Anda di halaman 1dari 11

KEHAMILAN DENGAN

POSTDATE

NAMA KELOMPOK:
Iqvina Aulia R
Galuh Nurul F
Hilda Riva F
Ulya Unzila D
Ismi Kamelia
Decky Wiratama
Ayudia Arinda
Nida Fitria
 
Apa itu kehamilan
postdate?

kehamilan postdate atau Kehamilan lewat


bulan adalah kehamilan yang berlangsung
sampai 42 minggu (294 hari) atau lebih,
dihitung dari hari pertama haid terakhir
PENYEBAB KEHAMILAN POSTDATE

Rendahnya pelepasan oksitosin dari neurohipofisis wanita hamil pada usia kehamilan lanjut

Tidak adanya kelenjar hipofisis janin akan menyebabkan kortisol janin tidak diproduksi

dengan baik.

Kurangnya air ketuban

Insufisiensi plasenta
.
PADA BAYI AKAN DITEMUKAN TANDA-TANDA LEWAT
WAKTU YANG TERBAGI MENJADI:

Stadium I       : Kulit kehilangan vernik kaseosa


dan terjadi maserasi sehingga kulit kering,
rapuh dan mudah mengelupas.

Stadium II      : Seperti stadium I disertai


pewarnaan mekonium (kehijauan) di kulit.

Stadium III     : Seperti stadium I disertai


pewarnaan kekuningan pada kuku, kulit, dan tali
pusat.
PEMERIKSAAN PENUNJANG

 Berat badan ibu turun dan lingkaran perut mengecil air ketuban
berkurang.
 Pemeriksaan rontgenologik

 Pemeriksaan dengan USG

 KTG / NST untuk menilai ada atau tidaknya gawat janin.

 Pemeriksaan sitologik vagina untuk menentukan insufisiensi


placenta
PENATALAKSANAAN PERSALINAN
POSTDATE

Bila sudah dipastikan umur kehamilan 41


minggu

1. Dilakukan induksi persalinan asal tidak


ada janin besar, jika janin > 4000 gram
dilakukan seksio sesaria
2. Pemantauan intra partum dengan
menggunakan CTG dan kehadiran dokter
spesialis anak apalagi ditemukan
mekonium mutlak diperlukan

LANJUTAN
Pada serviks belum matang (skor bishop < 6)
kita perlu menilai keadaan janin lebih lanjut
lagi apabila kehamilan tidak dilahirkan.

NST dan penilaian volume kantong amnion. Bila keduanya normal,

kehamilan dibiarkan berlanjut dan penilaian janin dilanjutkan

seminggu 2 kali.

Bila ditemukkan oligohidramnion atau dijumpai deselerasi variabel

pada NST, maka dilakukkan induksi persalinan.

Keadaan serviks (skor bishop) harus dinilai ulang setiap kunjungan

pasien dan kehamilan harus diakhiri bila serviks matang.

 
DIAGNOSA

1. ANSIETAS berhubungan dengan kurang


terpapar informasi

2. NYERI AKUT berhubungan dengan agen


pencedera fisiologis
INTERVENSI KEPERAWATAN

 Ansietas berhubungan dengan kurang terpapar informasi

 Tujuan : Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24


jam diharapkan ansietas berkurang

 Kriteria Hasil :
a) Verbalisasi kebingungan menurun
b) Perilau gelisah menurun
c) Perilaku tegang menurun
d) Konsentrasi dan pola tidur membaik
 Intervensi :
a) Monitor tanda-tanda ansietas (verbal dan non verbal)
b) Gunakan pendekataan yang tenang dan meyakinkan
c) Informasikaan secara factual mengenai diagnosis dan pengobatan
d) Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
e) Kolaborasi pemberian obat antiansietas, jika perlu
LANJUTAN INTERVENSI

 Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis

 Tujuan : setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24


jam diharapkan nyeri akut berkurang

 Kriteria Hasil :
a) keluhan nyeri menurun
b) Meringis dan gelisah menurun
c) Kesulitan tidur menurun
d) Frekuensi nadi membaik

 Intervensi :
a) Identifikasi lokasi, karakteristik,durasi, frekuensi,kualitas
intensitas nyeri
b) Identifikasi skala nyeri
c) Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri
d) Jelaskan penyebab periode dan pemicu nyeri
e) Kolaborasi pemberian analgetik, jika perlu

Anda mungkin juga menyukai