Anda di halaman 1dari 22

UPAYA MENANGGULANGI

PENYEBARAN PANDEMIC
COVID-19

Nama : Yovita Cornelia Stassen


Kelas : XI MIPA 3
No. Absen : 29
DAFTAR ISI

Upaya Pemerintah dalam menanggulangi


penyebaran COVID-19

Upaya Masyarakat dalam menanggulangi


penyebaran COVID-19
Upaya Pemerintah dalam
menanggulangi penyebaran COVID-19

1. Pemerintah Indonesia telah membentuk dan


mengaktifkan Tim Gerak Cepat (TGC) di wilayah otoritas
pintu masuk negara di bandara/pelabuhan/Pos Lintas
Batas Darat Negara (PLBDN). Tim dapat terdiri atas
petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), Imigrasi,
Bea Cukai, Karantina Hewan dan unit lain yang relevan
di wilayah otoritas pintu masuk negara yang memiliki
kompetensi yang diperlukan dalam pencegahan importasi
penyakit.
2. TIM BERTUGAS MELAKUKAN PENGAWASAN ALAT ANGKUT,
ORANG, BARANG, DAN LINGKUNGAN DI PINTU MASUK
NEGARA. MENYEDIAKAN RUANG WAWANCARA, RUANG
OBSERVASI, DAN RUANG KARANTINA UNTUK PENUMPANG.
3. Dalam menghadapi situasi pandemic virus Corona
2019 (COVID-19), sejak tanggal 18 Januari 2020
Indonesia telah melakukan pemeriksaan kesehatan
di sekitar 135 titik di bandar udara, di darat dan
pelabuhan, dengan menggunakan alat pemindai
suhu tubuh bagi siapa pun yang memasuki wilayah
Indonesia, sesuai regulasi kesehatan internasional,
Pemerintah Indonesia juga telah mengerahkan
personil tambahan di bandar udara serta
meningkatkan kesiagaan rumah sakit.
4. Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan telah
melakukan tiga langkah pencegahan masuknya virus
Corona ke wilayah Indonesia, yaitu:
Menerbitkan Surat Edaran kepada seluruh Dinas Kesehatan
Provinsi dan Kab/Kota, RS Rujukan, Kantor Kesehatan
Pelabuhan (KKP) dan Balai Teknik Kesehatan Lingkungan
(BTKL) untuk meningkatkan kewaspadaan dan
kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan masuknya
penyakit ini.
Menempatkan 135 thermal scanner di seluruh bandar
udara di Indonesia terutama yang mempunyai
penerbangan langsung ke Tiongkok.
Memberikan health alert card dan Komunikasi, informasi,
dan Edukasi (KIE) pada penumpang
5. Kementerian Kesehatan juga telah menunjuk
sedikitnya 100 Rumah Sakit rujukan, yang
sebelmnya dipakai pada kasus flu burung.
Selain itu, Kementerian Kesehatan juga
telah menyiapkan 21 kapsul evakuasi (meja
dorong isolasi pasien) terkait penyebaran
virus corona sebagai bentuk tindak
pencegahaan.
6. Kementerian Kesehatan telah mengembangkan pedoman
kesiapsiagaan mengacu pada pedoman sementara yang
disusun oleh WHO, menyusun panduan bagaimana
mengurangi risiko terjangkit COVID-19 , seperti mencuci
tangan dan menjauhi orang-orang yang sakit dan
memastikan langkah yang tepat telah diambil. Langkah-
langkah tersebut baik sebagai suatu bentuk pencegahan dan
antisipasi.
7. Kementerian Kesehatan membuka kontak layanan
yang dapat diakses masyarakat untuk mencari
informasi perihal virus corona. Nomor layanan
informasi yang dapat dihubungi adalah 0215210411
dan 081212123119. Layanan ini diisi oleh petugas
dari Direktorat Turbulen dan Karantina Kesehatan
untuk mengomunikasikan hal-hal yang berkaitan
dengan informasi dan rumor terkait virus corona.  
8. Pada tanggal 2 Februari pemerintah
Indonesia mengumumkan penundaan
seluruh penerbangan dari dan ke RRT
daratan yang berlaku mulai tanggal 5
Februari 2020 pukul 00.00 WIB, melarang
seluruh orang masuk dan transit ke
Indonesia apabila selama 14 hari terakhir
berada di RRT daratan, serta mencabut
sementara bebas visa dan visa on
arrival untuk warga negara RRT. Pada
tanggal 4 Februari 2020, melalui Menteri
Perdagangan, Pemerintah Indonesia juga
telah menghentikan impor live animal
dari RRT daratan.
9. Penilaian Perwakilan WHO di Indonesia mengenai kesiapan
Indonesia menghadapi COVID-19 :
• Indonesia memiliki sistem peringatan danrespons dini yang
berfungsi, Indonesia memiliki ratusan fasilitas di berbagai
daerha yang dapat mengakses kasus rujukan dan mengelola
kasus ini dengan cara yang sangat tepat, dengan ukuran
pengendalian pencegahan infeksi yang sangat tepat.
• Dengan kesiapan sistem yang sudah ada, Indonesia dinilai siap
untuk merspons situasi ini
• WHO menilai Indonesia sudah berada di jalan yang benar
dalam hal kesiapan dan menyiapkan kegiatan persiapan
10. Sebagai bentuk perlindungan, Pemri telah memulangkan
WNI dari Provinsi Hubei, RRT pada tanggal 2 Februari 2020.
Kepada para WNI tersebut telah diterapkan langkah –
langkah sebagai berikut :
• Memastikan ketersediaan dan akses terhadap logistic di
Wuhan (sebelum dilakukan evakuasi): Karena adanya
kebijakan lock down dari Pemerintah RRT, KBRI Beijing telah
mengirimkan bantuan dana setara dengan 133 juta kepada
WNI, yang sebagain besar merupakan mahasiswa, untuk
membeli makanan dan logistic di Wuhan.
• Mengirimkan bantuan logistic dari Indonesia: BNPB melalui
Kementerian Luar Negeri dan KBRI Beijing telah
mengirimkan 10.000 masker N-95 untuk WNI di RRT.
• Melakukan penjemputan sukarela: 237 WNI dan 1 WNA yang
berada di Provinsi Hubei pada tanggal 1-2 Februari 2020.
• Sejak tanggal 2 Februari seluruh WNI bersama 5 tim aju dari
KBRI Beijing serta 42 tim evakuasi sedang menjalani
observasi kesehatan selama 14 hari (masa inkubasi virus) di
Upaya Masyarakat dalam
menanggulangi penyebaran COVID-19

1. Rajin mencuci tangan


• Mencuci tangan hingga bersih dengan air mengalir dan sabun secara
efektif mampu membunuh kuman, bakteri dan virus
2. Hindari Sentuhan Fisik
• Cara ampuh mencegah penyebaran virus corona yaitu hindari
melakukan sentuhan atau kontak fisik. Mulai dari berjabat tangan
hingga berpelukan dengan orang lain. Hal ini juga telah disarankan
oleh WHO (Organisasi Kesehatan Dunia).
3. Etika Batuk dan Bersin
• Salah satu penyebaran virus corona yaitu melalui
droplet (percikan kelenjar liur). Percikan tersebut
keluar saat seseorang batuk ataupun bersin. Untuk
itu, saat bersin dan batuk seseorang harus menutup
mulutnya dengan tangan. Akan lebih baik lagi
menggunakan tisu sebagai media menutup mulut.
Setelahnya, jangan lupa untuk mencuci tangan
dengan sabun dan air mengalir. Agar virus tidak
menempel di tangan.
4. Jaga Jarak
Cara ampuh mencegah penyebaran virus corona lainnya
yaitu menjaga jarak sosial. Ini merupakan langkah
terpenting yang harus dilakukan jika tidak ingin terinfeksi
virus corona. Pemerintah juga telah melakukan
kampanye jaga jarak fisik (physical distancing).

Dengan melakukannya, itu berarti masyarakat sudah


satu langkah mencegah penularan virus corona. Paling
tidak jagalah jarak kalian dengan orang lain sekitar 1
meter. Tidak hanya di tempat umum, jaga jarak fisik juga
bisa diterapkan di rumah.
5. Hindari Perkumpulan Sosial
 Pemerintah Indonesia bersama Kepolisian Republik
Indonesia telah membuat peraturan terkait
perkumpulan sosial. Di tengah pandemi corona,
mereka memutuskan untuk menghentikan semua
aktivitas keramaian. Ini sebagai bentuk cara
ampuh mencegah masyarakat dalam penyebaran
virus corona. Tidak hanya di tempat umum,
tindakan ini juga harus dilakukan di sejumlah
tempat. Mulai dari gedung olahraga, tempat
makan hingga tempat ibadah.
6. Hindari Menyentuh Wajah
• Usahakan untuk tidak menyentuh area segitiga
wajah seperti mata, mulut dan hidung. Area ini
memang lebih rentan tersentuh oleh tangan, baik
sadar maupun tidak. Untuk itu, sangatlah penting
bagi seseorang di tengah pandemi corona ini untuk
menghindari menyentuh wajah. Sebab, hal ini bisa
menjadi media penularan virus corona.
7. Hindari Berbagi Barang Pribadi
Telah dikatakan oleh sejumlah
penelitian dan studi, virus corona
mampu bertahan hidup di permukaan
hingga beberapa hari. Maka dari itu,
sangat penting bagi seseorang untuk
tidak berbagi barang pribadi dengan
orang lain. Mulai dari peralatan makan,
sedotan, handphone hingga sisir.
8. RAJIN BERSIHKAN PERABOTAN
• TIDAK HANYA TUBUH, MENJAGA KEBERSIHAN TEMPAT
TINGGAL JUGA SANGAT PENTING. INI JUGA MENJADI SALAH
SATU CARA AMPUH MENCEGAH PENYEBARAN VIRUS
CORONA. BERSIHKAN PERABOTAN RUMAH TERUTAMA YANG
SERING DISENTUH OLEH ANGGOTA KELUARGA. MULAI DARI
GAGANG PINTU, FURNITUR, MEJA HINGGA REMOT TELEVISI.
KALIAN BISA MENGGUNAKAN CAIRAN DISINFEKTAN BUATAN
SENDIRI UNTUK MEMBERSIHKANNYA.
9. MENCUCI BERSIH MAKANAN
• MENJAGA KEBERSIHAN MAKANAN JUGA MENJADI SALAH SATU CARA AMPUH
MENCEGAH PENYEBARAN VIRUS CORONA. RENDAM BAHAN MAKANAN SEPERTI
SAYURAN DAN BUAH-BUAHAN MENGGUNAKAN LARUTAN CUKA PUTIH ATAU
HIDROGEN PEROKSIDA. TENTU YANG DIGUNAKAN HARUS AMAN UNTUK
MAKANAN. SELAIN SEBAGAI PEMBERSIH, CAIRAN ITU JUGA MEMILIKI SIFAT
ANTIBAKTERI YANG MAMPU MENGATASI BAKTERI JAHAT PADA MAKANAN.
KEMUDIAN, SIMPAN BAHAN MAKANAN KE DALAM KULKAS AGAR TETAP SEGAR.
10. Menjaga Imunitas Tubuh
Terakhir, menjaga imunitas tubuh menjadi cara
ampuh mencegah penyebaran virus corona.
Tidak terlalu sulit, kalian hanya cukup
mengonsumsi banyak sayuran dan buah-buahan.
Terlebih pada sayur dan buah-buahan yang
memang mampu meningkatkan imun tubuh.
masyarakat dianjurkan untuk banyak makan
sayur, buah dan makanan berprotein seperti
ikan, telur dan daging tanpa lemak.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai