Anda di halaman 1dari 36

ORGANISASI

PRILAKU ORGANISASI &


PENGORGANISASIAN

PENGORGANISASIAN
DALAM PELAYANAN
KEPERAWATAN
PRILAKU ORGANISASI &
PENGORGANISASIAN
Organisasi (Organization):

Unit sosial yang dengan


sengaja diatur, terdiri atas 2
orang atau lebih, yang
berfungsi secara relatif terus
menerus u/ mencapai
sasaran atau serangakaian
sasaran bersama. (Robbins)
Komponen Organisasi
Tujuan
Merupakan sesuatu yang akan di capai

dalam rentang waktu tertentu, Tujuan


berdasarkan rentang dan cakupanya
dapat di bagi dala beberapa
karakteristik antara lain :
• Tujuan Jangka panjang
• Tujuan Jangka menengah dan
• Tujuan Jangka pendek
Next...
Struktur
Struktur Organisasi sangat penting

untuk dapat dipahami oleh semua


komponen dalam rangka menciptakan
system kerja yang efektif dan efesien.
Next...
Sistem
Terbagi dalam komponen penyusun

yang saling berikatan yaitu :


• Input : SDM keperawatan
• Proses  : pendelegasian kepada
perawat,perawat sebagai public
 relation
• Output : mutu pelayanan (SOP,metode,dll)
• feedback : kepuasan pasien
PERILAKU ORGANISASI (PO)
Bidang ilmu yang mempelajari danmengaplikasikan
 pengetahuan tentang bagaimana manusia berperan
atau berperilaku atau bertindak di dalam organisasi
(Davis&Newstrom, 1989).
Bidang studi yang mempelajari dampak perorangan,
kelompok, dan struktur pada perilaku dalam
organisasi dengan tujuan mengaplikasikan
pengetahuan untuk memperbaiki efektivitas
organisasi. (Robbins)
Konsep Dasar PO
• Perbedaan individual dimana ada istilah “hukum tentang
perbedaan individual” (Law of of individual differences)
• Manusia secara keseluruhan, bahwa sifat manusia yang
berbeda boleh dipelajari secara terpisah, tetapi pada
akhirnya sifat-sifat ini merupakan bagian sebuah system
yang menciptakan manusia secara keeluruhan.
• Perilaku yang bermotivasi, dalam masalah 
kebutuhan manusia  termotivasi bukan oleh perikraan
atas apa-apa yang dibutuhkannya, tetapi oleh keinginan
mereka sendiri.
• Nilai-nilai kemanusiaan (martabat manusia), konsep ini
lebih bersifat etis filosofis daripada kesimpulan ilmiah.
Faktor-faktor perilaku organisasi

 Beberapa variabel dependen dalam


PO meliputi : produktivitas, absensi,
turnover, dan kepuasan kerja.
Beberapa faktor yang mempengaruhi
produktivitas:
 Individual. Faktor ini datang dari dalam diri si pekerja dan
sudah ada sebelum ia mulai bekerja. Faktor diri tersebut
antara lain : karakteristik biografi, kepribadian dan emosi,
nilai-nilai dan sikap, persepsi, motivasi, pembelajaran
individual, dan kemampuan.
 Kelompok. Faktor ini merupakan faktor level kelompok
seperti komunikasi, konflik, kekuatan dan politik, tim
kerja, struktur kelompok, kepemimpinan dan
kepercayaan, dan pembuatan keputusan kelompok.
 Organisasi. Faktor ini datang dari luar si pekerja dan
hampir sepenuhnya dapat diatur dan diubah oleh pimpinan
perusahaan sehingga disebut juga faktor-faktor
manajemen,
Beberapa penyebab absenteeism menurut
Streers dan Rhodes
 Situasi kerja seperti wilayah pekerjaan, level pekerjaan, penekanan
terhadap kelompok, norma kelompok kerja, gaya pemimpin,
hubungan antar karyawan, dan kesempatan untuk maju.
 Nilai-nilai karyawan dan harapan kerja
 Karakteristik personal meliputi pendidikan, pengalaman, umur, sex
dan family size
 Kepuasan pada situasi kerja
 Tekanan untuk hadir meliputi kondisi ekonomi dan pasar, sistem
insentif, norma kelompok kerja, etika kerja personal dan komitmen
organisasi.
 Motivasi kehadiran
 Kemampuan untuk hadir meliputi sakit dan kecelakaan, tanggung
jawab keluarga, dan problem transportasi.
 Kehadiran karyawan.
Beberapa aspek yang bisa dipakai
sebagi prediktor dari turnover
 Alternatif –alternatif yang ada di luar organisasi (External
alternatives.)
 Alternatif-alternatif yang ada di dalam organisasi (Internal
alternatives).
 Harga /nilai dari perubahan kerja ( Cost of job change).
Mis. pensiun dan bonus-bonus.
 Kejadian-kejadian kritis (Critical Events). Mis. perkawinan,
perceraian, sakit atau kematian dari pasangan, kelahiran
anak, kejadian yang berkaitan dengan pekerjaan seperti
diabaikan dalam hal promosi, menerima tawaran yang lebih
menjanjikan atau mendengar tentang kesempatan kerja
yang lain.
Faktor-faktor yang membentuk
perilaku :

 Faktor genetik
 Faktor lingkungan

 Faktor pengalaman

 Faktor pendidikan

Faktor pendidikan dalam organisasi


sangat menentukan dalam
membentuk perilaku organisasi.
ORGANIZATIONAL THEORY
PENGERTIAN
 Pengorganisasian adalah langkah untuk
menetapkan, menggolongkan dan mengatur
berbagai macam kegiatan, menetapkan tugas pokok
dan wewenang serta pendelegasian wewenang oleh
pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan
(Muninjaya, 2004).
 Huber (2000) menyatakan bahwa pengorganisasian
adalah memobilisasi sumber daya manusia dan
material dari lembaga untuk mencapai tujuan
organisasi, dapat juga untuk mengidentifikasi antara
hubungan yang satu dengan yang lain.
Pengorganisasian dapat dilihat secara statis dan
dinamis.
Prinsip Pengorganisasian

• Communication (duties, authority & line of it,


responsibility & relationships, channels of command,
recording & reporting.
• Unity of command (centralization of authority and
responsibility)
• Span of control (responsible for actions of
subordinates,
prevent under-supervision)
• Delegation of authority (for specific & well defined
duties, associated with responsibility, understanding the
effect, no overlapping of authority)
• Similar assignments (a function for a unit, function
should be specific, clear cut, and similar in nature).
• Unity of purpose (unity of effort, decentralization)
Prinsip Pengorganisasian
• Communication (duties, authority & line of it,
responsibility & relationships, channels of command,
recording & reporting.
• Unity of command (centralization of authority and
responsibility)
• Span of control (responsible for actions of
subordinates,
prevent under-supervision)
• Delegation of authority (for specific & well defined
duties, associated with responsibility, understanding the
effect, no overlapping of authority)
• Similar assignments (a function for a unit, function
should be specific, clear cut, and similar in nature).
• Unity of purpose (unity of effort, decentralization)
Next...
 Marquis dan Huston (2010) menyatakan
bahwa pada pengorganisasian hubungan
ditetapkan, prosedur diuraikan,
perlengkapan disiapkan, dan tugas
diberikan.
 Prinsip-prinsip organisasi saling
ketergantungan dan dinamis. Kepala
ruangan dapat menciptakan lingkungan
yang meransang dalam praktik
keperawatan
Budaya & Iklim Organisasi
Karakteristik Budaya Organisasi:
•Innovation and risk taking. The degree to which employees are
encouraged to be innovative and take risks.
•Attention to detail. The degree to which employees are expected to
exhibit precision, analysis, and attention to detail.
•Outcome orientation. The degree to which management focuses on
results or outcomes rather than on the techniques and processes used to
achieve them.
•People orientation. The degree to which management decisions take into
consideration the effect of outcomes on people within the organization.
•Team orientation. The degree to which work activities are organized
around teams rather than individuals.
•Aggressiveness. The degree to which people are aggressive and
competitive rather than easygoing.
•Stability. The degree to which organizational activities emphasize
maintaining the status quo in contrast to growth
PENGORGANISASIAN DALAM
PELAYANAN KEPERAWATAN
COMPONENTS OF ORGANIZATIONAL STRUCTURE
By Max Weber 1920s
PENGORGANISASIAN
PENGORGANISASIAN DALAM
MANAJEMEN KEPERAWATAN
 PENGORGANISASIAN: Kegiatan
menghimpun Sumber Daya Organisasi
untuk Digunakan secara Efektif dan
Efisien untuk pencapaian tujuan
Organisasi (Muninjaya, 2004)
 PENGORGANISASIAN KEPERAWATAN:
Pengaturan Struktur Organisasi, Metode
Penugasan, Penempatan dan Pengaturan
Ketenagaan (Marquis dan Huston, 2000)
ASPEK PENGORGANISASIAN

 POLA STRUKTUR :Mengatur Pola


Hubungan dan Interaksi
 PENATAAN TIAP KEGIATAN
 STRUKTUR KERJA: Kelompok Kegiatan,
Pola Hubungan Antara Kegiatan yang
berbeda, Penempatan Tenaga Yang tepat
PENGORGANISASIAN KEGIATAN DI
RUANG RAWAT

 STRUKTUR ORGANISASI
 PENGELOMPOKAN KEGIATAN
 KOORDINASI KEGIATAN
 EVALUASI KEGIATAN
 KELOMPOK KERJA
Lanjutan
 Struktur Organisasi Ruang Rawat Yang
digunakan oleh suatu rumah sakit
berdasarkan atas kebutuhan pelayanan
yang ditetapkan oleh rumah sakit yang
menggambarkan pola hubungan antar
bagian atau staf baik vertikal atau
horizontal, posisi tiap bagian, wewenang
dan tanggung jawab. Disesuaikan dengan
Sistem Penugasan Yang Digunakan
Lanjutan

 PENGELOMPOKAN KEGIATAN:
 Organisasi memiliki serangkaian Tugas
atau Kegiatan yang harus diselesaikan
untuk mencapai tujuan. Kegiatan
Dikelopokan berdasar spesifikasi tertentu
 Pengorganisasian Kegiatan Bagi Perawat
untuk memudahkan pembagian tugas dan
tanggung jawab sesuai pengetahuan dan
keterampilannnya.
PENGORGANISASIAN KEGIATAN DI
RUANG RAWAT

 Untuk Mencapai Tujuan Pelayanan


Keperawatan Manajer Keperawatan :
(Top, Midle Maupun Low Manajer)

 Mengorganisir Sumber Daya ( Manusia


dan Non Manusia) dan Kegiatan
Pelayanan Keperawatan --- Kategori
Pasien dan Menetapkan Metode
Penugasan.
Struktur Organisasi
 Disesuaikan dengan Metode
Penugasan Perawat Yang Digunakan.
 Menggambarkan Pola Hubungan baik
Vertikal maupun Horizontal
 Mengandung Pembagian Tugas dan
tanggung Jawab.
METODE PENUGASAN FUNGSIONAL

 Berdasarkan Orientasi Tugas


 Perawat bertugas pada tindakan tertentu

KARU

Perawat Perawat Perawat


pengobatan Merawat luka Vital Sign
dll

Pasien/ KLien
Keperawatan TIM
 Menggunan Tim yang terdiri dari anggota yang
berbeda-beda dalam memberikan askep
terhadap sekelompok pasien (perawat dibagi
dalam 2-3 group)
KARU

KA TIM KATIM KATIM

Staf perawat Staf Perawat Staf Perawat

pasien pasien pasien


KEPERAWATAN PRIMER
 Seorang perawat bertanggung jawab penuh 24
jam thd askep pasien dari masuk-pulang.
 Perawat Profesional - prak mandiri

DOKTER KARU TEAM LAIN

PERAWAT PRIMER

PASIEN

PRW PAGI PRW SORE PRW MALAM


MANAJEMEN KASUS
 Setiap perawat ditugaskan melayani seluruh keb
pasien saat ia dinas.
 Pasien dirawat oleh perawat berbeda setiap shift
 Untuk Keperawatan ruang khusus” ICU,
Perinatologi”

KEPALA RUANG

STAF PERAWAT STAF PERAWAT STAF PERAWAT

PASIEN PASIEN PASIEN


MODIFIKASI : TIM-PRIMER
 KOMBINASI TIM DAN PRIME

KEPALA RUANG

PRW PRIMER PRW PRIMER


PA PA

PA PA
7-8 PASIEN 7-8 PASIEN

Anda mungkin juga menyukai