Anda di halaman 1dari 15

Wanita Sebagai

Lansia
• Indonesia, lansia wanita 8 – 10 % jumlah
penduduk, & jumlah wanita > pria
• Kesehatan lansia harus diperhatikan 
tercapai kebahagiaan serta kesejahteraan
Late adulthood (over 65)
• Young old (65 – 74)
• Old old (75 – 84)
• Oldest (85 tahun ke atas)

Ageism : Prejudice atau diskriminasi


berdasarkan usia yang dimiliki
Cth : Orang lanjut usia lemah, tidak produktif,
tidak aktif secara seksual, pemarah, dll.
 Primary aging : Proses penurunan kondisi
tubuh secara bertahap yang berlangsung
sepanjang rentang kehidupan  Tidak dapat
dihindari

 Secondary Aging : Proses penurunan kondisi


tubuh sebagai hasil dari penyakit, gaya hidup,
pengerusakan tubuh  Dapat dicegah

Functional Age : Seberapa baik seseorang


berfungsi dalam lingkungan fisik & sosial
dibandingkan orang yang berada pada usia
chronological yang sama
Mental & Behavior
Problems
• Dementia  Penurunan dalam
fungsi kognitif & tingkahlaku akibat
disfungsi otak  Biasanya ditandai
oleh pikun
• Alzheimer  Gangguan pada
otak yang progresif, ditandai oleh
penurunan yang irreversible dalam
memori, inteligensi, kesadaran,
kontrol terhadap fungsi tubuh 
tidak dapat sembuh, berujung
pada kematian
Mental & Behavior
Problems
• Parkinson  Gangguan
neurologis yang irreversible
serta cepat, ditandai dengan
tremor, gerakan tubuh lambat,
kaku, serta posisi tubuh tidak
stabil
• Depresi  Lansia banyak yang
merasa depresi sebagai hasil
dari penurunan fisik &
emosional
• Lifelong learning dapat menjaga
orang lanjut usia agar mentally
alert
• Program edukasi bagi older
adult semakin berkembang.
Fokus pada practical-social atau
pendidikan yang lebih serius
• Older adult belajar dengan lebih
baik jika materi & metode
disesuaikan dengan kebutuhan
kelompok usia ini
Klimakterium
• Klimakterium merupakan masa peralihan
antara masa reproduksi dan masa senium
• Berlangsung 6 tahun sebelum menopouse
dan berakhir 6-7 tahun setelah
menopouse
Menopouse
• Adalah haid terakhir atau saat terjadinya haid
terakhir
• Bagian klimakterium :
– Sebelum menopouse  premenopouse
– Setelah menopouse  pascamenopouse
• Diagnosis ditegakkan setelah terdapat
amenorhea sekurang-kurangnya 1 tahun
• Berhentinya haid didahului dengan siklus haid
yang lebih panjang dengan perdarahan yang
berkurang
Senium
• Masa sesudah pasca menopouse
• Ditandai dengan telah tercapainya
keseimbangan baru dalam kehidupan
wanita, sehingga tidak ada lagi gangguan
vegetatif maupun psikis
Perubahan Kejiwaan
• Merasa tua
• Tidak menarik lagi
• Rasa tertekan karena takut menjadi tua
• Mudah tersinggung
• Mudah kaget
• Takut tidak dapat memenuhi kebutuhan
seksual suami
• Rasa takut karena suami menyeleweng
Tanda-tanda Gejala
Klimakterium Psikologis
• Menstruasi tidak lancar • Kemurungan
atau tidak teratur • Mudah tersinggung /
• Haid banyak ataupun mudah marah
sangat sedikit • Mudah curiga
• Sakit kepala terus • Insomnia
menerus • Tertekan
• Berkeringat
• Kesepian
• neuralgia • Tidak sabar
• Tegang
• Cemas
Syndrome Menopouse
• Berhentinya menstruasi, makin jarang dan
makin sedikit
• Mengalami atropi pada sistem reproduksi
• Penampilan kewanitaan menurun
• Keadaan fisik kurang nyaman
Kemerah-merahan pada leher, dahi, bagian atas
dada, berkeringat, pusing, iritasi, friigid
• Berat badan
• Perubahan kepribadian
Perubahan Psikologis
• Ketakutan
– Ketergantungan fisik dan ekonomi
– Sakit-sakitan yan kronis
– Kesepian
– Kebosanan karena tidak diperlukan
• Perubahan mental
– Belajar : kurang mampu belajar yang baru
– Berfikir : terlalu berhati-hati dalam mengungkapkan alasan
– Kreatifitas berkurang
– Berkurang rasa humor
– Perbendaharaan kata semakin menurun
• Gangguan mental
– Agresi : menyerang disertai kekuatan
– Kemarahan dan rasa tidak senang yang kuat
– Kecemasan yang tidak berobyektif
– Kacau & sering bingung
– Penolakan ; ketidakmampuan untuk mengakui secara sendiri terhadap
keinginan, fikiran, perasaan pada kejadian nyata
– Ketergantungan : meletakak
– kan kepercayaan terhadap orang lain
– Depresi : perasaan sedih & pesimis
– Ketakutan : reaksi emosional terhadap sumber luar
– Manipulasi : proses bertingkah laku u/ memuaskan diri sendiri / orang
lain dengan cara serdik, tidak jujur / tipu muslihat
– Rasa sakit yang tidak berpenyebab

Anda mungkin juga menyukai