KELAS : 1A AKADEMI KEPERAWATAN BUNDA DELIMA BANDAR LAMPUNG TAHUN 2019/2020 Pengertian sterilisasi Sterilisasi adalah proses yang bertujuan untuk menghilangkan semua jenis organisme hidup, seperti menghilangkan protozoa, fungi (jamur), bakteri, mycoplasma, dan virus) yang ada pada suatu benda. Proses Sterilisasi didesain untuk bisa membunuh atau menghilangkan mikroorganisme yang fungsinya untuk menjaga kebersihan suatu benda atau objek yang akan di pakai oleh manusia. Cara dan Metode Sterilisasi 1. Sterilisasi dengan pemanasan kering: a. Peminjaran /Flambir Sterilisasi dengan cara ini dapat langsung digunakan, sederhana, cepat ddan dapat menjamin sterilisasinya . Penggunaanya terbatas pada alat-alat yaitu alat-alat dari logam (instrumen), dari bahan kaca, proselen. 2. Caranya a. Bahan yang disterilkan , tempatkan pada wadah logam (stailess-steel). b. Kemudian spiritus di tuangkan secukupnya ke dalam wadah tersebut. c. Sulut dinyalakan dengan api. d. Alat-alat instrumen terbakar dalam nyala api. Lanjutann.... 2. Dengan cara udara panas kering Sterilisasi dengan proses oksidasi, cara ini memerlukan temperatur lebih tinggi bila di bandingkan dengan sterilisasi pemanasan basah. Alat yang disterilkan dengan cara ini dapat dilakukan dengan cara ini :Benda-benda dari logam, zat-zat seperti bubuk, talk,Vasiline dan Kaca. Caranya yaitu 1. Alat dan bahan harus di cuci, sikat dan desinfeksi terlebih dahulu. 2. Dikeringkan dengan lap dan di set, menurut kegunaanya. 3. Berilah indikator pada setiap set. 4. Bila menggunakan pembungkus, dapat memakai almunium foil. 5. Oven harus di panaskan dahulu sampai temperatur yang di perlukan. 6. Kemudian alat dimasukkan dan di perhatikan derajat pemanasannya. Lanjutann... 3. STERILISASI PANAS KERING a. Sterilisasi dengan menggunakan oven b. Suhu dan waktu : 160-170˚C dengan waktu 1-2 jam. c. Efektif untuk sterilisasi dan instrumen bedah. d. Suhu 170˚C /1 jam : atau 160 ˚C /2 jam : 150 ˚C/2,5 jam : 140 ˚C 3 Jam. e. Prinsip : Dehidrasi dan oksidasi protein. Contoh alat filtrasi Saran kerja aseptis: 1. Petugas harus menggunakan masker untuk menghindari kontaminasi saat berbicara, batuk, bersin atau menjangkau sesuatu objek yang steril 2. Tidak boleh menumpahkan larutan apapun pada kain atau kertas yang sudah steril 3. Bukalah bungkusan yang steril sedemikian rupa, sehingga ujung pembungkusnya tidak mengarah kepada si petugas 4. Objek yang steril menjadi tercemar ketika bersentuhan dengan objek yang tidak steril SELESAI