Satu Faktor
Rancangan Bujur Sangkar
Latin
(Latin Square Design)
Pengertian Umum
Rancangan percobaan yang mengendalikan
komponen keragaman unit-unit percobaan
dari dua arah melalui dua kriteria
pengelompokan yang bebas.
Pengelompokan dua arah, ditunjukkan
sebagai pengelompokan baris dan lajur.
Setiap perlakuan terjadi hanya sekali dalam
setiap pengelom-pokan baik baris maupun
lajur.
Banyaknya perlakuan yang dicobakan
harus sama banyaknya dengan ulangan
Pengertian Umum
Rancangan yang sangat tidak efektif
jika percobaannya melibatkan
perlakuan yang besar
Baik untuk pengujian di lapang
produksi yang memiliki 2 arah
penurunan kesuburan yang tegak
lurus sesamanya.
Percobaan di rumah kaca dimana pot
percobaan disusun secara garis lurus,
tegak lurus terhadap dinding kaca
Pengertian Umum
Percobaan laboratorium dengan
ulangan antar waktu, sehingga terjadi
keragaman antar unit percobaan pada
waktu yang bersamaan dan
keragaman antar unit percobaan
antar waktu yang berbeda.
Rancangan yang biasa digunakan
untuk percobaan dengan jumlah
perlakuan tidak kurang dari 4 dan
tidak lebih dari 8 perlakuan.
Teknik Pengelompokan
Pemilihan sumber keragaman yang
digunakan sebagai landasan
pengelompokan:
yang baik adalah sesuatu yang
besar dan sangat dapat diduga,
seperti : heterogenitas tanah,
kemiringan lahan, pencahayaan
Teknik Pengelompokan
Tiga langkah utama dalam
penempatan perlakuan :
Tempatkan perlakuan pada arah
diagonal
Pengacakan baris
Pengacakan lajur/kolom.
Teknik Pengelompokan
Kasus : Suatu percobaan dengan 5
buah perlakuan (A, B, C, D, dan E) dan
diulang sebanyak 5 kali. Terdapat 25
satuan percobaan.
Penempatan perlakuan secara
A
diagonal B C D E
E A B C D
D E A B C
C D E A B
B C D E A
Pengacakan dan Denah
Percobaan
Pengacakan penempatan baris
rangking menunjukkan nomor baris
yang terpilih, dan urutan untuk
menunjukkan nomor baris bagi
rencanaacak
Bilangan yang baru. Urutan
Rangking
628 1 3
846 2 4
475 3 2
902 4 5
452 5 1
Denah Hasil Penempatan baris
D E A B C
C D E A B
E A B C D
B C D E A
A B C D E
Pengacakan penempatan lajur
rangking menunjukkan nomor lajur
yang terpilih, dan urutan untuk
menunjukkan nomor lajur bagi
rencana yang baru.
Bilangan acak Urutan
Rangking
792 1 4
032 2 1
947 3 5
293 4 3
196 5 2
Denah Hasil Penempatan Lajur
(Denah Percobaan)
B D C A E
A C B E D
C E D B A
E B A D C
D A E C B
Hasil Pengamatan dapat disajikan dalam
bentuk
Nomor : Nomor Lajur Total
Baris 1 2 3 4 5 Baris
Yi.(.)
Ec + (t-1) Ee
ER (RKLT, lajur) = --------------------------
(t) Ee