TOTAL QUALITY

MANAGEMENT
(TQM)
 KUALITAS
Menurut American Society for Quality:

The totality of features and characteristics

of a product or service that bears on its
ability to satisfy stated or implied needs
 Definisi lain
• User based : kinerja yang lebih baik,
fitur yang lebih banyak, “lies in the eyes
of the beholder”
• Manufacturing based : sesuai standard
• Product based : variabel yang dapat
diukur dengan tepat
Importance of Quality

Market Gains
Reputation
Volume
Price
Improved Increased
Quality Profits
Lower Costs
Productivity
Rework/Scrap
Warranty
International quality standard
• ISO 9000
Fokus pada pengembangan prosedur
manajemen kualitas melalui leadership,
dokumentasi yang terinci, instruksi pekerjaan
dan record keeping
• ISO 1400
Standard manajemen lingkungan :
environmental management, auditing,
evaluasi kinerja, labelling, penilaian life cycle
 TQM

Merujuk pada penekanan kualitas dari

keseluruhan organisasi. Penekanan pada
komitmen untuk secara terus menerus
memperbaiki diri dalam semua aspek dari
produk dan jasa yang penting bagi pelanggan
 Flow of Activities Necessary to
Achieve Total Quality Management

• Organizational Practices

• Quality Principles

• Employee Fulfillment

• Customer Satisfaction
 Implementasi TQM
(W. Edwards Deming)
1. Ciptakan keajegan tujuan
2. Adopsilah falsafah baru
3. Hentikan ketergantungan pada inspeksi
dalam membentuk mutu produk. Bentuklah
mutu sejak dari awal
4. Hentikan praktik menghargai kontrak
berdasarkan tawaran yang rendah
5. Perbaiki secara terus menerus sistem
produksi dan jasa
6. Lembagakan on the job training
7. Lembagakan kepemimpinan
8. Hapuskan rasa takut
9. Hilangkan dinding pemisah antar
departemen
10. Hilangkan slogan, desakan dan target bagi
tenaga kerja
11. Support, help and improve
12. Hilangkan penghalang dari kebanggaan atas
pekerjaan
13. Giatkan program pendidikan dan self-
improvement
14. Buatlah transformasi pekerjaan setiap orang
dan siapkan setiap orang untuk
mengerjakannya.
 14 point di atas dikembangkan
menjadi 6 konsep untuk program
TQM yang efektif

1. Continuous improvement
2. Employee empowermenr
3. Benchmarking
4. Just-in-time
5. Taguchi concepts
6. Tools of TQM
1. Continuous improvement
• Membutuhkan never ending process
yang meliputi orang (tenaga kerja),
perlengkapan, suplier, material dan
prosedur

• Filosofi dasar :
TIAP ASPEK DARI OPERASI DAPAT
DIPERBAIKI
Shewhart’s PDCA Model

4.Act 1.Plan
Implement Identify the
the plan improvement and
make a plan

3.Check 2.Do
Is the plan Test the plan
working
 Nama yang lain

• Six sigma → program TQM dengan

capability proses yang tinggi (99,9997%
akurat)
• Kaizen → ongoing process untuk
perbaikan terus menerus
• Zero defect → usaha perbaikan terus
menerus
Kaizen The Secret behind Japanese Productivity.mp4
 2. Employee empowerment
• Melibatkan karyawan dalam tiap tahap proses
produksi
• Teknik :
• Membangun jaringan komunikasi yang melibatkan
karyawan
• Mengembangkan supervisi yang terbuka dan
suportif
• Memindahkan tanggung jawab dari manajer dan
staf pada karyawan produksi
• Membangun “organisasi bermoral tinggi”
• Menciptakan struktur organisasi formal seperti tim
dan quality circle
 Quality Circles
• Group of 6-12 employees from same
work area
• Meet regularly to solve work-related
problems
• 4 hours/month
• Facilitator trains & helps
with meetings

© 1995 Corel Corp.

 3. Benchmarking
• Melibatkan seleksi standard untuk
produk, jasa dan biaya atau praktek
yang mewakili kinerja yang terbaik
untuk proses atau aktivitas
 Langkah mengembangkan
benchmarking
• Menentukan apa yang akan di
benchmark
• Membentuk tim benchmark
• Identifikasi partner benchmarking
• Mengumpulkan dan menganalisa
informasi
• Memadukan benchmark
 4. Just-In-Time (JIT)
• Filosofi : perbaikan terus menerus dan
menekankan pada problem solving
• JIT sistem didesain untuk memproduksi
atau mendistribusikan barang seefektif
mungkin
• Hubungan dengan kualitas : memotong
biaya kualitas, memperbaiki kualitas
dan kualitas yang baik berarti less
inventory
 5. Taguchi concepts
• Menyediakan 3 konsep yang bertujuan
untuk memperbaiki kualitas produk dan
proses, yaitu :
• Quality robust
• Quality loss function (QLF)
• Target-oriented quality
 6. Tools of TQM
• Tools for generating ideas
• Check sheet
• Scatter diagram
• Cause and effect diagram
• Tools to organize data
• Pareto charts
• Process charts (Flow diagrams)
• Tools for identifying problems
• Histograms
• Statistical process control chart
Seven Tools for TQM
 INSPEKSI
• Untuk memastikan sistem memproduksi pada
level kualitas yang diinginkan
• When and where :
• Pada supplier saat supplier memproduksi
• Pada fasilitas saat menerima barang dari supplier
• Proses yang semakin mahal
• Selama tahapan proses produksi
• Produk atau jasa telah selesai dikerjakan
• Sebelum pengiriman
• Pada “customer contact”
TERIMA KASIH