Anda di halaman 1dari 47

* Pemeriksaan Fisik THT-

KL

Bagian/SMF Ilmu Kesehatan T H T Bedah Kepala & Leher


Fakultas Kedokteran - Universitas Andalas
Rumah Sakit Umum Pusat Dr. M. Djamil Padang, Januari
2017
*Not ENT set….!!
*Head Lamp
*Pemeriksaan
Telinga
* Pemeriksaan telinga
….
*Lihat bentuk dan
keadaan daun telinga

*Tanda radang/ bekas


sikatrik

*Menarik daun telinga ke


atas dan ke belakang
untuk melihat keadaan
LT dan membran
tympani
 satu tangan..!!
*Otoscopy

*Otoskop dipegang dgn


tangan kanan untuk
memeriksa telinga kanan
pasien dan tangan kiri bila
memeriksa telinga kiri

*Supaya stabil, jari kelingking


tangan yang memegang
otoskop ditekankan pada pipi
pasien
*Tes
Penala
*Garputala : 128 Hz, 256 Hz, 512 Hz, 1024 Hz, 2048 Hz
*Yang sering digunakan : 512 Hz
*Tes
Rinne
*Pemeriksaan
Telinga
*Pemeriksaan Hidung
*Pemeriksaan Hidung

*Rinoskopi anterior :
*spekulum dimasukkan
ke dalam lubang hidung
dengan hati-hati, dibuka
setelah spekulum
berada di dalam dan
waktu mengeluarkan
jangan ditutup dulu agar
bulu hidung tidak
terjepit
*Rinoskopi Anterior

Yang dinilai :
•Kavum nasi  lapang/sempit
•Sekret  serous, mucous, purulent
•Konka inferior, konka media  eutrofi/atrofi/hipertrofi/edema
•Septum  deviasi..? Jenis..?
•Massa  deskripsikan: mudah berdarah..? Warna..?
*Rinoskopi Posterior

Menggunakan kaca
tenggorok berukuran 2-4
Kaca dipanaskan dulu supaya
tidak kabur oleh nafas pasien
Lidah pasien ditekan dgn
spatula lidah
Kaca dimasukan ke belakang
uvula dgn arah kaca ke atas
Pasien diminta bernafas tetap
melalui hidung
*Rinoskopi Posterior

*Perlu diperhatikan: kaca


tidak boleh menyentuh
dinding posterior faring
(agar tidak terangsang
reflek muntah)
*Sinar lampu di arahkan
ke tenggorok.
*Rinoskopi Posterior
* Yang dinilai :
Septum nasi bagian posterior, koana, sekret di belakang faring
(post nasal drip), konka, massa di nasofaring, muara tuba,
torus tubarius dan fossa rosenmuller
*Pemeriksaan Hidung
*Kasus-kasus Hidung
*Pemeriksaaan
Tenggorok
* Pemeriksaan Tenggorok
….

*Lidah ditekan dengan


spatula
*Perhatikan :
arkus faring
uvula
tonsila palatina
dinding posterior faring
* Pemeriksaan Tenggorok
….
* Laringoskopi Indirek ….
*Pasien duduk lurus agak condong ke
depan, leher agak fleksi
*Lidah pasien dijulurkan dan dipegang
dgn kassa (jari tengah di bawah dan
jempol di atas)
*Pasien bernafas melalui mulut dgn
tenang
*Kaca laring no 5-8 yg telah
dihangatkan, dimasukkan ke dalam
mulut dan diletakkan di depan uvula.
*Nilai :
Epiglotis, aritenoid, rima glotis, plika
ventrikularis, plika vocalis, sinus
piriformis, massa dan valekula
* Laringoskopi Indirek
….
*Pemeriksaan
Tenggorok
*Kasus-kasus
Tenggorok
*Pemeriksaan Leher

*History : duration,
presentation, & time course
of the symptoms (acute or
chronic), fluctuant swellings
*Inspection : contour-defining
structure, vascular marking,
venous stasis, skin tumor,
position & mobility of the
neck

* Basic anatomy of the anterior neck.


Visualize structure while performing neck examination
*Pemeriksaan Leher

*Recomended routine
from palpating the
cervical nodes
*From submental to
submandibular, then
along sternocleidomastoid
muscle & vascular
sheath, to the
supraclavicular nodes,
then back up along the
course of the accessory
nerve toward the nuchal
region
*Pemeriksaan Leher
*Pembuatan Tampon
Anterior
*Pembuatan Tampon
Anterior
*
*SKDI 2012 – Daftar Penyakit THT-
KL

*
*SKDI 2012 – Daftar Penyakit THT-
KL

*
*SKDI 2012 – Daftar Penyakit THT-
KL

*
*SKDI 2012 – Keterampilan Klinis THT-
KL

*
*SKDI 2012 – Keterampilan Klinis THT-
KL
*SKDI 2012 – Keterampilan Klinis THT-
KL

*
*SKDI 2012 – Keterampilan Klinis THT-
KL

Anda mungkin juga menyukai