Anda di halaman 1dari 39

KENAPA

BERWIRAUSAHA ???
ANDA MAU NGAPAIN
SETELAH LULUS KULIAH?

 Mencari Pekerjaan (Menjadi Pegawai)?


 Menjadi Wirausahawan?

 Menjadi Karyawan sambil berwirausaha?


KRITIK TERHADAP SISTEM
PENDIDIKAN (USA)
 Max Gunther (1970-an): Pendidikan hanya
melahirkan lulusan “sanglaritis” (mental buruh)
 Robert T. Kiosaki: Pendidikan hanya cocok untuk
profesi-profesi tradisional
 Robert T. Kiosaki: “Alasan utama orang bersusah
payah secara finansial adalah karena mereka
menghabiskan waktu bertahun-tahun di sekolah,
tetapi tidak belajar apapun tentang uang. Hasilnya
adalah bahwa orang belajar untuk mencari uang…
tetapi tidak pernah belajar agar uang bekerja
untuk mereka”.
 Robert T. Kiosaki: Salah satu alasan yang kaya
semakin kaya, yang miskin semakin miskin dan
kelas menengah terjerat hutang adalah karena
masalah uang diajarkan dirumah dan tidak
disekolah
Tenaga Kerja Indonesia:
Sumber: BPS

dalam
2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
juta
Tenaga
116.5 119.4 120.3 120.2 121.9 122.4 127.8
Kerja
- Bekerja 108.2 111.3 113.0 112.8 114.6 114.8 120.8
-
Mengan   8.3   8.1   7.3   7.4   7.2   7.6   7.0
ggur
KENAPA BERWIRAUSAHA? (1)
 Penduduk dunia pada tahun 2020 akan menjadi 8 Milyar.
Penganggur Bertambah Terus, sementara itu
pertumbuhan lapangan kerja tidak significant
 Pengangguran di Indonesia tahun 2015 sebesar 7,45 juta
(5,81%)
 “…Saat ini Feb 2016 jumlah penganggur sudah mencapai
7,02 juta. Dari jumlah tersebut, sekitar 6,22 % penganggur
terdidik lulusan perguruan tinggi (S1)…”Data BPS
 Penciptaan lapangan kerja merupakan masalah yang
sungguh sangat mengerikan. Fakta: Privatisasi terjadi
dimana-mana, di sektor swasta terjadi merger, akuisisi,
restrukturisasi, rasionalisasi sering mengakibatkan PHK
masal..
 Belum lagi munculnya ACFTA, MEA. Oleh sebab itu
masing-masing induvidu masyarakat harus
bertanggung jawab pada dirinya masing-masing
KENAPA BERWIRAUSAHA? (2)

 Trend dunia 1000 tahun terakhir:


 Tahun 1000 kekuasaan ada di tangan roahiniawan, yang kebetulan
kelompok orang yang mampu baca dan tulis
 Th 1455 ditemukan mesin cetak, memungkinkan pengetahuan
disebarkan pada lebih banyak orang, maka kekuasaan berpindah dari
agama ke politik
 Th 1555 politisi mulai lebih berkuasa dan untuk mempertahankan
kekuasaanya menciptakan birokrasi
 Th 1970 penemuan micro chip memungkinkan informasi bisa lebih
tersebar pada kelompok orang yang lebih besar lagi, kekuasaan
bergeser dari politik ke ekonomi
 Th 1995 ekonomi menjadi sangat penting sehingga banyak pemimpin
jatuh karenanya
 Th 2020 diprediksi keseimbangan kekuasaan birokrasi bergeser
kepada kewirausahaan. Bill Gates diprediksi akan sangat berkuasa.
Masalahnya kita akankah hanya sekedar menjadi penonton dan
akhirnya menyesali keadaan atau bahkan tampil ikut menentukan
arah ekonomi.
 Ijtihad UB “on the right track”!!!
KENAPA BERWIRAUSAHA? (3)
 “UKM (Usaha kecil dan menengah) di Indonesia mencapai 99,99%
dari total tenaga kerja produktif, serta memberi kontribusi GDP
sebesar 59%” (
www.smecenter.com/ccom/news/news-01-250700-01.htm)
 Di puncak krisis 1998-2000, sumbangan UKM terhadap Produk
Domestik Bruto (PDB) mencapai 60% lebih (Data Kementerian
Koperasi dan UKM)
 Desentralisasi mengakibatkan muncul raja-raja kecil di tingkat
daerah, dan mereka sering salah faham dalam membaca sebuah
kebijakan.
 Policy “Zero Growth” oleh pemerintah dibidang kepegawaian
 PBB: Negara akan mampu membangun bila memiliki pengusaha
minimal 2% dari jumlah penduduk. Jepang maju sebab memiliki
2% pengusaha menengah dan 20% pengusaha kecil
 Sejak PD2 – 1988 dosen dan alumni M.I.T telah mendirikan 636
perusahaan, membuka 300.000 lapangan pekerjaan dan total
penghasilan 10 billion dollar (Indonesia baru menyadari awal 90-
an, dan UPI memulai semester 1 tahun ajaran 2006)
 Enterpreneur are not born-they develop (Hisrich-Peters, 1995:13)
KENAPA BERWIRAUSAHA? (4)
 Di Perguruan Tinggi (bahkan sejak TK) mahasiswa tidak pernah diajarkan
mencari uang, sementara begitu lulus dihadapkan pada masalah harus
mencari uang dan mengelolannya.
 Ijazah ataupun ketrampilan yang hebat bukanlah TIKET MASUK
untuk menjadi PEGAWAI/KARYAWAN. Pertumbuhan pencari kerja
tiap hari terus bertambah, sedangkan lapangan pekerjaan justru semakin
langka dan jauh dari memadahi (Baru-baru ini PT. Trans Corps mencari
500 pegawai sementara yang mengikuti test 110.000 orang). Belum lagi
persaingan dari pekerja yang dirumahkan atau PHK (seperti PT. DI dll),
masih maraknya Kolusi Korupsi Nepotisme (KKN) dll. Oleh sebab itu
SELALU MELIHAT PELUANG LAIN merupakan suatu keharusan!
 Tidak ada pekerjaan di dunia ini yang secure sepenuhnya. Berdasarkan
sebuah survey yang dilakukan oleh “Gallup International and Joshua
Research Consultants in Singapore” menyimpulkan bahwa “62 percent of
Singaporeans have enough savings to only tide through 3 months without a
job”. Hal ini mudah dimengerti sebab memang tidak ada pekerjaan yang
“completely secure”, tidak ada industri ataupun profesi yang menjamin
untuk “exist forever”, oleh sebab itu persiapan untuk menghadapi
berbagai kemungkinan buruk sangat diperlukan bagi semua orang.
KENAPA BERWIRAUSAHA? (5)

 Sehebat apapun posisi seseorang paling banter hanya selama


orang tersebut menjabat, padahal setelah jabatan itu tiada
(apalagi jika pensiun), penghasilan turun drastis, sementara itu
gaya hidup tentulah sangat sulit untuk diubah ditambah lagi yang
biasanya dihormati banyak orang, menjadi seolah-olah tidak
berharga bagi masyarakat. Akibatnya stress dan mengalami apa
yang disebut “post power sindrome”. Andaikata jabatan sudah
tidak ada dan bahkan pensiun, sementara income tetap terjamin,
maka “post power sindrome” bisa diatasi.
 Biasanya kelompok masyarakat (sekelas direktur, ketua lembaga
atau setingkat dengan itu) disebut sebagai kelompok mapan,
sebab memiliki penghasilan yang cukup. Kebanyakan orang
mengira bahwa kesejahteraan adalah identik dengan “banyaknya
uang”. Jika hal itu dianggap sebagai sebuah kebenaran (meskipun
semu), maka pendapat Robert Kiyosaki (a best selling author and
multi-millionaire ) yang mendefinisikan bahwa kesejahteraan
adalah ‘The Number of days you can survive forward if you stop
working tomorrow’, sangat perlu diperhatikan. Perhatikan
ungkapan Ong Hock Siew (Mantan Chief Executive Perbankan
Malaysia Ternama) “ …saya heran bagaimana saya bisa memiliki
sedikit sekali materi ketika saya berada di posisi puncak karier
saya”.
KENAPA BERWIRAUSAHA? (6)
 Sehebat apapun anda, sungguh tidak mudah
(bahkan mustahil) mewariskan seluruh
kehebatan anda ke keluarga/generasi anda
 Kemapanan seringkali mengakibatkan
kesombongan dan kebutaan terhadap peluang
yang bagus. Perhatikan ungkapan Ong Hock
Siew (Mantan Chief Executive Perbankan
Malaysia Ternama) “ …saya menyadari
bahwa selama ini saya telah dibutakan dari
suatu bisnis yang luar biasa”.
KENAPA BERWIRAUSAHA? (6)
 Kualifikasi seseorang sering justru membatasi daripada
membebaskan. Kaum profesional bisa mendapatkan gaji yang
lebih rendah akibat globalisasi, sebab buruh dari negara-negara
tetangga yang “lapar”, mau bekerja dengan jam kerja lebih lama
dan gaji lebih rendah.
 Jaman dulu kita pergi kesekolah kemudian bekerja,
sedangkan di era new economy saat ini kita “to work, we must
continue to learn”, sebab dalam era “ekonomi baru” ini
perubahan menjadi lebih besar dan lebih cepat, oleh sebab itu
belajar (melihat berbagai peluang) menjadi semakin penting.
“Experts are saying that learning is the only absolute advantage.
Not only for companies but also for each and every one of us”.
 Banyak orang yang ingin mengembangkan bisnisnya secara
mandiri baik secara parttime ataupun fulltime sebab: Many
people are beginning to realize there is no complete security in
their jobs. They need to prepare for the worst that could
happen… downsizing, rightsizing, retrenchment, forced
retirement, overstressed jobs, office ‘politicking’ etc. Oleh sebab
itu Home Based Business… are these trends important? (“Yes”)
Shouldn’t we ride on all these trends? (“Yes”). Kapan dong?
Right… (“now”).
INI ADALAH CONTOH
REAL !
Took 25 years to earn
US$1,000,000,000

Henry Ford
Took 12 years to earn
US$ 1,000,000,000

Bill Gates
Took 3 years to earn
US$ 1,000,000,000
WEBSITE GROWTH

People are Key


E-Learning

Peter Drucker
‘Smart Investors are
betting big bucks that
Peter Drucker is right
about the brilliant future
of online adult education’

Forbes Global - May 15 2000


ADAKAH ORANG
INDONESIA ????
• Chairul Tanjung (si anak
singkong) dengan carefour
• Bob Sadino
• Keluarga Bakeri
• Keluarga Kirana (Lion Air)
• dan masih banyak lagi,
sebutkan !
WIRAUSAHA?
GUNAKAN OTAK KANAN!
 Pendidikan di Indonesia (Bahkan dunia) terlalu
menekankan otak kiri (rasional, logis, lupus/linear,
teratur) daripada otak kanan (tidak logis, loncat2,
kreatif dll)
 Untuk menjadi pengusaha diperlukan otak kanan,
maka jarang orang indonesia yang sukses jadi
pengusaha. Terlalu ngitung2 dan akibatnya takut
sendiri dengan hitungannya. Belum buka usaha
sudah dihitung-hitung, balik modalnya kapan
(Berangkat saja belum sudah mikir baliknya!)
 Sekolah tidak boleh nyontek, dalam bisnis justru
nyontek itu bagus. Umumnya anak-anak yang bodo
itu kreatif. Gambar pemandangan selalu gunung
dan selalu dua, ada matahari, ada jalan.
• Ibu kepasar membeli sayuran (bukan
menjual)
• Tangan kanan perpanjangan dari otak kiri,
dan tangan kiri perpanjangan otak kanan.
Tangan orang indonesia hanya kanan,
orang barat kebanyakan keduanya aktif.
• Kalau otak kanan bisa, kirinya pasti bisa.
Potenti otak kanan diangkat, kiri pasti juga
terangkat.
POLA FIKIR YANG MUTLAK
DIRUBAH
 Berwirausaha, berarti tidak memiliki masa depan yang pasti (Zona
Nyaman semu sebagai Karyawan)
 Cinta uang adalah akar segala kejahatan (dirubah: kekurangan uang
adalah akar segala kejahatan)
 Saya tidak mampu membeli (dirubah: Bagaimana saya bisa
membelinya?)
 Belajarlah yang giat sehingga kamu dapat menemukan sebuah
perusahaan yang baik untuk bekerja (diubah: Belajarlah yang giat
sehingga kamu menemukan perusahaan yang baik untuk kamu beli)
 Alasan saya tidak kaya karena saya mempunyai kamu nak (dirubah:
Alasan saya harus kaya karena saya mempunyai kamu nak)
 Bila sampai pada urusan uang, bermainlah dengan aman, jangan
mengambil resiko (dirubah: Belajarlah mengelola resiko)
 Uang itu tidak penting (dirubah: uang itu kekuatan dan kekuasaan)
 Saya bekerja untuk mendapatkan uang (dirubah: Uang bekerja
untuk saya)
Mengapa… 2 orang dengan :

 Pendidikan yang sama


 Sekolah yang sama
 Lingkungan yang sama
 Memiliki waktu 24 jam yang sama
BINGUNG ……. GUE MATI MATIAN KERJA
PUSING NICH SELALU KURANG TERUS

KEBUTUHAN

Rp 6,500,000

Rp 4,500,000

PENGHASILAN
CASH FLOW
QUADRANT
By Robert T Kiyosaki

3 B
1 E Business Owner
Employee

2 S 4 I
Investor
Self Employee

PILIHAN KERJA
UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN
E B
S I
Alasan :
E = EMPLOYEE
Saya mencari pekerjaan yang aman tidak berisiko rugi
Dimana saya mendapatkan gaji tetap ( penghasilan tetap )
1. Pendidikan
2. Waktu terbatas ( Rutinitas )
3. Tidak bisa memerintah diri sendiri
4. Resiko Umur ( Zona aman semu )
5. Finansial :
KEBUTUHAN >>>> PENGHASILAN
Note : Situasi Zona aman ini selalu di Inginkan oleh
hampir seluruh masyarakat Indonesia (Orang Tua)
SEKOLAH ------------------------- BEKERJA ( GAJI )
DOKTRIN SOSIAL
E B
S I S = SELF EMPLOYEE
Alasan :
Saya melakukan pekerjaan yang saya senangi dengan
Kemampuan yang saya miliki, saya menggaji diri sendiri
1. Pendidikan tinggi ( Mempunyai skill yang tinggi )
2. Waktu terbatas ( kerja keras )
3. Boss untuk diri sendiri
4. Resiko Umur ( Zona aman semu )
5. Modal
6. Finansial :
KEBUTUHAN <<<<< PENGHASILAN
Note : Usaha anda tergantung diri anda sendiri , dimana
pada saat anda sakit semua penghasilan anda berhenti
Dokter, Pengacara , Pengusaha kecil , Petani dll
E B
S I B = BUSINESS OWNER
Alasan :
Saya menciptakan lapangan kerja dan memperkerjakan
Orang – orang proffesional di bisnis saya
dan saya bisa mekakukan hal hal yang saya sukai
1. Pendidikan
2. Waktu bebas
3. Boss untuk diri sendiri
4. Tidak ada resiko Umur
5. Modal besar dan resiko tinggi
6. Finansial :
KEBUTUHAN <<<<< PENGHASILAN
Note : Setiap umat manusia menginginkan menjadi
seorang pengusaha besar akan tetapi masalah
terbesar adalah modal yang besar
Profit Rp 100 Jt/bln ------- Modal minimal Rp 2 milliar
E B
S I
Alasan :
I = INVESTOR
Saya tidak mau memiliki perusahaan , saya hanya
Mau menanamkan uang. Uang yang saya miliki menjadi
suatu investasi , dimana uang saya yang akan bekerja

1. Pendidikan
2. Waktu bebas
3. Boss untuk diri sendiri
4. Tidak ada resiko Umur
5. Modal besar dan tidak ada resiko
6. Finansial :
KEBUTUHAN <<<<< PENGHASILAN
Note : Investor adalah kuadran paling aman dimana
“uang yang bekerja untuk anda”
Investor adalah target Impian
SEMUA ORANG MENGINGINKAN BERADA
PADA KUADRAN 3 & 4 AKAN TETAPI
PROBLEM UTAMA ADALAH : MODAL
PINDAH KUADRAN DARI KUADRAN 1 & 2
KE KUADRAN 3 & 4
SETIAP HARI, DALAM SETIAP HAL, SAYA
SEMAKIN LEBIH BAIK DAN LEBIH BAIK LAGI

SAYA MAMPU MEWUJUDKAN IMPIAN SAYA

ADALAH MILIK MEREKA YANG


PERCAYA AKAN INDAHNYA
SUATU IMPIAN
JANGAN LUPA SELALU TERSENYUM
PERHATIKAN KENYATAAN
BERIKUT INI !

Anda mungkin juga menyukai