Imunologi
Imunologi
”
- PENGERTIAN ?
- SUBTANSI ASING ?
- RESPON IMUN ?
- GANGGUAN SISTEM IMUN ?
- MEKANISME ?
Sistem imun ini bekerja dengan cara spesifik karena responnya berbeda
untuk setiap jenis mikroba
Berbeda dengan system imun tidak spesifik , karena responnya lebih cepat.
Sistem imun spesifik dibagi menjadi 2 yaitu humoral dan seluler
RESPON IMUN SPESIFIK
terdiri dari :
1. HUMORAL :
ANTIBODI/IMUNOGLOBULIN
LIMFOSIT B
2. SELULER :
LIMFOSIT T
GANGGUAN SISTEM IMUN…
• Bekerja segera setelah terjadi paparan dan melindungi tubuh dari kerusakan
yang diakibatkan Paparan -> antigen /pathogen
• Bersifat akut -> dilihat dari rentan waktunya, dimana infeksi akan reda
minimal kurang dari 12 jam (maksimal 12 jam) -> imunitas alamiah
• Ada pathogen Namanya bakteri -> menginfeksi tubuh -> innate imunity akan
menghajar bakteri tsb
• Tidak ditujukan terhadap apapun jenis patogennya dan tidak menunjukkan
spesifitas terhadap bahan asing dan mampu melindungi tubuh terhadap
banyak pathogen
SISTEM IMUN SPESIFIK/ADAPTIVE
IMUNITY
• Yang terlibat adalah limfosit B dan limfosit T yg di produksi melalui sumsum
tulang belakang, namun yang membedakan adalah Limfosit B pada
pematangan/proliferasinya sel B di sumsum tulang belakang tetapi sel T
pematangannya/proliferasinya di kelenjar Thimus
• Harus mengenal terlebih dahulu
• Bersifat kronis jika dilihat dari rentan waktunya >12 jam- berhari-hari
• Memiliki respon yang berbeda untuk setiap jenis antigen karena
membutuhkan paparan terlebih dahulu
• Terbagi menjadi 2 yaitu, system imun spesifik humoral dan system imun
spesifik seluler
Adaptive imunity/spesifik terbagi menjadi 2 yaitu humoral dan seluler
• Humoral limfosit yang berperan adalah sel B diperantarai oleh antibodi
(pathogen ekstraseluler). Ketika antigen berikatan dgn antibodi maka antibodi
akan menetralisir mikroba tersebut.
• Seluler Limfosit T dibagi lg menjadi 2 yaitu :
1. Dgn cara fagositosis secara ekstraseluler
- makrofag akan memakan si patogen lalu akan mulai di proses
- sel yang berperan adalah sel limfosit T helper, dgn cara antigen tsb akan di
- ekskresikan melalui MHC kls II (MHC dalah protein) MHC kls II adalah sel-sel
APC harus memfagositosis patogen tsb
- Lalu dipresentasikan ke reseptor sel T
- dan akan mensekresikan Interleukin/sitokin shingga membuat makrofag
lebih aktif lagi atau lebih ganas lagi untuk menghancurkan antigen/mikroba
2. Patogen harus menginfeksi dulu secara intraseluler
- membiarkan patogen tsb menginfeksi terlebih dahulu ke dalam makrofag
- Sehingga ketika pathogen masuk ke dalam statusnya berubah menjadi sel yg terinfeksi
(bisa bakteri atau virus)
- Ketika pathogen tsb sudah masuk ke dalam sel, maka pathogen akan diolah sama
proteasome lalu dipecah-pecah menjadi antigen kecil-kecil
- Dipresentasikan oleh MHC molekul kls I (semua sel berinti kecuali APC pathogen harus
menginfeksi sel dulu)
- Sehingga sel-sel yang berespon atau berperan dalam menghadapi mikroba intraseluler
adalah sel T sitotoksik
- Ketika sel T sitotoksik (sel yg tadinya sdh terinfeksi) mengekspresikan antigen melalui MHC
kelas I sitotoksik akan menempel melalui reseptor sel T dan mengeluarkan racun atau
sitokin-sitokin yg dapat memediasi untuk apoptosis (kematian sel) sehingga bakter keluar
dari sel tsb lalu akan diserang oleh makrofag
BAGAIMANA SISTEM IMUN KITA
BEKERJA ???
R.I Sekunder lebih hebat daripada R.I primer oleh krn itu dibuatlah vaksin.
Sebab, vaksin adalah pathogen yg dilemahkan dimana bagian firolensinya
dibuang lalu sisanya adalah antigen yg bersifat tdk merusak. Antigen tsb masuk
ke dlm tubuh kita agar terbentuk R.I primer sehingga ketika bakteri yg
sesungguhnya dtg R.I sekunder berperan lbh lanjut.