Anda di halaman 1dari 18

Om Swastyastu

KELOMPOK 6

I Wayan Yadi Linggia Swandika (NIM. 1802021974)


Ni Made Ayu Yulita Fridayanthi (NIM. 1802021987)
I Wayan Wahyu Wirastama (NIM. 1802021988)
Luh Putu Liza Noviana (NIM. 1802022015)
Ida Ayu Padmi Fridayuni (NIM. 1802022038)
Ni Putu Sri Wikanadi (NIM. 1802022039)
Ukuran Penyebaran Relatif &
Dalil Chebyshev
Ukuran Penyebaran Relatif

Koefisien Variasi

Koefisien dari Range


Ukuran Penyebaran
Relatif

Koefisien dari Deviasi Kuartil

Koefisien dari Deviasi Rata-


rata
Koefisien Variasi

Keofisien Variasi Perbandingan antara simpangan baku sekelompok data/pengamatan dengan


rata-rata hitungnya (mean)

Rumus : Keterangan :
s KV = Koefisien variasi
KV = 𝑥100%
𝑥ҧ s = standar deviasi/simpangan baku sampel
𝑥ҧ = rata-rata hitung sampel
Contoh Soal :
Lampu neon rata-rata dapat dipakai selama 2.800 jam dengan simpangan baku 700 jam, sedang lampu
pijar dapat dipakai rata-rata 3.500 jam dengan simpangan baku 1.050 jam. Dari data di atas lampu
manakah yang lebih baik.

 Jawaban :
Koefisien variasi pemakaian lampu neon : Dari perhitungan koefisien variasi, lampu neon
KV = (S / x) . 100% lebih baik dari lampu pijar, karena KV lampu
KV = (700/2.800) . 100% neon < KV lampu pijar.
KV = (1/4) . 100%
KV = 25%

Koefisien variasi pemakaian lampu pijar :


KV = (S / x) . 100%
KV = (1.050/3.500) . 100%
KV = (1.050/3.500) . 100%
KV = 0,3 . 100%
KV = 30%
Contoh 6-13 :

Dua sampel yang masing masing terdiri dari 5 buah sabun mandi merk A dan
5 buah sabun mandi merk B Diukur beratnya dan diperoleh data berikut
(dalam gram)
Sample 1
(Sabun Merk A) 100 102 98 101 99
Sample 2
(Sabun Merk B) 100 104 98 105 103

A. Hitung koifisien variasi berat netto untuk sampel 1 dan 2


B. Menurut saudara mana lebih seragam berat netto sabun merk A atau
sabun merk B
Penyelesaian
Rata-rata berat netto sampel A dan B

Berat 𝐱 𝐀.𝐢− 𝐗ഥ 𝐀 (𝐱 𝐀.𝐢− 𝐗ഥ )𝟐 Berat (𝐱 𝐁.𝐢− 𝐗ഥ )𝟐 (𝐱 𝐁.𝐢− 𝐗ഥ )𝟐


𝐀 𝐁 𝐁
Merk A Merk B

100 0 0 100 -2 4

102 2 4 104 2 4

98 -2 4 98 -4 16
Deviasi standar berat netto sampel A dan B
101 1 1 105 3 9

99 -1 1 103 1 1

500 0 10 510 0 34
Koefisien Variasi berat netto sampel A & B

𝑆𝐴
KVA = 𝑥 100% Jadi, Koefisien variasi berat
𝑥ҧ
1,58 netto sabun A adalah 1,58%
= x 100%
100 dan koefisien variasi berat
= 1,58% netto sabun B adalah 2,86%.
Artinya sabun mandi merk B
𝑆𝐵 lebih seragam atau homogen
KVB = 𝑥 100% daripada sabun merk B
𝑥ഥ
2,92
= 𝑥 100%
102
= 2,86 %
Koefisien dari Range

Rumus :

Xn – X1
Koefisien dari range (KR) =
Xn + X1

Keterangan :
Xn = kelas tertinggi atau data tertinggi
X1 = kelas terendah atau data terendah
Contoh soal :
Dari hasil nilai ujian Statistika Ekonomi dari 10
mahasiswa diperoleh nilai sebagai berikut :
90 87 85 60 55 45 80 85 97 35

Tentukanlah Koefisien range data


tersebut!
Jawab :
Dik : X –X
KR = n 1
Xn = 97 Xn + X1
X1= 35 97 – 35
=
97 + 35
62
Dit : =
132
KR......? = 0,469 dibulatkan menjadi 0,47
Koefisien Deviasi Kuartil

𝐾3 −𝐾1
Koefisien Deviasi Kuartil = 𝐾3+𝐾1

Contoh soal :

Diketahui K3 dan K1 sebuah data adalah 71,17 dan 53,73. Hitunglah Koefisien
Deviasi Kuartil dari Data tersebut !

𝐾3−𝐾1 71,17−53,73 17,44


Koefisien Deviasi Kuartil = = = =
𝐾3+𝐾1 71,17+53,73 124,9
0,13963171 𝑑𝑖𝑏𝑢𝑙𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 0,14

Sehingga koefisien deviasi kuartil dari data tersebut adalah 0,14


Koefisien Deviasi Rata-rata
𝐴𝐷
Koefisien Deviasi Rata-rata = × 100%
𝑥ҧ
Contoh soal :
Diketahui Deviasi rata-rata sebuah data adalah 8,8416 dan rata-rata sebuah data adalah 33,68.
Hitunglah Koefisien Deviasi Rata-rata dari Data tersebut !

Jawab :
𝐴𝐷
Koefisien Deviasi Rata-rata = × 100%
𝑥ҧ

8,8416
= × 100%
33,68

= 26,25 %
DALIL CHEBYSHEV
Dalil Chebyshev
1
Sekurang-kurangnya (1- 2 ) bagian dari seluruh data terletak dalam k
𝑘
simpangan baku dari nilai rata – rata hitungnya, tanpa memandang bentuk
distribusinya

Dalil Chebyshev dapat juga dinyatakan :


𝟏
Tanpa memandang bentuk distribusi datanya, sekurang – kurangnya ( 1- ), proporsi
𝒌𝟐
(nilai) data terletak dalam interval
ഥ ± ks (untuk sampel) dan µ ± kσ (untuk populasi),
𝒙
k = bilangan positif yang lebih besar dari 1.

Keuntungannya adalah penerapannya yang bersifat umum, berlaku untuk sembarang data
Kelemahannya adalah nilai yang dihasilkan hanya merupakan batas bawahnya saja
Contoh 6-14 :
Iklan televisi pada stasiun televisi tertentu, rata – rata berlangsung 40 detik, dengan
simpangan baku 5 detik. Menurut dalil Chebyshev, tentukanlah proporsi (bagian) iklan yang
beragsung dari 30 sampai 50 detik.
Penyelesaian :
𝑥ҧ = 40, s = 5. Interval waktu 30-50 detik, berarti nilai bawah dari 𝑥ҧ ± ks adalah 30 dan nilai atasnya
50. Dengan mengambil salah satu nilai yaitu 𝑥ҧ - ks = 30 atau 𝑥ҧ + ks = 50, nilai k dapat dihitung,
sebagai berikut :
𝑥ҧ - k.s = 30 (diambil nilai bawah)
40 – k.5 = 30
- 5k = -10
k =2
1 1
Sehingga, 1- 𝑘 2 = 1- 𝑘 2 = 3/4

Jadi, sekurang-kurangnya (3/4) bagian atau 75% dari total iklan tersebut berlangsung dari 30 sampai
50 detik.
Contoh 6-15 :
Rata – rata hitung harga per lembar saham semua perusahaan yang menjual sahamnya kepada
masyarakat di sebuah kota adalah Rp 5.000,00. Deviasi standarnya Rp 400,00. Menurut dalil
Chebyshev, berapa persen dari keseluruhan harga-harga per lembar saham tersebut memiliki nilai
antara Rp 3800,00 dan Rp 6200,00
Penyelesaian :
µ = Rp 5.000,00; σ = Rp 400,00; interval harga per lembar saham Rp 3800,00 sampai Rp 6200,00. itu
berarti batas bawahnya adalah Rp 3800,00 dan batas atasnya Rp 6200,00.
Dengan mengambil batas bawah µ - kσ = 3800, atau batas atas µ - kσ = 6200, maka akan didapat nilai k,
sebagai berikut
µ - kσ = 3.800 (diambil nilai bawah)
5000 - k(400) = 3800
1200 = 400k
k =3
1 1 8 8
Sehingga, 1- 𝑘 2 = 1- 9 = 9 bagian = 9 x 100% = 88,89%

Jadi, 88,89% dari keseluruhan harga-harga per lembar saham tersebut nilainya antara Rp 3.800 dan Rp
6.200
Om Santih, Santih, Santih OM

Anda mungkin juga menyukai