Anda di halaman 1dari 5

Nama : Arianto Wijaya

NIM : B2A.013.005

Mata Kuliah : Analisis Data Kategorik

Seorang dosen melakukan penelitian dengan tujuan untuk menguji hubungan


antara semangat belajar dengan prestasi belajar mahasiswa. Untuk keperluan
tersebut diambil sampel sebanyak 58 mahasiswa, data yang diperoleh adalah
sebagai berikut:

Prestasi Belajar
Kategori
Baik Jelek Jumlah

Tinggi 20 (a) 6 (b) 26

Rendah 7 (c) 25 (d) 32

Jumlah 27 31 58

dengan α = 5%

Uji Hipotesis
H 0=¿ tidak terdapat hubungan yang signifikan antara semangat belajar dengan
prestasi belajar mahasiswa.

H 0=¿ terdapat hubungan yang signifikan antara semangat belajar dengan


prestasi belajar mahasiswa.

α = 5%

Tolak H 0 jika x 2 hitung > x 2 tabel

#Metode Alan Agresti


π 1 0,77
Risk Relative = =
π 2 0,22
= 3,5
Odds Rasio

Baik Jelek total


Tinggi O,77 0,23 1,00
X
Rendah 0,22 0,78 1,00

0,77 x 0,78
=
0,23 x 0,22
=11,87

Ln( θ)
^ = 2,47

1 1 1 1 1 1 1 1
SE Ln( θ)
^ =
√ + + +
n11 n12 n 21 n22
=

+ + +
20 6 7 25
= 0,632

Selang kepercayaan :

Ln( θ)
^ ± z/α Se Ln( θ)
^ = 2,47 ± 1,96 (0,632) = (1,23 ; 3,71)

Dengan transformasi eksponensial :

[ e 1,23 ,e 3,71 ]=[ 3,42 , 40,84 ]


Interpretasi :

Nilai odd ratio 11,87 dapat diartikan bahwa semangat belajar tinggi memiliki
kecenderungan 11,87 kali lebih tinggi meraih prestasi belajar yang baik
dibandingkan dengan semangat belajar rendah. Nilai selang kepercayaan odd
ratio yaitu 3,42 sampai dengan 40,84 mengindikasikan adanya hubungan antara
semangat belajar dengan Prestasi belajar mahasiswa.

#Metode IMN

Risk Relative

a 20
P ( disease|exposed ) a+b 26
RR= RR= RR= RR=3,5164 ≈3,516
P ( disease|unexposed ) c 7
c+ d 32
Odd Ratio

ad
¿=
bc

500
¿= =11,9047 ≈ 11,905
42

Ln (odd ratio) = ln(11,905)=2,4769 ≈ 2,477

1 1 1 1 1 1 1 1
Se Ln (Odd ratio)

= + + +
n11 n 12 n 21 n 22√= + + + =√ 0,399=¿ 0,632
20 6 7 25

Selang kepercayaan : ln (odd ratio)±z/α Se Ln (Odd ratio)

ln(11,905) ±(1,96)(0,632) = 2,477 ± 1,239 = [1,238 ; 3,716]

Dengan transformasi eksponensial :

[e 1,238
, e3,716] = [3,448 ; 41,084]

Jadi selang kepercayaan untuk odd ratio = [3,448 ; 41,084]

Interpretasi :

Nilai odd ratio 11,905 berarti mahasiswa yang memiliki semangat belajar tinggi
memiliki kecenderungan 11,905 kali lebih tinggi untuk mendapatkan prestasi
belajar yang baik dibandingkan dengan mahasiswa yang memiliki semangat belajar
rendah. Nilai selang kepercayaan odd ratio yaitu 3,448 sampai dengan 41,084
mengindikasikan adanya hubungan antara semangat belajar dengan prestasi
belajar mahasiswa.

#Metode SPSS
Output SPSS
Case Processing Summary

Cases

Valid Missing Total

N Percent N Percent N Percent

semangat * prestasi 58 100.0% 0 0.0% 58 100.0%

semangat * prestasi Crosstabulation

prestasi Total

baik jelek

Count 20 6 26
tinggi
% within prestasi 74.1% 19.4% 44.8%
semangat
Count 7 25 32
rendah
% within prestasi 25.9% 80.6% 55.2%
Count 27 31 58
Total
% within prestasi 100.0% 100.0% 100.0%

Risk Estimate

Value 95% Confidence Interval

Lower Upper

Odds Ratio for semangat 11.905 3.449 41.091


(tinggi / rendah)
For cohort prestasi = baik 3.516 1.768 6.995
For cohort prestasi = jelek .295 .143 .610
N of Valid Cases 58

Interpretasi :

Nilai odd ratio 11,905 dapat diartikan bahwa semangat belajar tinggi memiliki
kecenderungan 11,905 kali lebih tinggi meraih prestasi belajar yang baik
dibandingkan dengan semangat belajar rendah. Nilai selang kepercayaan odd
ratio yaitu 3,449 sampai dengan 41,091 mengindikasikan adanya hubungan
antara semangat belajar dengan Prestasi belajar mahasiswa.

Jadi Metode yang lebih efektif terhadap Output SPSS adalah Metode IMN

Anda mungkin juga menyukai