Anda di halaman 1dari 14

KORUPSI

Presenter Name | Date


Sahiradewi Daffana
Parahitasari
Pratiwi Dwi Yanti
ANGGOTA Issac Dwadattusyah Haikal
KELOMPOK Azziz
Henida Ratna Ayu Putri
Reza Panduwaskita
KORUPSI

Definisi Macam2 Contoh Dinamika


Korupsi Korupsi Prtilaku/ dan
Kasus tantangan
Dalam Pemberanta
Pindak Korupsi san Korupsi
Pidana di Indonesia
Korupsi atau rasuah (bahasa Latin: 
corruption dari kata kerja corrumpere
yang bermakna busuk, rusak,
 menggoyahkan, memutarbalik, menyogok)
adalah tindakan pejabat publik, baik politisi 
maupun pegawai negeri, serta pihak lain
yang terlibat dalam tindakan itu yang secara
tidak wajar dan tidak legal 
menyalahgunakan kepercayaan publik yang
dikuasakan kepada merekauntuk
mendapatkan keuntungan sepihak.
HISTMACAM-MACAM KORUPSI
DALAM
Perbuatan
PINDAK PIDANA Benturan
yang kepentingan
merugikan dalam
negara Gratifikasi Pemerasan pengadaan

1 2 3 4 5 6 7

Suap Penggelapan Perbuatan


dalam jabatan curang
PENJELASAN…
♦Perbuatan yang merugikan ♦Gratifikasi
negara Yang dimaksud dengan korupsi jenis ini
Perbuatan yang merugikan adalah pemberian hadiah yang diterima
oleh pegawai negeri atau penyelenggara
negara, dapat di bagi menjadi dua negara. Gratifikasi dapat berupa uang,
bagian, yaitu mencari keuntungan barang, diskon, pinjaman tanpa bunga,
dengan cara melawan hukum tiket pesawat, liburan, biaya
dan  merugikan negara serta pengobatan, serta fasilitas-fasilitas
menyalahgunakan jabatan untuk lainnya.
mencari keuntungan dan ♦Penggelapan dalam jabatan
merugikan negara. Kategori ini sering juga dimaksud
sebagai penyalahgunaan jabatan, yakni
♦Suap tindakan seorang pejabat pemerintah
Suap adalah semua bentuk yang dengan kekuasaaan yang
tindakan pemberian uang atau dimilikinya melakukan penggelapan
menerima uang yang dilakukan laporan keuangan, menghilangkan
oleh siapa pun baik itu perorangan barang bukti atau membiarkan orang
lain menghancurkan barang bukti yang
atau badan hukum (korporasi). bertujuan untuk menguntungkan diri
sendiri dengan jalan merugikan negara.
PENJELASAN…
♦Pemerasan ♦Perbuatan curang
Pemerasan adalah tindakan yang Perbuatan curang ini biasanya
dilakukan oleh pegawai negeri atau terjadi di proyek-proyek
penyelenggara negara untuk pemerintahan, seperti pemborong,
menguntungkan diri sendiri atau pengawas proyek, dan lain-lain
orang lain secara melawan hukum yang melakukan kecurangan dalam
atau dengan menyalahgunakan pengadaan atau pemberian barang
kekuasaaannya dengan memaksa yang mengakibatkan kerugian bagi
seseorang memberikan sesuatu, orang lain atau keuangan negara.
membayar, atau menerima ♦Benturan kepentingan dalam
pembayaran dengan potongan, atau pengadaan
untuk mengerjakan sesuatu bagi
dirinya sendiri. Pengadaan adalah kegiatan yang
bertujuan untuk menghadirkan
barang atau jasa yang dibutuhkan
oleh instansi atau perusahaan.
CONTOH PRTILAKU/ KASUS KORUPSI

♦ Contoh Perilaku / Kasus Korupsi di lingkungan Keluarga


 Kepala keluarga yang tidak memberikan hak-hak
keluarganya.
 Perbuatan berkata bohong.
♦ Contoh Perilaku / Kasus Korupsi di lingkungan Sekolah
 Berangkat sekolah dengan sengaja terlambat.
 Menitip absen temannya.
♦ Contoh Perilaku / Kasus Korupsi di lingkungan
Masyarakat
 Melakukan Money Politics.
 Datang kerja tidak tepat waktu.
♦ Contoh Kasus Korupsi di Indonesia
 Kasus korupsi Bantuan Likuiditas Nak Indonesia (BLBI)
 Kasus pengadaan E-KTP
DINAMIKA DAN TANTANGAN
PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
a. Pemberantasan korupsi di Indonesia sudah dimulai sejak masa pemerintahan orde
lama (1945 – 1965), masa pemerintahan orde baru (1966 – 1998) sampai dengan
orde reformasi (1998 – sekarang). Cara pemberantasan korupsi yang dilakukan
ketiga masa pemerintahan tersebut adalah membentuk Badan Anti Korupsi (Anti
Corruption Agencies).
b. Masa pemerintahan Soekarno tahun 1960-an diterbitkan UU Keadaan Bahaya dan
membentuk Panitia Retooling Aparatur Negara (PARAN) untuk memberantas
korupsi, diketuai oleh A. H. Nasution dengan beranggotakan Prof. M. Yamin dan
Roeslan Abdulgani. Upaya lain dilakukan dengan mengeluarkan Keputusan Presiden
Nomor 275 Tahun 1963 yaitu pembentukan Operasi BUDHI diketuai kembali oleh A.
H. Nasution dan dibantu oleh Wiryono Prodjodikusumo.
c. Masa pemerintahan Orde Baru, Soeharto mengumumkan pemberantasan korupsi
sampai ke akar – akarnya melalui pidato kenegaraan tanggal 16 Agustus 1967.
Statement-nya ditindaklanjuti dengan pembentukan Tim Pemberantasan Korupsi
(TPK) dengan Jaksa Agung sebagai ketua. Kemudian, Soeharto membentuk KOMITE
EMPAT yang beranggotakan Antara lain H. A. Tjokoaminoto, namun gagal juga dan
dibentuklah Operasi Tertib (OPSTIB) dipimpin langsung oleh Pangkobkamtib
Laksmana Sudomo.
DINAMIKA DAN TANTANGAN
PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
d. Pada masa Orde Reformasi tercatat fenomena menarik yaitu masa B. J. Habibie,
tercatat paling banyak membentuk badan anti korupsi melalui UU Nomor 28 Tahun
1999 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme (KKN). Bandan yang dibentuk adalah KPKPN, KPPU, dan Komisi
Ombudsman. Masih masa Orde Reformasi, saat Gus Dur menjadi Presiden, ia
membentuk Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK) diketuai
oleh Hakim Agung Andi Andojo.
e. Masa Megawati :
1) Diselenggarakan Rapat Koordinasi Pengawasan Tingkat Nasional di Bali bulan
Desember 2002.
2) Dibentuknya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berdasarkan UU Nomor 30
Tahun 2002 dan perangkat pengadilan Khusus Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).
3) Mengikuti Konvensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Menentang Korupsi
Tahun 2003 dan Konvensi PBB tentang Kejahatan Lintas Batas Negara untuk
memajukan kerjasama internasional pemberantasan korupsi yang ditandatangani
pada tanggal 18 Desember 2003.
DINAMIKA DAN TANTANGAN
PEMBERANTASAN KORUPSI DI INDONESIA
f. Masa Susilo Bambang Yudhoyono :
1) Diterbitkannya Inpres No. 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi.
2) Pembentukan Rencana Aksi Nasional Pemberantasan Korupsi (RANPK) Tahun
2004 – 2009 sesuai Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2004.
3) Diterbitkannya Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11 Tahun 2005 tentang Tim
Koordinasi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi pada tanggal 4 Mei 2005.
4) Pemberian contoh yang dimulai lingkungan terdekat SBY yaitu melakukan audit
di Sekretariat Negara, sejumlah yayasan yang dinaunginya, lingkungan Kantor
Presiden, Kantor Wakil Presiden dan Sekretariat Kabinet.
KLIK LINK
DIBAWAH
INI!

UUD YANG
♦ Undang-Undang No. 30 Tahun 2002 
Tentang Komisi Pemberantasan Tindak MENGATUR
KORUPSI
Pidana Korupsi
♦ Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2015 
tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2015 Tentang
Perubahan Atas Undang-Undang Nomor
30 Tahun 2002 Tentang Komisi
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
Menjadi Undang-Undang
♦ Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2019 
tentang Perubahan Kedua Atas
KLIK LINK
DIBAWAH
INI! GRAFIK
KORUPSI
https://lokadata.berita
gar.id/chart/preview/to
tal-tahanan-dan-korup
si-2019-2020-1585810
257
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai