Anda di halaman 1dari 11

PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN ALAT UKUR

Alat ukur merupakan peralatan yang sangat penting dalam pemeriksaan/perawatan


pengukuran kendaraan
kendaraan bermotor baik roda empat maupun roda dua.
Alat ukur terdiri dari :
1. alat
alat ukur
ukur mekan
mekanis,is, Alat ukur mekanis
mekanis adala
adalah h alat
alat ukur
ukur yang
yang beker
bekerja
ja secar
secaraa mekan
mekanikik
misalnya
misalnya:: Mistar
Mistar baja,Str
baja,Straigh
aightt Edge,
Edge, Siku,
Siku, V Blok,
Blok, Vernier
Vernier Caliper,
Caliper, Cylinder Gauge,
Micrometer, Dial Indicator dan Magnetic
2. alat ukur pneumatic AlatAlat ukur pneumatic
pneumatic adalah
adalah alat
alat ukur yang
yang bekerja karena pengaruh
pengaruh
tekana
tekanan n ataupu
ataupunn karena
karena adany
adanya a perbed
perbedaa
aann tekana
tekanan n pada
pada gas,
gas, udara
udara dan
dan zat lain.
lain.
Hydrometer, Compressin Tester, Nozzle Tester, RadiatorRadiator and Cup Tester
3. alat ukur elektronis. Sedangkan alat alat ukur elektronis merupakan
merupakan salah
salah satu alat ukur yang
beke
bekerj
rja
a atas
atas dasa
dasarr arus
arus yang
yang meng
mengalalir
ir.. AV
AVOO mete
meter,
r, Ampe
Ampermrmet
eter
er,, Volt
Voltme
mete
ter,
r,
 Tachometer,Dwell
 Tachometer,Dwell Indikator,

1. V Bl
Block
Vee-blok
Vee-blok dicetak
dicetak dari bahan baja campuran
campuran
dan
dan dimesi
dimesinn untuk
untuk mendap
mendapat atkan
kan beber
beberapa
apa
permukaa
permukaan n yang rata.
rata. Dua dari
dari permukaa
permukaan n
ini memben
membentuk tuk huruf
huruf “V” dengan
dengan sudut
sudut 90
derajat.
Vee
Vee blocblock
k digu
diguna
naka
kann deng
denganan pla
plat yang
yang
per
permuka
mukaananny
nya
a rata untu
ntuk menya
enyanngga
gga
komp
kompon onen
en-k
-kom
ompo
pone
nenn yang
yang bundbundar
ar atau
atau
sili
silind
ndri
ris
s yang
yang haru
harus s diro
dirota
tasi
si pada
pada wakt
waktuu
diuk
diukur
ur,, misa
misaln
lnya
ya,, meng
mengukukur
ur poro
poros
s engk
engkol
ol Gamb
terhadap kelengkungan.
kelengkungan. ar 1: Vee Block

2. Mist
Mistar
ar Baja
Baja
Umumnya mistar baja terbuat dari sepotong
campuran baja yang dikeraskan dan
digerinda. Skala yang akuratnya dicetak pada
kedua sisi dari satu permukaan. Graduasi
skala terbesarnya
terbesarnya berjarak 10 mm (1 cm),
graduasi menengahnya
menengahnya berjarak 5 mm dan
graduasi skala terkecilnya berjarak 1 mm.
Catatan:
Beberapa mistar mempunyai jarak graduasi
0,5 mm.
Panjangnya berkisar 100 mm sampai 1000
mm (1 m).
Mistar baja merupakan pengukur yang paling
sederhana tetapi paling tidak akurat dari Gambar 14: Mistar baja .
semua jenis alat ukur. Mistar tersebut paling
sering digunakan
digunakan untuk ukuran yang
yang tidak presisi.
presisi.
3. Stra
Straig
igh
h Edg
Edgee
Batang tersebut dikeraskan dan digerinda untuk
mendapatkan sisi-sisi rata yang sejajar.
Salah satu sisinya menipis dengan cara dipotong
miring pada satu permukaan.
Panjang batang lurus yang sesuai mulai dari 150
mm sampai 1000 mm.
Bata
Batang
ng luru
luruss dapa
dapatt digu
diguna
naka
kann send
sendir
irii atau
atau
denga
dengan n penguk
pengukurur celah
celah (feele
(feelerr gauge
gauge)) unutk
unutk
memeriksa permukaan komponen yang distorsi,
Gambar 16: Batang lurus
misalnya permukaan gasket kepala silinder.

4. Segi
Segiti
tiga
ga siku
siku
Ada berbaga
berbagaii macam
macam konstruks
konstruksii segitiga
segitiga siku-
siku-
siku dan satu sama lain sedikit berbeda.
Ciri khas utama segitiga siku ini adalah:
Gagangnya.
Segitiga siku dari baja yang dikeraskan adalah
yang
yang pali
paling
ng akur
akurat
at.. Sudu
Sudutt siku
siku-s
-sik
iku
u bagi
bagian
an
dalam dan luarnya sangat presisi.
Ukuran bilah sikunya mulai dari 50 mm sampai
1000 mm.
Segitiga siku digunakan bersama-sama dengan
perm
permukukaa
aan
n rata
rata lain
lainny
nya
a untu
untukk meme
memeririks
ksa
a Gambar 15: Siku-Siku.
Siku-Siku.
kesikuan suatu komponen.

5. Feel
Feeler
er Gaug
Gauge e
Alat pengukur
pengukur celah
celah adalah
adalah lembara
lembaran n
pelat baja (bahan pegas) yang
dipe
diperk
rker
eras
as dan
dan dibu
dibuat
at memp
mempun unya
yaii
ketebalan yang sama seluruh
panjangnya.
Ketebala
Ketebalannya
nnya (ukurann
(ukurannya)
ya) dinyatak
dinyatakan an
dalam
dalam per seratu
seratuss millim
millimete
eterr yang
yang di
graf
grafir
ir atau
atau di etsa
etsa pada
pada sala
salah h satu
satu
sisi
sisiny
nya.
a. Mung
Mungki
kin
n renta
rentangng ukurn
ukurnyaya
mula
mulaii dari
dari 3 (0,0
(0,033 mm)
mm) sampsampai ai 100
100
(1,00 mm). Gambar 8: Alat ukur Celah
Alat
Alat penguk
pengukurur celah
celah mungki
mungkin n terdir
terdirii
dari
dari satu
satu set
set yang
yang dili
dilind
ndun
ungigi oleh
oleh
pelindung baja yang dilengkapi dengan
sekrup pengunci.
Alat pengukur celah digunaka
digunakan n untuk
untuk
mengukur celah yang sempit (kecila) atau celah yang terdapat diatara dua komponen,
misalnya, celah antara kedua ujung ring piston.
6. Alat Pengukur celah busi

Kebanyakan pengukur celah busi terdiri


dari
dari bebe
bebera
rapa
pa kawa
kawatt yang
yang di teku
tekukk
deng
dengan
an diam
diamet eter
er yang
yang berb
berbed
eda
a dan
dan
dit
ditemp
empelka
elkann ke badabadan
n. Alat
lat ini
ini
mempunyai penyetel celah yang dibuat
dengan cara membuat alur pada bilah
baja tensil tinggi.

Alat
Alat pengu
pengukur
kur celah
celah busi
busi diguna
digunakan
kan
untuk
untuk menyet
menyetelel celah
celah antara
antara elktod
elktoda
a
ten
tengah
gah dan elekt lektrroda
oda massa bus usii Gambar 9: Alat ukur Celah Busi
sesuai lebar yang ditetapkan. Penyetel
celah digunakan untuk
membengkokkan elektroda massa.

7. Alat
Alat Pen
Pengu
guku
kurr Ulir
Ulir

Pengukur ulir mempunyai bebrapa bilah


baja campuran tipis (ketebalan 0,5 mm)
dite
ditemmpatk
patkan
an pada pelin
elindu
dung
ng baja
dile
dileng
ngka
kapi
pi deng
denganan sekr
sekrup
up pengpengun
unci
ci..
Setiap bilah mempunyai gigi benrbentuk
“V” yang dibuat sepanjang salah satu sisi
yang
yang sesu
sesuai
ai deng
dengan
an ukur
ukuran
an gigi
gigi dan
dan
  jarak
jarak gigi
gigi tertentu
tertentu.. Jarak
Jarak (gang)
(gang) antar
antar
gigi dietsa pada setiap sisi bilah
pengu
pengukur
kur,, misaln
misalnya,
ya, angka
angka 1.25
1.25 pada
pada
bila
bilah
h bera
berart
rtii jara
jarak
k anta
antarr gigi
gigi adal
adalah
ah
isomet
isometric
ric denga
dengan n jarak
jarak antar
antar gigi
gigi 1,25
1,25
mm.
Gambar 10: Alat ukur Ulir 
Catatan:
Pitch
Pitch adala
adalah
h jarak
jarak antar
antara
a puncca
punccak k gigi
gigi
yang satu dengan puncak gigi di sebelahnya .

Alat pengukur ulir diguanakan untuk menentukan bentuk dan jarak antara puncak gigi
baik gigi dalam ataupun gigi luar.
8. Vernier
Vernier Caliper
Caliper / Jangka
Jangka Sorong
Sorong
  Jangka
Jangka sorong
sorong merupaka
merupakan n instrume
instrumen n pengukur
pengukur yang sangat
sangat presisi.
presisi. Jangka
Jangka tersebut
tersebut
dapat mengukur sampai tingkat ketelitian 1/100 mm.
 Jangka sorong
sorong umumnya terdiri terdiri dari:
dari:
1. Sebua
Sebuahh keran
kerangka
gka berb
berbent
entukuk T
a. Terbu
Terbuat at Dari
Dari Baja
Baja Tahan
Tahan Kara
Karatt
b. Scalanya Dicetak Sepanjang Kakinya Yang TerpanjangTerpanjang (Skala Utama).
c. Rahan
Rahang g tetap
tetap ekster
eksterna
nall
d. Rahan
Rahang g teta
tetapp Inte
Intern
rnal
al
2. Sebuah
Sebuah batang
batang luncu
luncurr dengan
dengan duadua rahang
rahang..
a. Terbuat
Terbuat Dari
Dari Baja
Baja Tahan
Tahan Karat
Karat
b. Sebuah Jendela
Jendela Yang Menunjukkan
Menunjukkan Pembacaan
Pembacaan Skala PadaPada Waktu Meluncur
Meluncur
c. Skala Graduasinya
Graduasinya Dicetak
Dicetak Sepanjang
Sepanjang Satu Sisi Dari
Dari Jendelanya
Jendelanya (Skala Vernier).
Vernier).
d. Dige
Digerirind
ndaa Pada
Pada Masi
Masingng-M
-Mas
asin
ing
g Kaki
Kaki Untu
Untuk
k Memb
Memben entu
tuk
k Raha
Rahangng Yang
Yang Dapa
Dapatt
Bergerak dengan Tepat Untuk Kedua Rahang Tetap Pada Kerangka.
e. Dilengkapi Dengan SekrupSekrup Pengunci
Pengunci Pada Sisi
Sisi Kaki Yang Terpendek
Terpendek
3. Batang
Batang untuk
untuk menguku
mengukurr kedalam
kedalaman an lubang
lubang

Gambar 3: Jangka sorong.


sorong .

Vernier digunakan untuk mengukur:


1. Diam
Diamteterr Luar
Luar
2. Diam
Diameteter
er dala
dalam
m
3. Keda
Kedala
lama
man n luba
lubang
ng
Cara Pengukuran
1 Kend
Kendor
orka
kan
n Bau
Bautt Peng
Pengun
unci
ci
2. Tempat
Tempatkan
kan benda
benda kerja
kerja diante
diantera
ra raha
rahang
ng tetap
tetap dan berger
bergerak
ak ekster
eksterna
nall (Pengu
(Pengukur
kuran
an
diameter luar) dan Internal (Pengukuran diameter dalam)

Membaca sekala pengukuran pada jangka sorong.


Menentukan posisi Nol (0) pada sekala jangka sorong dan mencatat posisi dari pembagi
pada sekala tetap.

• untuk
untuk jangka
jangka sorong
sorong yang tidak memiliki
memiliki angka-angka
angka-angka pada sekala
sekala
gesernya, gunakan pembagi yang terletak di sebelah kanan.

Memeriksa dan mencatat angka di atas pembagi terbesar yang terdekat pada sekala
tetap di sebelah kiri dari pembagi nol pada sekala geser.

• untuk sekala yang menggunakan centimeter (cm), tulis angka terakhir


yang dapat dibaca, misalnya angka 10, kemudian tulis 10.
• untuk sekala menggunakan millimeter (mm), hilangkan satu angka nol
dan tuliskan angka sisanya, misalnya angkanya adalah 100, kemudian tulis 10.

Menghitung pembagi yang kecil diantara pembagi yang besar dan pembagi nol.

Gambar 18. Membaca skala ukur 

Catatan:

Umumnya, setiap lima millimeter (5 mm) ditandai dengan pembagi menengah.


Menulis angka di sebelah kanan dari angka pertama kemudian letakkan koma (tanda
desimal) di sebelah kanan angka kedua, misalnya jika 7 pembagi kecil, kemudian tulis
107.
Dengan seksama perhatikan pada sekala geser samapai salah satu pembaginya sejajar
dengan salah satu pembagi pada sekala pembagi tetap.
Menggu
Mengguna
nakan
kan table
table beriku
berikut,
t, ubahla
ubahlah
h pemba
pembaca
caan
an sekal
sekala
a geser
geser ke dalam
dalam pecah
pecahan
an
sepuluh dalam millimeter.

Jumlah pembagi pada skala Pengalian Pembacaan


dengan
Pembagi sepuluh (1/10 mm) 0,1
Pembagi duabulu (1/20 mm) 0,05
Pembagi limapuluh (1/50 mm) 0,02

 Tambahkan hasil ini ke angka lainnya, contohnya, untuk sekala 1/50 mm mempunyai
garis
garis yang sejajar
sejajar pada
pada garis
garis ke dupuluh delapan
delapan (28) pada skala
skala tetap,
tetap, kemudian
kemudian
tambahkan 0,56 mm ke angka lainnya yaitu
107,0 + 0,56 = 107,56.

Gambar 19. Beberapa jenis skala jangka sorong


 Jangka Sorong Luar

Menggunakan jangka sorong untuk mengukur diameter luar suatu pipa:

Membuka rahang jangka


• mengendorkan sekrup pengunci
• menggeser rahang tidak tetap menjauhi rahang tetap.
Memasukkan batang pipa di antara kedu rahang jangka.

Mengatur rahang sesuai diameter pipa.


• Menahan ujung rahang tetap menempel pada pipa.
• Menggeser rahang tidak tetap ke sisi pipa lainnya.
• Meneka
Menekann raha
rahang
ng yang
yang dapat
dapat berges
bergeserer ke arah
arah pipa
pipa sekali
sekaligus
gus mengun
mengunci
ci sekrup
sekrup
pengunci.

Gambar 20. Menyetel rahang


rahang jangka sorong

Menarik jangka dari pipa.


Mengamati dan mencatat hasil pembacaan pada sekala tetap dan sekala geser.
a) Uraian
Vernier caliver digunakan
caliver  digunakan untuk mengukur
diam
iamete
eter luar
uar, diam
iamete
eter dalam
lam dan
dan
mengukur kedalaman ketelitiannya adalah
0,05 mm, 0,02 mm dan 0,1 mm.

b) Prinsip Pengukuran
 Jika skala vernier
vernie r digerakkan ke kanan sampai
angka 1 lurus dengan angka 1 “skala utama”
seperti
seperti gambar
gambar di samping
samping hasilny
hasilnya
a terdapa
terdapatt
celah 0,1 mm.

  Jika skala vernier digerakkan ke kanan sampai


angka 5 lurus dengan angka 5 “skala utama”
seperti
seperti gambar
gambar di samping,
samping, hasilnya
hasilnya terdapa
terdapatt
celah 0,05 mm
c) Membaca Hasil Pengukuran

Seperti gambar di samping, nilai di depan koma


diambil dari penunjukan angka “0“ vernier yaitu
25 mm sedangkan angka di belakang koma
diambil dari titik dimana kedua garis skala
vernier dan skala utama bertemu yaitu 7 jadi
pembacaan adalah 25,7 mm.

d) Menangani Vernier Caliver 

(1) Sebelum pengukuran


pengukuran bersihkan vernier
vernier caliper dan benda
benda yang akan
diukur.
(2) Perhatikan cara-cara pengukuran dibawah
dibawah ini.
ini.
e) Tes Pengukuran
9. Micr
icromet
omete
er

10.Cylinder Gauge

Dial Indicator dan magnetic

Hydrometer

AVO meter

Amper meter

Voltmeter

Ohm meter

 Tacho meter

Dwell Indikator

Compression tester

 Timing Light

Vacuum tester

Compression Pump Tester

Radiator and cup Tester

Nozzle Tester

TUGAS : PENGGUNAAN ALAT UKUR


1. Apa yang
yang di di maksu
maksud d denga
dengan n
a. Alat ukur mekanik
mekanik
b. Alat ukur Hidrolik
Hidrolik
c. Alat
Alat ukur Pneum
Pneumatiatic
c
d. Alat ukur elektrik
elektrik
Berikan masing – masing minimal 2 contoh
2. Apa yang
yang di maksu
maksud d dengan
dengan Kalib
Kalibras
rasii
3. Gambar
Gambar kan Jangka
Jangka Sorong
Sorong denga
dengan n Bagian-Bag
Bagian-Bagianny
iannya a
4. Jelaskan 3 jenis pengukuran dan cara cara melakukan
melakukan pengukuran
pengukuran yang dapat
dapat
dilakukan dengan
dengan menggunakan jangka sorong sorong dilengkapi
5. Gambar
Gambar bagian-b
bagian-bagia
agiann dari
dari Micromet
Micrometer er luar
luar
6. Jelaskan
Jelaskan cara
cara membaca
membaca skalaskala pada
pada microm
micrometereter
7. Jelaskan
Jelaskan cara melaku
melakukan
kan kalibra
kalibrasi
si pada microm
micrometer
eter luar
luar
8. Jelas
Jelaskan
kan cara
cara meng
menggun
gunaka
akann
a. Dial
Dial Indikat
Indikatoror
b. Magnet
Magnetik ik stand
stand
9. Jelaskan jenis
jenis – jenis pengukuran yang menggunakan
menggunakan dial indicator
indicator
10.Jelaskan prosedr penggunaan bore gauge untuk pengukuran silinder secara
lengkap

Guru Madik

Syaeful Imam, S.T.

Anda mungkin juga menyukai