas buram dan diikat dengan benang pulung. 
 Disterilkan media dengan autoclave dengan suhu 121oC selama 15
menit 
 didiamkan sebentar 
 Media siap digunakan

Media SIM (Sulfide Indole Motility) adalah media yang berbentuk semi solid.
Media SIM adalah media differensial untuk uji biokimia. Media ini bukan
media pertumbuhan melainkkan media uji biokimia yang merupakan
fermentasi yang dilakukan oleh bakteri. Bakteri yang hidup pada media ini
akan memfermentasi Indole (semacam senyawa) yang terdapat dalam
media. Media SIM hampir sama dengan media TSI yaitu sama-sama
merupakan media dalam tabung yang berfungsi untuk pengujian biokimia.
Hanya saja media SIM tidak dimiringkan pada penyimpanannya. Hal ini
disebabkan agar dapat melihat berapa panjang pergerakkan bakteri dari
atas sampai ke bawah. Pergerakan bakteri ke bawah berbentuk seperti
pohon cemara terbalik, dan pergerakkannya ke bawah selalu meruncing.

Komposisi media SIM yaitu Trypton 20 gram, Peptone6,1 gram. Ferrous


Ammonium Sulfat 0,2 gram , Sodium thiosulphate 0,2 gram , Agar 3,5 gram,
pH dari media ini adalah 7,3 ± 0,2 pada suhu 25o C.
Peptone pada media SIM merupakan sumber energi atau nutrisi begi
mikroorganisme berupa protein dan karbohidrat, sodium thiosulphate
sebagai sumber mineral dan energi bagi mikroorganisme ,  kandungan Agar
sebagai bahan pemadat media dan tempat tumbuhnya mikroorganisme.
Casein pepton berfungsi untuk menghasilkan tripton yang nantinya akan
membentuk indole dan sebagai sumber karbon.

Media SIM ini mengandung natrium thiosulfat, namun media ini boleh dan
atau harus diautoclave karena media ini merupakan media diferensial.
Kandungan Natrium thiosulphate tidak terlalu berpengaruh pada media ini.

DAFTAR PUSTAKA
 Anonim, 2012, Sulfida Indole
Motility,online,http://www.microbelibrary.org/library/2-associated-
figure-resource/3645-sim-medium, 5 Desember 2012 
 Ciefa, 2011, Media Penanaman Bakteri,
online,http://ciefachubbie.blogspot.com/2011/10n /media
-penanaman-bakteri.html,  5 Desember 2012 
 L.Lee, 2011, Media dan Reagensia,
online,http://imlee91.blogspot.com/2011/04/media-dan-reagensia-
part-1.html , 5 Desember 2012 
 Watson , Rachel. 2012. Sulfur Indole Motility Media (SIM).
Available. http://www.uwyo.edu/molb2210_lab/info/biochemical_tests.h
tml (4 Desember 2012)

Anda mungkin juga menyukai