Anda di halaman 1dari 10

REVIEW ARTIKEL PENELITIAN

RELATIONSHIP OF ADHERENCE, SELF EFFICACY, SOCIAL SUPPORT, QUALITY OF HEALTH CARE, AND
PSYCHOLOGICAL RESPONSE OF PARENTS TOWARDS QUALITY OF LIFE OF CHILDREN WITH TUBERCULOSIS IN
YOGYAKARTA, INDONESIA

OLEH :

NELYANTHI AR.HUSAIN

NIM : R011191073
1. Identifikasi Fenomena Pada
Artikel

 Tuberkulosis (TB) adalah penyakit infeksi yang menyerang saluran pernapasan, dan merupakan penyakit menular dan pembunuh kedua setelah
HIV / AIDS di dunia (WHO).
 Angka kematian tertinggi yang berkaitan dengan kematian pasien TB di 2010 adalah di Asia, yang mana 60% dari angka kematian global (WHO,
2013).
 Prevalensi TB pada 2011 di Indonesia mencapai peringkat 5 di dunia setelah India, Nigeria, Pakistan, Bangladesh (WHO, 2014).
 Kasus tuberkulosis secara global pada tahun 2013 diperkirakan 9 juta dan jumlah lebih dari lima ratus ribu kasus di derita oleh anak-anak (WHO,
2015).
 Berdasarkan hasil penelitian kejadian TB pada anak-anak di Yogyakarta adalah 8% per 100.000 penduduk (WHO, 2015).
 Dalam penelitian ini, kualitas hidup anak meliputi penilaian fungsi fisik mengacu pada penilaian terhadap aktivitas fisik, energi, dan kebugaran.
Fungsi emosional mengacu pada assesment terhadap status depresi, mood dan stres. Dan fungsi sosial mengacu pada penilaian terhadap
hubungan antara pasien TB dengan orang lain seperti tetangga, teman, dan lain-lain (Varni JW, 2014).
2. Identifikasi Masalah
Penelitian

 Kualitas hidup adalah penilaian atas kesejahteraan mereka atau ketiadaannya hal ini mencakup seluruh aspek emosi, sosial, dan fisik dalam kehidupan
individu (Varni JW, 2014).
 Kualitas hidup anak-anak dengan tuberkulosis di anggap lebih rendah dari kualitas hidup anak-anak yang sehat. Sedikit yang diketahui tentang faktor-faktor
yang berhubungan dengan kualitas hidup anak-anak dengan tuberkulosis terutama di Indonesia.

3. Identifikasi Masalah dan Tujuan

• Kejadian tuberkulosis pada anak-anak yang semakin meningkat jika tidak diobati dapat mengakibatkan kematian sehingga perlu penanganan yang tepat,
sehingga diperlukan kepatuhan minum obat, effikasi diri, dukungan sosial, dari orang tua.
• Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kepatuhan, effikasi diri, dukungan sosial, kualitas kesehatan, dan respon psikologis orang tua
terhadap kualitas hidup anak-anak dengan tuberkulosis.

4. Identifikasi Desain Penelitian


Rancangan penelitian ini menggunakan desain korelasi Cross-sectional. Yaitu penelitian dengan melibatkan lebih dari 1 kasus dalam
sekali olah dan melibatkan beberapa variabel untuk melihat pola hubungannya.
Waktu : Bulan April – November 2016
Tempat : Yogyakarta
5. Pemahaman Tentang Desain Penelitian yang di gunakan pada studi artikel

• Penelitian korelasional adalah suatu penelitian yang melibatkan tindakan pengumpulan data guna menentukan apakah ada hubungan
dan tingkat hubungan antara dua variabel atau lebih.
• Cross_Sectional adalah desain penelitian dengan melibatkan lebih dari satu kasus dalam sekali olah dan melibatkan beberapa variabel
untuk melihat pola hubungannya.

6. Identifikasi Variabel penelitian


Variabel Independent :
 Kepatuhan
 Effikasi diri
 Dukungan sosial
 Kualitas kesehatan
 Respon psikologis orang tua

Variabel Dependent :
 Kualitas hidup anak dengan TB
7. Identifikasi Kriteria Sampling

• Dalam penelitian ini kriteria sampling yang digunakan adalah Consecutive Sampling
 Kriteria Inklusi :

1. Orang tua yang memiliki anak dengan TB paru yang kooperatif

2. Orang tua yang memiliki anak dengan TB paru yang bersedia membantu menjadi responden

3. Orang tua yang memiliki anak yang terdiagnosis TB paru

4. Orang tua yang memiliki anak dengan TB paru yang mau diwawancarai

5. Orang tua yang memiliki anak dengan TB paru yang dapat berkomunikasi
 Kriteria Eklusi

1. Orang tua yang memiliki anak dengan TB paru yang awal kunjungan atau terpapar TB
 Sampel

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 41 orang tua yang memiliki anak dengan tuberkulosis

8. Identifikasi estimasi besar sampel

Sampel berjumlah 41 orang tua yang memiliki anak dengan tuberkulosis terdiri dari :
 Jenis kelamin

Laki-laki 1 (2,40)

Perempuan 40 ( 98,60)
8. Estimasi besar sampel ( Lanjutan..)
 Hubungan dengan anak-anak

Ayah 1 ( 2,40 )

Ibu 40 ( 98,60 )
 Usia

Dewasa muda (21-40 tahun ) 30 orang = 73,20 %

Pertengahan dewasa ( 40-65 tahun ) = 26,80 %


 Pendidikan

Pendidikan dasar ( SD SMP ) 8 orang ( 19,50 % )

Pendidikan lanjutan ( SMA) 22 orang ( 53,70 % )

Sekolah pendidikan ( D1/D2/D3/D4/S1/S2/S3 ) 11 orang ( 26,80 % )

9. Identifikasi teknik sampling dan pemahaman tentang teknik sampling


Menggunakan teknik Consecutive sampling dilakukan dengan cara berurutan yaitu setiap pasien/responden memenuhi
kriteria penelitian dimasukkan dalam penelitian sampai kurun waktu tertentu hingga jumlah yang diperlukan terpenuhi
10. Identifikasi Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel

• Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah dukungan sosial dengan menggunakan kuisioner (SSQ), Parenteral perilaku Self-Effikasi
Skala (CPS-CHB) , Kualitas Hidup (PedsQL)

11. Identifikasi Uji Statistik yang digunakan


Data dianalisis dengan bivariat dan analisis multivariat menggunakan SPSS dengan tingkat p signifikan = 0,05 dan interval kepercayaan = 95%

12. Penjelasan aspek etik pada penelitian


Tidak memaksa sampel untuk ikut dalam penelitian

Mendapat persetujuan informasi yang diperoleh dari responden

13. Penjelasan hasil penelitian


• Pada hasil penelitian ditemukan hubungan yang signifikan antara dukungan sosial, respon psikologis , terutama kecemasan dan stres (p <0,05)
dengan kualitas hidup
• Sementara kepatuhan, efikasi diri, dan kualitas kesehatan tidak memiliki hubungan yang signifikan(p >0,05) dengan kualitas hidup
Lanjutan....

• Hasil analisis multivariat menunjukkan hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan r = 0,305 (c195 % : 0,134-0,188; p = 0,026),
respon psikososial dari pengasuh terutama tingkat stres dengan r = 0,425 (C195% : - 1,369- 0,126; p= 0,007) dan kecemasan dengan r = 0,378
(C195% : -0,107 – 1,692; p = 0,03) dan kualitas hidup anak-anak ( R = persegi 0,278 ).
• Variabel terkuat yang berhubungan dengan kualitas hidup anak-anak adalah respon psikososial ( kecemasan) dari orang tua (r = 0,425).
14. Identifikasi apakah kesimpulan peneliti telah memberikan jawaban atas tujuan peneliti?
Jika ya atau tidak

• Ya...
 Kualitas hidup pada anak dengan tuberkulosis terkait dengan dukungan sosial dan respon psikososial orang tua.Faktor dominan
adalah tanggapan psikososial kecemasan.

15. Identifikasi keterbatasan penelitian

16. Kesimpulan mahasiswa tentang artikel yang dibaca


 Dalam artikel ini faktor dominan yang berhubungan dengan kualitas hidup anak-anak dengan TB merupakan respon
psikologis dari orang tua terutama tingkat kecemasan dan stres serta dukungan sosial.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai