Anda di halaman 1dari 16

Konsep Dasar

Anemia Gizi

Oleh: Else Sri Rahayu., SST., M. Tr. Keb


Kebidanan Poltekkes Kemenkes Bengkulu 2020
40%

27,9%

48,1% ANEMIA
GIZI BESI
(AGB) 2
Anemia Gizi
Anemia merupakan keadaan
menurunnya kadar hemoglobin,
hematokrit, dan jumlah sel darah
merah di bawah nilai normal yang
dipatok untuk perorangan.
Anemia gizi adalah keadaan kadar
HB, Ht, dan sel darah merah yang lebih
rendah dari nilai normal, oleh karena
defisiensi salah satu atau beberapa
unsur makanan esensial yang dapat
mempengaruhi defisiensi tersebut.
BESI (Fe)
 Mineral mikro yang paling banyak dalam
tubuh manusia

 3-5 gr dalam tubuh manusia dewasa

 80% Fe berada dalam hemoglobin = molekul


protein mengandung Fe dari sel darah merah

 20% dalam mioglobin & protein lain yang


mengandung Fe
STATUS BESI DALAM TUBUH
 Indikator paling umum digunakan: jumlah &
ukuran sel darah merah, Hb darah

 Hb darah: kurang peka terhadap tahap awal


keku-rangan Fe, berguna mengetahui
besarnya anemia  Hb rendah
menggambarkan kekurangan Fe yang lanjut,
kekurangan protein atau vit. B6

 Mengukur feritin dalam serum darah 


indikator paling peka  menggambarkan
persediaan/simpanan Fe dalam tubuh
Iron Deficiency & Nutrional Anemia

 Iron deficiency (Kekurangan Gizi Besi =


KGB) terjadi bila cadangan Fe dalam hati
menurun tetapi belum pd tahap yg parah &
jumlah Hb masih normal

 Nutrional anemia (Anemia Gizi Besi =


AGB) terjadi bila penurunan cadangan Fe
dlm hati sangat parah dan jumlah Hb darah
di bawah normal
Etiologi
1. Kehilangan darah secara kronis ( dampak
perdarahan kronis: ulkus peptikum, hemoroid,
infestasi parasit dan proses keganasan

2. Asupan zat besi tidak cukup/penyerapan tidak


adekuat

3. Peningkatan kebutuhan akan zat besi untuk


pembentukan sel darah merah bayi,masa
pubertas, masa kehamilan dan menyusui
Asupan dan serapan anemia
gizi
 Makanan yang berasal dari hewan
memiliki angka keterseparan 20-30%

Makanan yang mengganggu penyerapan zat besi


Makanan yang
mengandung zat besi

 Daging, unggas dan hasil olahan


darah
 Zat besimakanan: serelia, umbi-
umbian,sayuran, kacang
 Zat besi cemaran: tanah,
debu,air,wajan,besi (ketersediaan
hayati rendah)
 Zat gizi fortifikasi (tersedia hayati
ditentukan kompenen makanan)
Peningkatan kebutuhan
Asupan diperlukan untuk mengganti zat besi
melalui tinja, air kencing dan kulit

Peningkatan adaptif jumlah persentase zat


besi terserap melalui saluran cerna
( kehilangan basis zat besi untuk pria dewasa
0,9 mg dan wanita 0,8 mg

Kehilangan zat besi bersifat fisiologis terjadi


akibat deskuamasi sel mukosa saluran cerna
yang mengandung zat besi
Tanda dan gejala anemia
defisiensi besi

 Pucat
 Berdebar
 Takikardia
 Sesaknafas
 Mudah lelah
Cut off Point Anemia Gizi

Kelompok Umur Kadar Hb (gr %)


6 bl – 5 th < 11
6 th – 14 th < 12
Wanita dewasa < 12
Laki-laki dewasa < 13
Ibu hamil < 11
Ibu menyusui > 3 bl < 12

12
Intervensi AGB

1. Peningkatan Konsumsi makanan sumber Fe


(daya serap dan nilai gizi Fe dipengaruhi empat
hal)
 Jumlah kandungan Fe dlm makanan
 Bentuk Fe dalam makanan
 zat besi heme (daging, ayam, ikan) 20-30% diasorbsi
 Zat besi non heme (serealia dll) hanya 5% diasorbsi
 Zat aktif yang memacu penyerapan (enhancers)
 Vit C (dlm buah2an), asam malat (sayuran), asam amino
sistein ( daging)
 Zat aktif yg menghambat (inhibitors)
 Asam fitat (serealia dan kacang2an, coklat)
 polipenol; (teh,kopi, kacang2an)
 Ca dan phospat (susu, keju)
2 Fortifikasi Fe dalam tepung terigu

 Di negara maju fortifikasi Fe dlm tepung terigu


sudah dilakukan sejak th 1930-an

 Di Indonesia percobaan fortifikasi dilakukan


sejak tahun 1998

 Sejak th 2000 ditetapkan keharusan fortifikasi


tepung terigu dg Fe, Zn,Vit B1 dan asam folat
3. Suplementasi Fe

 Tujuan : sebagai upaya preventif maupun


kuratif
 Sasaran : bumil, busui, WUS, bayi, anak
balita dan anak sekolah
 Bentuk suplementasi : tablet dan sirup Ferro
sulfat + asam folat
 Kendala : rasa mual, bau amis, pemberian
jangka panjang > 3bl (bosan)
‫لسالَ ُم َعلَْي ُكم ور ْحمةُ ِ‬
‫اهلل َو َب َر َكاتُ ُه‬ ‫اْ َّ‬
‫ْ ََ َ‬

Anda mungkin juga menyukai