Anda di halaman 1dari 9

Antiseptik

Kelompok 4:

 Elga Erlangga : 0661 16 284


 Gina Purnama: 0661 18 045
 Fajrin Febriani S : 0661 18 017
 M.Naoval Zulfikar L : 0661 18 075
ANTISEPTIK

  Antiseptik adalah zat yang biasa digunakan untuk
menghambat pertumbuhan dan membunuh
mikroorganisme berbahaya (patogenik) yang
terdapat pada permukaan
tubuh luar mahluk hidup. Contoh antiseptik
yaitu: rivanol, senyawa kimia baik organik
maupun anorganik banyak yang bersifat racun terhadap
mikroorganisme
1.Alkohol
 konsentrasi optimum 70%
Merupakan jenis antiseptik yang cukup poten. Bekerja
dengan cara menggumpalkan protein,struktur penting sel yang
ada pada kuman,sehingga kuman mati. Keuntungan lain alkohol
adalah kemampuannya dalam mematikan kuman dengan cara
meracuni, bukan melarutkan, sehingga relatif aman untuk kulit.
Tidak semua kuman mati dengan pemberian
alkohol, namun setidaknya alkohol dapat berperan
dalam menghambat pertumbuhan kuman. Jenis alkohol yang
digunakan biasanya adalah jenis etil alkohol atau etanol, dengan

 Mekanisme kerja : Bekerja dengan cara


menggumpalkan protein,struktur penting sel yang ada pada
kuman,sehingga kuman mati
 Komposisi : Glukosa, Khamir, Etanol, Propanol, Isopropanol
 Fungsi : - membunuh kuman dengan cara menggumpalkan
protein dalam selnya
- mensterilkan kulit sebelum dan sesudah pemberian suntikan dan
tindakan medis lakin
2.Rivanol
 Adalah zat kimia(etakridinlaktat) yang mempunyai
sifat bakteriostatik(menghambat pertumbuhan kuman).Bia
sanya lebih efektif pada kuman gram positif
daripada gram negatif. Sifatnya tidak terlalu
menimbulkan iritasi dibandingkan dengan povidoniodin. An
tiseptik tersebut sering digunakan untuk
membersihkan luka.Rivanol lebih bagus untuk
mengompres luka atau mengompres bisul, sedangkanpovid
on iodin lebih bagus untuk mencegah infeksi.
Serbuk rivanol berwarna kuning dengan konsentrasi
sekitar 0,1% berperan dalam membunuh bakteri,namun tid
ak dapat digunakan untuk mengatasi kuman jenis tuberkol
usis
 Mekanisme kerja: rivanol dilakukan dengan mengganggu proses
vital pada asam nukleat sel mikroba
 Komposisi rivanol: etakridin laktat
 Fungsi: - membersihkan luka
- tidak mengiritasi jaringan (mengompres luka)
3. Triclosan
 Triclosan adalah kandungan antijamur dan antibakteri yang
umumnya ditemukan pada produk-produk deterjen, sabun mandi
rumahan, dan pembersih alat-alat medis di rumah sakit. Triclosan
kini juga digunakan pada produk kosmetik, pakaian, furnitur,
peralatan masak, dan mainan untuk mencegah kontaminasi
bakteri.

 Mekanisme kerja: dengan menghambat biosintesis lipid segingga


membran mikroba kehilangan kekuatan dan fungsinya
 Komposisi triclosan: triclosan
 Fungsi: - dapat melawan berbagai macam bakteri
 - agen antibakteri dan anti jamur
Teknik Nontouch

 Teknik non touch adalah metode mengganti balutan tanpa


menyentuh langsung luka atau permukaan lain yang mungkin
bersentuhan dengan luka. Sangat penting untuk memastikan
bahwa tangan, meskipun telah dicuci, tidak mencemari peralatan
steril atau pasien. Ini dapat dicapai baik dengan menggunakan
forsep atau memakai sarung tangan steril.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai