Anda di halaman 1dari 15

Perancangan Percobaan

Satu Faktor
Rancangan Kelompok
Lengkap Teracak
(Randomize Complete
Block Design)
Pengertian Umum
Salah satu rancangan percobaan yang paling
luas digunakan dalam penelitian per-tanian.
Sangat baik digunakan jika keheterogenan
kondisi unit perco-baan berasal dari satu
sumber keragaman.
Umumnya untuk percobaan-percobaan
lapangan dengan banyaknya perlakuan yang
tidak begitu besar.
Adanya kelompok dengan ukuran sama,yang
masing-masing berisi seluruh perlakuan
Pengertian Umum
Kelompok yang terbentuk merupakan kumpulan unit
percobaan yang relatif homogen dan antar kelompok
diharapkan memiliki keragaman cukup tinggi.
Kelompok dengan perlakuan bersifat orthogonal satu
sama lainnya (tidak ada interaksi keduanya).
Pengelompokan satuan percobaan kedalam
kelompok, akan diperoleh ketepatan yang lebih
tinggi dibandingkan RAL
Jika keragaman antar unit percobaan di dalam
kelompok besar akan mengakibatkan galat
percobaan besar, yang biasanya terjadi jika
perlakuan besar sehingga sulit memperoleh
kelompok yang baik.
Teknik Pengelompokan
Pemilihan sumber keragaman yang
digunakan sebagai landasan
pengelompokan:
yang baik adalah sesuatu yang
besar dan sangat dapat diduga,
seperti : heterogenitas tanah,
kemiringan lahan, pencahayaan
Teknik Pengelompokan
Pemilihan bentuk dan pedoman
pengelompokan, misal:
jika penurunan satu arah, gunakan
pengelompokan yang panjang dan sempit,
dengan panjang tegak lurus arah penurunan
jika penurunan dua arah, dengan perbedaan
kekuatan penurunan, maka abaikan
penurunan yang lemah
jika penurunan dua arah dengan sama kuat,
gunakan sedapat mungkin bentuk persegi,
atau gunakan Rancangan Bujur Sangkar
Latin.
Pengacakan dan Denah
Percobaan
Jumlah kelompok sama dengan
jumlah ulangan
Pengacakan dilakukan terpisah dan
bebas untuk setiap kelompok.
Setiap kali pengacakan dilakukan
secara lengkap di dalam setiap
kelompok
Setiap kelompok berisi semua
perlakuan yang diberikan
Kasus : Suatu percobaan dengan 6 buah
perlakuan (P1, P2, P3, P4, P5, dan P6) dan
setiap perlakuan diulang dalam 3 kelompok
. Jumlah unit percobaan yang diperlukan
adalah 6 unit per kelompok, dan secara
keseluruhan ada 18 unit percobaan.
Denah Percobaan Hasil Pengacakan :
Kelompok-1
P1 P2 P6 P3 P5 P4

Kelompok-2
P6 P4 P3 P1 P5 P2
Hasil Pengamatan dapat disajikan dalam
bentuk :
Kelom Perlakuan Total
pok P1 P2 P3 P4 P5 P6 Kelom
pok
(Y. k)

1 Y11 Y21 Y31 Y41 Y51 Y61 Y. 1


2 Y12 Y22 Y32 Y42 Y52 Y62 Y. 2
3 Y13 Y23 Y33 Y43 Y53 Y63 Y. 3
Total Y1. Y2. Y3. Y4. Y5. Y6. Y..
Perlaku
an
(Yi.)
Model Linier dan
Penguraian Keragaman
Total
Bentuk umum dari model linier aditif RKLT:
Yij =  + i + j +  ij ;
 i = 1, 2, 3, …, j = 1, 2, …, r
Yij = nilai pengamatan pada perlakuan ke-i
dan kelompok ke-j
  = rataan umum
 i = nilai tambah pengaruh perlakuan ke-i
 j = nilai tambah pengaruh kelompok ke-j
 ij = galat percobaan (nilai tambah pengaruh
acak pada perlakuan ke-i kelompok
ke-j )
Bentuk hipotesis yang diuji :
Pengaruh perlakuan :
H0 : 1 = … = 6 = 0 (perlakuan tidak
berpengaruh terhadap respon/peubah
yang diamati)
H1 : paling sedikit ada satu i dimana i 
0
Pengaruh kelompok :
H0 : 1 = … = 6 = 0 (kelompok tidak
berpengaruh terhadap respon/peubah
yang diamati)
H1 : paling sedikit ada satu j dimana j 
0
Berdasarkan model diatas maka dengan
metode kuadrat ter-kecil diperoleh :
Jumlah Kuadrat Total = Jumlah Kuadrat
Perlakuan + Jumlah Kuadrat Kelompok + Jumlah
Kuadrat Galat
JKT = JKP + JKK + JKG
dengan struktur analisis ragam yang dapat
disajikan sbbdb:
Sumber JK KT Fhit

Total tr-1 JKT

Perlakuan t-1 JKP KTP KTP/KTG

Kelompok r-1 JKK KTK KTK/KTG

Galat (t-1)(r-1) JKG KTG


Penghitungan Jumlah Kuadrat
JKT =  Yij2 - Y..2 / rt ( Y..2 / rt
= Faktor Koreksi (FK))
JKP =  Yi.2 / r - FK
JKK =  Y.j2 / t - FK
JKG = JKT - JKP - JKK
Penghitungan Kuadrat Tengah :
KTP = JKP/ db perlakuan
KTK = JKK/db kelompok
KTG = JKG/ db galat
 
Efisiensi Pengelompokan :
Pengujian Hipotesis Pengaruh Kelompok :
Penolakan hipotesis nol berimplikasi bahwa
pengelompokan yang dilakukan memang
efisien
Penghitungan Efisiensi Relatif RKLT terhadap
RAL
(r-1) Eb + r(t-1) Ee
ER = --------------------------
(rt-1) Ee
untuk :
Eb = KTK pada RKLT
Ee = KTG pada RKLT

Anda mungkin juga menyukai