Anda di halaman 1dari 23

OLEH :

TEODHORA, M.FARM., APT.

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI ISTN

IMUNOLOGI


- PENGERTIAN ?
- SUBTANSI ASING ?
- RESPON IMUN ?
- GANGGUAN SISTEM IMUN ?
- MEKANISME ?

- Peran Respon Imun ??


- P’golongan Respon Imun ??
- Perbedaan ??
DEFINISI…
IMUNOLOGI Sistem imunitas tubuh
• Tubuh sangat membutuhkan sistem imun untuk
• Imunitas : suatu kondisi dimana terjadinya resistensi mempertahankan diri terhadap keutuhan tubuh itu
terhadap penyakit terutama infeksi. sendiri untuk menghindari atau melawan bahaya yang
• Sistem imun : gabungan antara sel, molekul, dan dapat ditimbulkan dari berbagai bahan dalam
lingkungan hidup.
jaringan yang berperan dalam resistensi terhadap
infeksi.
• Respon imun : reaksi dimana terjadinya koordinasi
sel-sel, molekul-molekul dan bahan lainnya terhadap
munculnya substansi asing.
• Substansi asing yang masuk ke dalam tubuh disebut
ANTIGEN
• ANTIGEN, dapat berupa mikroorganisme (bakteri,
virus, parasite), dan molekul besar (protein,
polisakarida)
PERAN RESPON IMUN

• Pertahanan trhdp infeksi kekurangan imun akan meningkatkan


kerentanan terjadinya infeksi, vaksinasi dpt meningkatkan pertahanan
imun dan melindungi trhdp infeksi
• Pertahanan trhdp tumor berpotensi untuk terapi imun trhdp kanker
• Mengenali dan merespon jaringan transplan dan molekul2 yg baru
masuk ke dalam tubuh berupa perbatasan trhdp transplantasi dan
terapi gen  pembatas
• Menciderai sel dan menginduksi inflamasi yang bersifat patologis
respon imun kadang sbg penyebab alergi, autoimun, inflamasi dll
PENGGOLONGAN

Dalam tubuh sistem imun terbagi


menjadi dua, yaitu :
 RESPON IMUN NON
SPESIFIK/INNATE/NONADAPTIF
 RESPON IMUN
SPESIFIK/ADAPTIF/ACQUIRED
RESPON IMUN NON SPESIFIK/INNATE/NONADAPTIF
(DIDAPAT ATAU BAWAAN)

Adalah sistem imun yang melawan penyakit dengan


cara yang sama terhadap semua jenis penyakit,
dalam sistem imun ini ada 4 jenis pertahanan :
1. Pertahanan fisik/mekanis kulit, silia/rambut
sal nafas (batuk, bersin) selaput lendir
2. Pertahanan biokimia keringat, asam lambung,
ASI
3. Pertahanan humoral komplementer, interferon
(protein antivirus/Hormon bbntk sitokin)
4. Pertahanan seluler fagosit, sel Natural Killer,
sel mast, netrofil basofil, eusinofil, limfosit,
monosit/dendritik
RESPON IMUN SPESIFIK/ADAPTIF/ACQUIRED
(DIPEROLEH)

Adalah sistem imun yang membutuhkan paparan atau harus mengenal


terlebih dahulu jenis mikroba yang akan di tangani serta mempunyai memori
tentang mikroba yang dahulu pernah masuk ke dalam tubuh.

Sistem imun ini bekerja dengan cara spesifik karena responnya berbeda
untuk setiap jenis mikroba

Berbeda dengan system imun tidak spesifik , karena responnya lebih cepat.
Sistem imun spesifik dibagi menjadi 2 yaitu humoral dan seluler
RESPON IMUN SPESIFIK
terdiri dari :
1. HUMORAL :
ANTIBODI/IMUNOGLOBULIN
LIMFOSIT B
2. SELULER :
LIMFOSIT T
GANGGUAN SISTEM IMUN…

• IMUNODEFISIENSI : AIDS, LEUKIMIA


• PENYAKIT AUTOIMUN :DIABETES MELLITUS TIPE 1, MIASTENIA
GRAVIS, MULTIPLE SCLEROSIS, PENYAKIT GRAVES, LUPUS
• ALERGI/HIPERSENSITIVITAS : ASMA, RHINITIS ALERGI, REAKSI
TRANSFUSI
SEL-SEL SISTEM IMUN
DAN MEKANISME
KERJA IMUN
TEODHORA, M.FARM., APT.
PROGRAM STUDI S1 FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
1. Epitel barrier -> Mukosa/kulit
• Sebagai pembatas antara permukaan luar dan dalam
• Sehingga bakteri tdk mudah masuk ke dalam jaringan
• Namun jika bakteri sudah bisa menembus epitel barrier maka bakteri
tsb akan masuk ke dalam tubuh  masuk ke dalam sel
2. fagosit, sel dendritik, system komplemen, dan sel natural killer
• Sel dendritic/monosit : mengolah dan mengikat antigen lalu
dihancurkan
• Fagosit : mengolah lalu memakan antigen
• Sistem komplemen : membentuk kompleks sehingga sel akan pecah
• NK cells : membunuh sel-sel yg terinfeksi, misal bakteri
3. Limfosit -> limfosit sel B dan limfosit sel T
SISTEM IMUN NONSPESIFIK/INNATE
IMUNITY

• Bekerja segera setelah terjadi paparan dan melindungi tubuh dari kerusakan
yang diakibatkan Paparan -> antigen /pathogen
• Bersifat akut -> dilihat dari rentan waktunya, dimana infeksi akan reda
minimal kurang dari 12 jam (maksimal 12 jam) -> imunitas alamiah
• Ada pathogen Namanya bakteri -> menginfeksi tubuh -> innate imunity akan
menghajar bakteri tsb
• Tidak ditujukan terhadap apapun jenis patogennya dan tidak menunjukkan
spesifitas terhadap bahan asing dan mampu melindungi tubuh terhadap
banyak pathogen
SISTEM IMUN SPESIFIK/ADAPTIVE
IMUNITY
• Yang terlibat adalah limfosit B dan limfosit T yg di produksi melalui sumsum
tulang belakang, namun yang membedakan adalah Limfosit B pada
pematangan/proliferasinya sel B di sumsum tulang belakang tetapi sel T
pematangannya/proliferasinya di kelenjar Thimus
• Harus mengenal terlebih dahulu
• Bersifat kronis jika dilihat dari rentan waktunya >12 jam- berhari-hari
• Memiliki respon yang berbeda untuk setiap jenis antigen karena
membutuhkan paparan terlebih dahulu
• Terbagi menjadi 2 yaitu, system imun spesifik humoral dan system imun
spesifik seluler
Adaptive imunity/spesifik terbagi menjadi 2 yaitu humoral dan seluler
• Humoral  limfosit yang berperan adalah sel B diperantarai oleh antibodi
(pathogen ekstraseluler). Ketika antigen berikatan dgn antibodi  maka antibodi
akan menetralisir mikroba tersebut.
• Seluler  Limfosit T dibagi lg menjadi 2 yaitu :
1. Dgn cara fagositosis  secara ekstraseluler
- makrofag akan memakan si patogen lalu akan mulai di proses
- sel yang berperan adalah sel limfosit T helper, dgn cara antigen tsb akan di
- ekskresikan melalui MHC kls II (MHC dalah protein) MHC kls II adalah sel-sel
APC harus memfagositosis patogen tsb
- Lalu dipresentasikan ke reseptor sel T
- dan akan mensekresikan Interleukin/sitokin shingga membuat makrofag
lebih aktif lagi atau lebih ganas lagi untuk menghancurkan antigen/mikroba
2. Patogen harus menginfeksi dulu  secara intraseluler
- membiarkan patogen tsb menginfeksi terlebih dahulu ke dalam makrofag
- Sehingga ketika pathogen masuk ke dalam  statusnya berubah menjadi sel yg terinfeksi
(bisa bakteri atau virus)
- Ketika pathogen tsb sudah masuk ke dalam sel, maka pathogen akan diolah sama
proteasome lalu dipecah-pecah menjadi antigen kecil-kecil
- Dipresentasikan oleh MHC molekul kls I (semua sel berinti kecuali APC pathogen harus
menginfeksi sel dulu)
- Sehingga sel-sel yang berespon atau berperan dalam menghadapi mikroba intraseluler
adalah sel T sitotoksik
- Ketika sel T sitotoksik (sel yg tadinya sdh terinfeksi) mengekspresikan antigen melalui MHC
kelas I  sitotoksik akan menempel melalui reseptor sel T dan mengeluarkan racun atau
sitokin-sitokin yg dapat memediasi untuk apoptosis (kematian sel) sehingga bakter keluar
dari sel tsb lalu akan diserang oleh makrofag
BAGAIMANA SISTEM IMUN KITA
BEKERJA ???

RESPON IMUN PRIMER


RESPON IMUN SEKUNDER
Menggambarkan kadar antibodi yang diproduksi
• Ada Namanya respon imun primer dan respon imun sekunder
Misal : pertama kali tubuh seseorang belum pernah bertemu dgn bakteri X
(seumur hidupnya bm pernah) dan pertama kali ketemu  system imun kita akan
memberi respon.
- Sistem imun yg pertama kali merespon trhdp antigen disebut respon imun
primer
- R.I primer karena baru mengenali maka tdk akan diproduksi terlalu bnyk (krn
blm prnh dibuat sblumnya)
- Blm ada sel B memori tetapi setelah respon imun primer, nanti ada Namanya
sel B naïve (yg blm tau apa-apa) akan bertemu dgn antigen  setelah sudah
mengenali baru akan terjadi dierensiasi dan akan berpoliferasi menjadi lbh
banyak
- Bbrapa di antaranya akan berpoliferasi menjadi sel plasma dan sel memori
• Sel memori akan terus berdiam diri dan sel plasma yg aktif untuk mesekresi
antibodi yg mengenal antigen X tsb
• Lalu memori (sel B naïve) yg hanya satu, dmn sel B naïve sdh mengenali antigen a
berpoliferasi menjadi 100.000  1 sel nya akan menjadi sel plasma  kurang 1
jd 99.999/sel B memori
• Kalau baru sel plasma  manifestasi penyakit masih terjadi krn yg dihasilkan sel
plsma hanya satu
• Namun sel memori nya sdh terbentuk 99.999 sehingga ketika antigen X suatu
saat dtg kmbali  maka sel yg 99.999 akan mnjadi sel plasma dan sisanya akan
mnjd sel memor
• Sehingga otomatis sel plasma yg berikutnya responnya akan mnjd lebih tnggi
atau hebat dari respon sebelumnya
• Maka ketika antigen X datang kembali ke dalam tubuh akan
langsung dg mudahditangani tanpa ada manifestasi penyakit
sama skali
• Krn sdh mngalami poliferasi jika dtg lagi akan terus mngalami
poliferasi dan akan mnjd semakin kuat dr sebelumnya krn
hadirnya sel B memori (respon imun sekunder)
• Jika ad antigen yg berbeda masuk kdlm tubuh  kembali ke
penjelasan awal (R.I primer dulu lalu R.I sekunder)
KESIMPULAN

R.I Sekunder lebih hebat daripada R.I primer oleh krn itu dibuatlah vaksin.
Sebab, vaksin adalah pathogen yg dilemahkan dimana bagian firolensinya
dibuang lalu sisanya adalah antigen yg bersifat tdk merusak. Antigen tsb masuk
ke dlm tubuh kita agar terbentuk R.I primer sehingga ketika bakteri yg
sesungguhnya dtg R.I sekunder berperan lbh lanjut.

Anda mungkin juga menyukai