Anda di halaman 1dari 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN DENGAN KURANG


PERAWATAN DIRI

Disampaikan Oleh :

Ns. Sri Supami, S.kep, S.Pd, M.Kes


A. TUJUAN
1. Melakukan pengkajian pada pasien kurang
perawatan diri
2. Menetapkan diagnosa keperawatan pasien
kurang perawatan diri
3. Melakukan tindakan keperawatan untuk
pasien
4. Melakukan tindakan keperawatan untuk
keluarga
5. Melakukan evaluasi kemampuan pasien dan
keluarga dalam merawat kurang perawatan
diri
6. Mendokumentasikan hasil asuhan
keperawatan
B. PENGKAJIAN

Kurangnya perawatan diri


pd gangguan jiwa terjadi
akibat perubahan proses
pikir.
 Kurang perawatan diri
tampak : penampilan tidak
bersih, tidak makan sendiri,
tidak mampu berhias
sendiri, & tidak mampu
toileting (buang air besar/
Depkes (2000: 20), penyebab kurang
perawatan diri adalah:
1. Faktor prediposisi
a. Perkembangan
Keluarga terlalu melindungi dan memanjakan klien
sehingga perkembangan inisiatif terganggu.
b. Biologis
Penyakit kronis yang menyebabkan klien tidak mampu
melakukan perawatan diri.
c. Kemampuan realitas turun
Klien dengan gangguan jiwa dengan kemampuan
realitas yang kurang menyebabkan ketidakpedulian
dirinya dan lingkungan termasuk perawatan diri.
d. Sosial
Kurang dukungan dan latihan kemampuan perawatan
diri lingkungannya. Situasi lingkungan mempengaruhi
latihan kemampuan dalam perawatan diri.
Faktor presipitasi
kurang / penurunan motivasi
kerusakan kognisi atau
perceptual
cemas, lelah/lemah yang dialami
individu
Menurut Depkes (2000: 59) Faktor – faktor
yang mempengaruhi personal hygiene
adalah:
1. Body Image
2. Praktik Sosial
3. Status Sosial Ekonomi
4. Pengetahuan
5. Budaya
6. Kebiasaan seseorang
7. Kondisi fisik atau psikis
Dampak yang sering timbul pada
masalah personal hygiene.
 1. Dampak fisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita
seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik,
gangguan fisik yang sering terjadi adalah :
Gangguan integritas kulit, gangguan
membran mukosa mulut, infeksi pada mata
dan telinga dan gangguan fisik pada kuku.
 2. Dampak psikososial
Masalah sosial yang berhubungan dengan
personal hygiene adalah gangguan
kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai
dan mencintai, kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri dan gangguan interaksi
sosial.
TANDA DAN GEJALA
Gangguan kebersihan diri
rambut kotor, gigi kotor, kulit berdaki
dan bau, kuku panjang dan kotor.
Ketidakmampuan berhias/
berdandan
rambut acak-acakan, pakaian kotor,
tidak rapi, tidak sesuai, pada pasien
laki-laki tidak bercukur, pada pasien
wanita tidak berdandan.
TANDA DAN GEJALA
Ketidakmampuan makan secara
mandiri
tidak mampu mengambil
makanan sendiri, makan
berceceran dan makan tidak
pada tempatnya.
TANDA DAN GEJALA
Ketidakmampuan buang air
besar (BAB)/ buang air kecil (BAK)
secara mandiri
ditandai dengan BAB/ BAK tidak
pada tempatnya, tidak
membersihkan diri dengan baik
setelah BAB/ BAK.
DIAGNOSA
KEPERAWATAN

Kurang Perawatan Diri :


- kebersihan diri
- berdandan
- makan
- BAB/ BAK
C. TINDAKAN KEPERAWATAN
Tujuan Tindakan Untuk Pasien
 Pasien mampu melakukan
kebersihan diri secara
mandiri.
 Pasien mampu melakukan
berhias/ berdandan.
 Pasien mampu makan
dengan baik.
 Pasien mampu BAB/ BAK
secara mandiri.
Melatih cara-cara perawatan kebersihan diri

a. Menjelaskan pentingnya menjaga kebersihan


diri
b. Menjelaskan alat-alat untuk menjaga kebersihan
diri
c. Menjelaskan cara-cara melakukan kebersihan
diri
d. Melatih pasien mempraktekkan cara menjaga
kebersihan diri
2. Melatih pasien berdandan/
berhias

Untuk pasien laki-laki latihan


meliputi :
Berpakaian
Menyisir rambut
Bercukur

Untuk pasien wanita latihannya


meliputi :
Berpakaian
Menyisir rambut
Berhias
3. Melatih pasien makan
secara
mandiri
Menjelaskan cara
mempersiapkan makan
Menjelaskan cara makan yg
tertib
Menjelaskan cara merapihkan
peralatan makan setelah makan
Praktek makan sesuai dengan
tahapan makan yang baik
4. Mengajarkan pasien
melakukan BAB/ BAK secara
mandiri
Menjelaskan tempat BAB/ BAK
yang sesuai
Menjelaskan cara
membersihkan diri setelah BAB
dan BAK
Menjelaskan cara
membersihkan tempat BAB dan
BAK
TINDAKAN KEPERAWATAN UTK
KELUARGA

 Tujuan :
Keluarga mampu merawat
anggota keluarga yg mengalami
masalah kurang perawatan diri
5. Tindakan untuk Keluarga
 Diskusikan tentang fasilitas
kebersihan diri yang
dibutuhkan oleh pasien untuk
merawat diri.
 Anjurkan keluarga terlibat
dalam kegiatan pasien
merawat diri dan
mengingatkan pasien dalam
merawat diri (sesuai jadwal).
 Anjurkan keluarga untuk
memberikan pujian atas
keberhasilan pasien dalam
merawat diri.
D. EVALUASI
1. Pasien dapat menyebutkan :
 Penyebab tidak merawat diri
 Manfaat menjaga perawatan
diri
 Tanda-tanda bersih dan rapi
 Gangguan yang dialami jika
perawatan diri tidak
diperhatikan
D. EVALUASI

2.Pasien dapat melaksanakan


perawatan diri secara
mandiri dalam hal:
◦ Kebersihan diri
◦ Berdandan
◦ Makan
◦ BAB/BAK
D. EVALUASI
3. Keluarga memberikan
dukungan dlm perawatan
diri :
◦ Menyediakan alat
◦ Ikut serta mendampingi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai