ENZIM

Fadhilah Maulina 191010320009

Eli Suwardah 191010320018
Nadya Rumaisha 191010320026
 ENZIM
 Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis didalam
tubuh makhluk hidup.
 Menurut Suhartomo (1989), enzim adalah golongan protein
yang paling banyak terdapat dalam sel hidup dan mempunyai
fungsi penting sebagai katalisator.
 Menurut Shabib (1992), enzim adalah protein yang diproduksi
dari sel hidup dan digunakan oleh sel-sel untuk mengkatalisis
reaksi kimia yang spesifik.
 Menurut Smith et al (1997), enzim adalah biomolekul berupa
protein yang berfungsi sebagai katalis dalam suatu reaksi kimia
organik.
 Secara kimiawi enzim tersusun atas dua bagian, yaitu bagian
protein (apoenzim) dan bagian bukan protein (gugus prostetik).
 Oksidoreduktase Transferase

Ligase ENZIM Hidrolase

Isomerase Liase
 Jenis Enzim

Karbohidrase Protease Esterase

Amilase Peptidase
Pektinase Renin
Gelatinase
Selulase
Enterokinase Lipase
Maltase
Pepsin Fosfatase
Laktase Tripsin
Sukrase Kimotripsin
Disakarase Dipeptidase
 Biokatalisator

Protein
Dipengaruhi
Lingkungan
Sifat-
Sifat Bekerja Secara
Bersifat Bolak- Spesifik
balik Enzim
Tidak Berperan
Bekerja Cepat Bolak-balik
 Fungsi Enzim Peran Enzim
1. Mempercepat suatu reaksi kimia tanpa
Fungsi enzim yang ikut bereaksi 
paling menonjol adalah 2. Memperoleh suatu produk yang
mengendalikan dan diinginkan 
mengkatalisis aktivitas 3. Enzim hanya akan mengikat substrat
kimia dalam tubuh pada sisi aktifnya
makhluk hidup. 4. Bisa digunakan berkali-kali 
5. Menurunkan energi dari aktifasi 
6. Menjaga Kekebalan Tubuh Kita 
 MEKANISME KERJA ENZIM
a. Teori Lock and Key (Gembok & Kunci).
Menurut teori lock and key, cara kerja enzim mirip dengan
mekanisme kerja kunci dan gembok. Enzim diibaratkan
sebagai kunci yang memiliki sisi aktif, sedangkan substratnya
diibaratkan sebagai gembok. Substrat memasuki sisi aktif dari
enzim seperti halnya kunci memasuki gembok. Teori ini di
populerkan Emil Flscher.
 LANJUTAN…
b. Teori Induksi
Berdasarkan teori induksi pas (induced fit), enzim diibaratkan
dapat melakukan penyesuaian bentuk untuk berikatan dengan
suatu substrat. Hal ini ditujukan untuk meningkatkan
kecocokan dengan substrat dan membuat ikatan antara enzim
dan substrat menjadi lebih reaktif. Teori ini dipopulerkan oleh
dipopulerkan Daniel kashlan
 Suhu

pH

Inhibitor

Kofaktor

Faktor yang Aktivator

Mempengaruhi
Kerja Enzim Kadar air

Konsentrasi Substrat dan

Konsentrasi Enzim
 KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ENZIM

Jika tubuh mengalami kekurangan enzim yang

kronis, maka akan menderita kurang gizi. Kondisi ini
akan berakibat pada kurangnya berat badan dan daya
tubuh yang terus menurun. Gejala kekurangan enzim
mirip dengan gejala maag. Gejala kekurangan enzim
biasanya muncul beberapa saat setelah makan. Apabila
seseorang kelebihan atau kekurangan enzim pepsin,
maka fungsinya tidak berjalan maksimal. masalah yang
mungkin terjadi yaitu penyerapan protein tak maksimal,
resiko terserang penyakit, masalah tukak lambung.
 SIMPULAN
Enzim merupakan protein yang bertindak sebagai katalis
didalam tubuh makhluk hidup. Klasifikasi enzim yaitu
Transfarase. Hidrolase, Liase, Isomerase, Ligase, dan
Oksidoreduktase. Terdapat 3 jenis enzim, yaitu karbohidrase,
protease, dan esterase. Sifat-sifat enzim ialah biokatalisator,
protein, bekerja secara spesifik, tidak berperan bolak balik,
bekerja cepat, bersifat bolak balik, dan dipengaruhi lingkungan.
Faktor yang mempengaruhi kerja enzim adala suhu, pH,
inhibitor, kofaktor, aktivator, kadar air, dan konsentrasi substrat
dan konsentrasi enzim