teoritis
Dosen Pengampu :
Fitri Kumala Dewi M.Pd
INSPIRED BY
Pengertian distribusi teoritis
Distribusi teoritis adalah distribusi yang frekuensinya diturunkan secara
matematis.
Pada distribusi frekuensi, frekuensinya diperoleh dari hasil
observasi/pengamatan.
Perbedaan antara distribusi teoritis dan distribusi frekuensi dapat dilihat
pada tabel hasil observasi pelemparan sebuah mata uang sebanyak 100
kali.
sisi mata
percobaan 1 percobaan 2 Percobaan 3 Percobaan 4
uang
Sisi
54 61 59 41
Gambar
Sisi tulisan 46 39 41 59
Jumlah 100
ANSWER KEY
SAM P
T h e p L IN G
g e tti ro c e s s o f
n g sa
B. f r o m m p le s
p o p u th e
la t io n
ER
Variabel Diskrit & kontinu
R E M E MB Variabel diskrit:
• Variabel yang merupakan bilangan bulat dan
jumlahnya terbatas
• Variabel yang merupakan hasil penghitungan
Variabel kontinyu:
• Variabel yang terdiri dari nilai-nilai yang terletak
dalam interval tertentu, bisa berupa bilangan bulat
maupun pecahan
• Variabel yang merupakan hasil pengukuran
Distribusi Binomial
Percobaan bernoulli
Sifat-sifat sebagai berikut :
Percobaan itu terdiri dari n pengulangan
Tiap pengulangan memberikan hasil yang dapat diidentifikasi sukses atau gagal
Probabilitas sukses dinyatakan dengan p, tetap konstan (tidak berubah) dari
satu pengulangan ke pengulangan lainnya, sedangkan probabilitas gagal adalah
q = 1- p
Tiap pengulangan dan pengulangan lainnya saling bebas.
Distribusi binominal
Banyaknya X sukses dalam n pengulangan suatu
percobaan bernoulli disebut sebagai variabel random
Binomial, sedangkan distribusi probabilitasnya disebut
distribusi Binomial dan nilainya dinyatakan sebagai :
b(x,n,p) dimana x = 1, 2, …, n
ANSWER KEY
Contoh:
Sebuah mata uang dilempar sebanyak 5 kali. Berapa probabilita munculnya sisi gambar sebanyak 2 kali?
Jawab:
diketahui n = 5
x=2
maka P (x,n) = nCx . pˣ . q ⁽ⁿ⁻ˣ⁾
P (2,5) = 5C2 (1/2)² x (1/2) ⁽⁵⁻²⁾
= 10 x 1/4 x 1/8
= 10/32 = 5/16
Distribusi binominal HContoh:
Berapa rata-rata dan deviasi standar dari pelemparan sebuah mata uang yang dilempar 300 kali
Jawab
p=
n = 30
rata-rata (μ ) = 300 x
= 15
√
deviasi standar (σ) = 300 (1/2) (1/2
= 8,6
Sehingga dalam jarak ± 2 standar deviasi, rata-rata memperoleh sisi gambar sebanyak 150 – 2(8,66) dan 150 +
2(8,66). Atau 133 sampai 167 kali mendapatkan sisi gambar.
Percobaan poisson
Contoh Soal:
Berdasarkan pengalaman, setiap mencetak 10.000 lembar kertas
terdapat 100 lembar yang rusak. Pada suatu waktu perusahaan mencetak
1000 lembar kertas. Hitunglah probabilitanya:
a. Tepat mendapat 5 lembar kertas yang rusak.
b. Mendapatkan paling banyak 2 lembar kertas yang rusak.
c. Paling sedikit mendapat 2 kertas yang rusak.
Distribusi paisson
Jawab:
Diketahui:
Probabilita mendapatkan kertas yang rusak
P = 100/10.000
= 0,01
μ =nxp
= 1000 x 0,01
= 10
a. P (x = 5) = (10 ⁵ x e ⁻¹⁰)/ 5!
= (100000 x 0,000045) / 120
= 0,0375
≤
b. P (x 2) = P(x=0) + P(x=1) + P(x=2)
Hubungan distribusi paisson dengan distribusi
binominal
Distribusi Poisson sebagai suatu bentuk
pembatasan distribusi Binomial pada saat
n besar, sedangkan p mendekati 0, dan np
konstan.
Sehingga bila n besar dan p mendekati 0,
distribusi Poisson dapat digunakan untuk
memperkirakan probabilitas Binomial,
dengan = np