Gga GGK
Gga GGK
&
GAGAL GINJAL KRONIS
DISUSUN OLEH :
GALUH NILA MELINDA
2019040718
perikarditis
Pitting edema (kaki, tangan, sacrum)
Edema periorbital
Friction rub pericardial
Pembesaran vena leher
2. Dermatologi
Warna kulit abu-abu mengkilat
Kulit kering bersisik
Pruritus
Ekimosis
Kuku tipis dan rapuh
Rambut tipis dan kasar
3. Pulmoner
• Krekels
• Sputum kental dan liat
• Nafas dangkal
• Pernafasan kussmaul
4. Gastrointestinal
• Anoreksia, mual, muntah, cegukan
• Nafas berbau ammonia
• Ulserasi dan perdarahan mulut
• Konstipasi dan diare
• Perdarahan saluran cerna
5. Neurologi
• Tidak mampu konsentrasi
• Kelemahan dan keletihan
• Konfusi/perubahan tingkat kesadaran
• Disorientasi
• Kejang
• Rasa panas pada telapak kaki
• Perubahan perilaku
Lanjutan...
6. Muskuloskeletal
• Kram otot
• Kekuatan otot hilang
• Kelemahan pada tungkai
• Fraktur tulang
• Foot drop
7. Reproduktif
• Amenore
• Atrofi testekuler
•
PEMERIKSAAN PENUNJANG GGK
• Menurut Doenges (2000) pemeriksaan penunjang pada pasien GGK adalah:
1. Volume urin : Biasanya kurang dari 400 ml/ 24 jam (fase oliguria) terjadi
dalam (24 jam – 48) jam setelah ginjal rusak.
2. Warna Urin : Kotor, sedimen kecoklatan menunjukan adanya darah.
3. Berat jenis urin : Kurang dari l, 020 menunjukan penyakit ginjal contoh
glomerulonefritis, pielonefritis dengan kehilangan kemampuan memekatkan :
menetap pada l, 0l0 menunjukkan kerusakan ginjal berat.
4. pH : Lebih besar dari 7 ditemukan pada ISK, nekrosis tubular ginjal dan rasio
urin/ serum saring (1 : 1).
5. Kliren kreatinin : Peningkatan kreatinin serum menunjukan kerusakan ginjal.
6. Natrium : Biasanya menurun tetapi dapat lebih dari 40 mEq/ ltr bila ginjal
tidak mampu mengabsorpsi natrium.
7. Bikarbonat : Meningkat bila ada asidosis metabolik.
8. Warna tambahan : Biasanya tanda penyakit ginjal atau infeksi tambahan
warna merah diduga nefritis glomerulus.
PENATALAKSANAAN GGK