Anda di halaman 1dari 23

Tugas pkk

prencanaan produk

Kelompok : - Otoko Kevin Sunu F


- Ramadhani Khoiril A
- Rizky Wahyudi
- Yudi Firmansyah
- M. Umar
- Devan Gunara
 BAGAN PERENCANAAN PRODUK “ MILKSAHAKE “

Rencana permintaan
produksi

Kapasitas
mesin

Perencanaan Suplai bahan


Teknologi
produk baku
Rencana
produksi

Modal kerja

Tenaga teknis Peraturan


pemerintah
1.    Rencana produksi
Jumlah ouput (barang) yang akan diproduksi pada usaha café kami
terkait dengan:
a.  Permintaan
b. Kapasitas mesin
c. Suplai bahan baku
d. Modal Kerja
e. Peraturan pemerintah
Rencana produksi

a.  Permintaan

 konsep ruang pengolahan,


 ruang saji/service area
 membuat menu makanan dan minuman yang akan menjadi
favorit tamu.

Para pengurus merencanakan/meramalkan makanan yang paling banyak


terjual. Jumlah makanan atau minuman yang akan diproduksi oleh café kami
tergantung kepada jumlah permintaan.

BACK
Rencana produksi

b. Kapasitas mesin

Kapasitas mesin merupakan faktor yang menentukan jumlah makanan atau


minuman yang akan diproduksi.  
“Semakin cepat mesin (blender, oven) bekerja semakin
banyak makanan atau minuman yang diproduksi sehingga
ketika pengunjung atau konsumen datang secara
bersamaan maka makanan dan minuman semakin cepat
disajikan sehingga konsumen tidak terlalu lama
menunggu.”
Rencana produksi
c. Suplai bahan baku

Koki membuat laporan tentang bahan apa saja yang


akan dibeli
beserta jumlahnya dan barang yang ada di service
area. Bahan
baku utama yang diperlukan adalah
 berbagai jenis buah-buahan yang segar untuk
jenis juice :
 ice cream
 pudding fruit’s tart dan lain-lain.
Rencana produksi

d. Modal Kerja

Modal merupakan hal yang utama dalam menentukan


jumlah produksi. Jika permintaan banyak akan tetapi
modal sedikit atau tidak mencukupi maka permintaan
terhadap produk tersebut tidak akan terpenuhi.
Rencana produksi

 e. Peraturan pemerintah

Peraturan pemerintah dan ketentuan teknis


lainnya yang juga berperan dalam perencanaan
jumlah produksi
Rencana produksi

Dimensi kualitas produk meliputi :


 a.   Performance,
 b.   Features
 c.   Reliability,
 d.   Conformance,
 e.   Durability
 f.    Serviceability
 g.   Aesthetics,
 h.   Fit and finish,
 Investasi ( modal awal )

Peralatan Harga
Etalase/gerobak Rp. 1,157,000
Wadah Rp. 80,000
Mesin blender Rp. 265,000
Panci Rp. 78,000
Gelas Rp. 115,000
Sendok Rp. 90,000
Kompor dan tabung gas Rp. 235,000
Meja Rp. 117,500
Kursi Rp. 94,000
Timba Rp. 52,000
Pisau Rp. 35,500
Nampan Rp. 65,000
Serbet Rp. 33,000
Peralatan tambahan lain Rp. 63,500
Jumlah Investasi Rp. 2,480,500
 Biaya Variabel

Susu cair coklat Rp.20,000 x 30 = Rp. 600,000


Sirup coklat Rp. 17,000 x 30 = Rp. 510,000
Vanila esense Rp.14,500 x 30 = Rp. 435,000
Es krim coklat Rp.25,000 x 30 = Rp. 750,000
Cup Rp.10,000 x 30 = Rp. 300,000
Sendotan Rp. 5,000 x 30 = Rp. 150,000
Biaya sewa tempat Rp. 13,000 x 30 = Rp. 390,000
Biaya air dan listrik Rp. 14,000 x 30 = Rp. 420,000
Total Biaya Variabel Rp.3,555,000

 Total Biaya Operasional


Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 4,355,000
 Pendapatan per Bulan
28 Porsi x Rp. 7,000 = Rp. 196,000
196,000 x 30 hr = Rp. 5,880,000

 Keuntungan per Bulan


Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional
Rp. 5,880,000 – 4,355,000 = Rp. 1,525,000

 Lama Balik Modal


Total Investasi / Keuntungan = Rp. 2,480,500 : 1,525,000 = 2 bln
2.  TEKNOLOGI

Tekonolgi adalah faktor pendukung


dalam suatau perencanaan
3.    TENAGA TEKNIS
 Tenaga kerja yang dibutuhkan selain pemilik
adalah sebanyak 18 orang. Pemilik masing-masing
sebagai manager operasional dan manager
keuangan. Untuk menjalankan operasi harian,
karyawan café dibagi menjadi dua yaitu bagian
dapur dan café. Karyawan dapur terdiri dari 2 orang
koki dan 4 orang asisten koki. Sedangkan bagian café
terdiri dari 2 orang kasir, 3 orang waiter, 3 orang
waitters dan 4 orang cleaning. Semua karyawan
bekerja secara shift.
    Untuk tenaga kerja yang baru akan melalui masa percobaan terlabih dahulu
selama 3 bulan. Tenaga kerja yang dibutuhkan pada café kami berdasarkan
tingkat keahlian
Untuk Koki
·   Minimum lulusan SMK Tata Boga
·   Mempunyai pengalaman kerja kurang lebih 3 tahun
bekerja sesuai bidangnya
·   Mempunyai kemampuan untuk berinovasi dan berkreasi
dalam menciptakan hidangan yang berselera tinggi
·   Mudah mengerti dalam membaca resep

Asisten Koki
·   Minimum lulusan SMK Tata Boga
·   Mempunyai pengalaman kerja kurang lebih 2 tahun bekerja sesuai bidangnya
·   Mempunyai kemampuan untuk berinovasi dan berkreasi dalam menciptakan
hidangan yang berselera tinggi
·   Mudah mengerti dalam membaca resep
·   Cekatan dan mampu bekerjasamA
Untuk waiter, waitters, cleaning service dan kasir
·   Minimum lulusan SMU
·   Cekatan/ ahli dalam bidangnya
·   Mempunyai pengalaman dalam bidang nya masing-masing
·   Berkepribadian menarik
·   Jujur dan bertanggungjawab
4.    PERENCANAAN TEKNOLOGI
-   Tingkatan teknologi yang akan digunakan  (intensif,  ekstensif/tradisonal,
tradisional plus, dll).  Perencana harus mencari tahu dan memahami tipologi
tingkatan teknologi berdasarkan kelompok industri (pertanian, perikanan,
peternakan, dll)
-   Pengadaan teknologi (dimiliki sendiri, membeli, atau menyewa)
5. BAHAN BAKU
Bahan baku adalah semua bahan yang masuk ke dalam proses produksi secara
langsung. Faktor yg mempengaruhi supply bahan baku yaitu :
• Sediaan bahan baku
• Kualitas bahan baku
• Harga bahan baku
• Transportasi bahan baku
• Jalur pengadaan bahan baku
• Faktor-faktor non ekonomis
• transportasi,
• jalur pengadaan,
• jaringan pasar
• Faktor-faktor nonekonomis (gangguan alam, kebijaksanaan pemerintah,
hubungan antarnegara)
Perencanan bahan baku meliputi:
• Jenis bahan baku (langsung dan tidak langsung, atau bahan baku utama
dan pendukung)
• Kuantitas bahan baku
• Kualitas bahan baku
• Persediaan bahan baku
• Kemungkinan penggunaan jenis bahan baku lain

6. PERENCANAAN LOKASI DAN TATA LETAK


Buat gambar/denah lokasi dan lay out (tata letak) komponen alat dan alur
proses produksinya, sehingga efisiensi alur proses produksi dari awal hingga akhir
terlihat dengan jelas.
7. PROSES PRODUKSI
 Sebelum café di buka,
Tiga orang terdiri dari 1 koki dan 2 asistennya menyiapkan makanan yang akan di olah
dan membersihkan dapur.
 Operasional.
Pada saat konsumen datang, waiter menghampiri serta mengucapkan salam kepada
pengunjung kemudian menanyakan terlebih dahulu kepada konsumen untuk makan di
tempat atau dibawa pulang.
Waiter dengan senang hati akan meemberikan bantuan kepada konsumen, jika ada yang
kurang mengerti tentang menu-menu yang ada.
 pencatatan,
Nota terdiri dari kertas NRC rangkap 2 dimana nota tembusan oleh pelayan akan diberikan
ke bagian dapur dan nota asli diberikan ke kasir untuk pembayaran. Bagian dapur dan
kasir sama-sama memiliki bukti pesanan agar mudah dikontrol.
 Waiter mengantarkan pesanan ditambah dengan memberikan segelas air putih kepada
konsumen.
 Bila konsumen telah selesai menikmati hidangan dan ingin membayar,
Waiter akan menunjukkan jumlah yang harus dibayar dari nota pesanan yang asli,.
Pelayanan diatur sebaik mungkin, dimana setiap pesanan konsumen akan disajikan
secepatnya sehingga tidak membuat konsumen menunggu terlalu lama.
Pada saat tutup. Karyawan Menyimpan bahan–bahan setengah jadi serta merapikan dan
membersihkan meja kerja dan dapur.
8. PRAKIRAAN WAKTU DAN SIKLUS PRODUKSI
• Jelaskan berapa lama periode produksi dilakukan, mulai dari persiapan hingga
panen atau output siap dipasarkan.
• Buat pola/tabel siklus produksi yang terjadi dalam satu periode produksi (musim
tanam) untuk jangka waktu 1 tahun atau 2 tahun. Jika siklus produksi tsb memiliki
pola yang sama setiap tahun, tidak perlu dibuat pola siklus untuk 5 atau 10 tahun ke
depan (sesuai umur proyek), tetapi tetap diberi penjelasan .
• Jika pola siklus produksi dalam satu tahun bervariasi, maka perlu dibuat pola siklus
produksi tsb untuk beberapa tahun atau sesuai umur proyek yang direncanakan.
• Untuk usaha jasa, buat siklus kegiatan usahanya sesuai dengan aktivitas yang
dilakukan dalam mengelola usaha jasa tsb, sesuai dengan umur proyek yang
direncanakan.
Siklus produksi berisi informasi mengenai :
• Jenis dan tahapan kegiatan produksi secara lengkap
• Waktu (durasi) masing-masing tahapan
• Ukuran
• Umur
• Jumlah produksi,
• Musim, dll tergantung kebutuhan dan desain yang dibuat oleh penyusun
perencanaan bisnis.
9. INDIKATOR TEKNIS
Dalam merencanakan produksi diperlukan beberapa unsur pendukung yang turut
menentukan keberhasilan kegiatan produksi, misalnya standar informasi,  standar
mutu (SNI, ISO), demikian pula dengan standar teknis produksi lainnya. Indikator
teknis juga dapat digunakan untuk merencanakan output produksi  yang akan
dijual di pasar. Dalam hal ini produk café kami akan didaftarkan kepada
departemen kesehatan maupun pendaftaran label halal sehingga konsumen yakin
dan percaya pada produk café kami berkualitas dan terjamin kehalalanya
SELESAI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai